Sunday 16 July 2017

MOTIVASI - CERITA LALAT DAN SEMUT



Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

MOTIVASI - LAUT YANG TAK PERNAH MENGELUH

LAUT YANG TAK PERNAH MENGELUH



Seorang anak kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai...
LAUT INI MALING !

Tak lama datanglah nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai...
LAUT INI BAIK HATI.

Seorang anak tenggelam di lautan, lalu ibunya menulis di pantai...
LAUT INI PEMBUNUH !

Seorang berperahu dan dihantam badai, lalu menulis dipantai...
LAUT INI PENUH MARABAHAYA !

Tak lama datanglah Seorang lelaki yg menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai...
LAUT INI PENUH BERKAH.

Sementara seisi lautan tak pernah mengeluh.
Kemudian datanglah ombak besar dan mnghapus semua tulisan di pantai itu tanpa sisa.
MAKA, JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG, KARNA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA DENGAN PEMAHAMAN & PENGALAMAN YANG BERBEDA.

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yg baik.
Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai.
Tak usah repot-repot mau menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun,
Karna yang menyukaimu tidak butuh itu, & yang membencimu tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi Siapa yang mau berbuat baik.
Jangan menghapus Persaudaraan hanya karna sebuah Kesalahan.
Namun Hapuslah kesalahan demi lanjutnya Persaudaraan.

Jika datang kepadamu gangguan,
Jangan berpikir bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Perih,
tapi berpikirlah bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Baik.
Kurangi mengeluh teruslah berdoa
Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikuti kita.
Tugas kita adalah berbuat yang baik & benar Bukan menghakimi.

Memaafkan adalah memaafkan tanpa tapi.
Menghargai adalah menghargai tanpa tapi.
Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu
Karna jika kau baik, amarah tak kau biarkan tumbuh subur di hatimu.

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...