Sunday 15 May 2016

LKM - Bayangan Benda Titik Yang Dibentuk Cermin Cekung



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA


DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016



 LKM: Bayangan Benda Titik Yang Dibentuk Cermin Cekung


1.    Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memahami sifat bayangan yang dibentuk cermin cekung dan menemukan letak bayangan benda titik oleh cermin cekung.

2.    Landasan Teori
Dalam modul Fisika Dasar anda telah mempelajari optik geometrik. Dengan demikian, sampai sejauh ini sesungguhnya diharapkan anda telah memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan fenomena pemantulan dan pembiasan cahaya, termasuk mengenai pembentukan bayangan karena pemantulan dan pembiasan cahaya pada cermin dan lensa. Pembentukan bayangan sebagai hasil dari fenomena pemantulan dan atau pembiasan cahaya merupakan bagian dari gejala optika yang paling banyak dimanfaatkan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia ilmu pengetahuan. Mulai dari pengamatan jasad renik yang tak terlihat oleh mata telanjang dengan menggunakan mikroskop, pengamatan benda-benda kecil dengan menggunakan lup, pengamatan benda-benda jauh dengan teropong bumi, sampai dengan pengamatan benda-benda langit dengan menggunakan teropong bintang jenis bias atau teropong bintang jenis pantul merupakan sebagian contoh pemanfaatan peristiwa pembentukan bayangan. Dalam kegiatan belajar 1 ini anda dapat mempelajari kembali dan melakukan percobaan mengenai pembentukan bayangan oleh cermin termasuk di dalamnya mengenai lintasan sinar, hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin, terutama cermin cembung. Pembentukan bayangan oleh cermin merupakan gejala yang dihasilkan oleh karena adanya pemantulan cahaya oleh cermin yang sudah tentu memenuhi hukum-hukum pemantulan, yaitu :
- sudut datang sama dengan sudut pantul.
- sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Dalam menggambarkan lintasan sinar, serta menentukan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jari-jari kelengkungan serta jarak fokus cermin pada peristiwa pembentukan bayangan sering digunakan anggapan bahwa sinar-sinar yang terlibat adalah sinar paraksial. Sinar paraksial adalah sinar yang berada sangat dekat dengan sumbu utama cermin, sejajar dengan sumbu utama dengan jarak sangat kecil, atau berpotongan dengan sumbu utama dengan sudut yang sangat kecil. Untuk mlebih jelasnya silakan anda pelajari satu persatu mengenai pembentukan bayangan oleh cermin datar, pembentukan bayangan oleh cermin cekung dan pembentukan bayangan oleh cermin cembung yang akan dikemukakan secara berurutan berikut ini.

Pembentukan bayangan oleh cermin cekung
Dengan menggunakan hukum pemantulan dan pendekatan sinar paraksial, maka diperoleh sinar-sinar istimewa yang dapat digunakan untuk melukiskan lintasan sinar pada pembentukan bayangan oleh cermin cekung, yaitu :
- Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
- Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
- Sinar datang melalui titik pusat dipantulkan melalui titik itu lagi.

 =  =  +   ...................................... (2)
dengan R adalah jari jari kelengkungan cermin cekung, diukur dari permukaan pemantul cermin ke pusat kelengkungan cermin cekung dan diberi tanda positif, f adalah jarak fokus cermin cekung diberi tanda positif, S adalah jarak benda diukur dari permukaan pemantul cermin ke benda dan diberi tanda positif untuk benda nyata, dan diberi tanda negatif untuk benda maya, dan S’ adalah jarak bayangan diukur dari permukaan pemantul cermin ke bayangan diberi tanda positif untuk bayangan nyata dan negatif untuk bayangan maya. Perbesaran bayangannya dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
m =  = -    = + 1

3.    Alat-alat Percobaan

Kotak Cahaya                                            1 buah
Cermin Kombinasi                                     1 buah
Catu Daya                                                  1 buah
Kabel Penghubung                                     1 buah
Diafragma Celah Lebar dan 5 Celah          1 buah
Kertas A4                                                   1 buah
Pensil                                                          1 buah
Penggaris                                                    1 buah

4.    Persiapan Percobaan

a.         Gambarlah dua garis saling tegak lurus tepat ditengah-tengah kertas. Garis ini akan digunakan sebagai garis acuan.
b.        Letakkan kotak cahaya didepan kertas seperti pada gambar 4.1, gunakan bagian belakang kotak cahaya untuk menghasilkan sinar menyebar.
c.         Masukkan diafragma celah lebar pada celah pemegang diafragma kotak cahaya.
d.        Letakkan cermin kombinasi diatas kertas, atur posisi cermin sedemikian sehingga permukaan cekung tegak lururs terhadap garis acuan mendatar dan menghadap kotak sumber cahaya.



e.         Gunakan pengukuran titik fokus cermin cekung pada percobaan terdahulu untuk menentukan titik fokus F pada garis acuan.
f.         Pastikan bahwa catu daya dalam keadaan mati. Kemudian hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN dan atur tegangan keluaran catu daya 12 VDC.
g.        Hubungkan kotak cahaya ke catu daya.

5.    Langkah-langkah Percobaan

a.    Nyalakan catu daya
b.    Atur kedudukan kotak cahaya mendekati atau menjauhi cermin sedemikiansehingga cahaya yang keluar dapat seluruhnya tertangkap olehcermin
c.    Amati sinar datang dan sinar pantul!
Sinar datang menyebar berasal dari satu titik yang dinyatakan sebagai benda. Benda tersebut adalah filamen lampu.
d.   Temukan kedudukan benda dan tandai menggunakan pensil.
Apakah sinar-sinar pantul kurang lebih menuju pada satu titik ?
Secara kasar, sinar yang dipantulkan cermin seharusnya menuju pada satu titik. Titik ini merupakan bayangan benda ( lihat definisi bayangan pada percobaan cermin datar ).
Bayangan benar-benar merupakan perpotongan sinar-sinar pantul dan dapat ditangkap layar yang ditempatkan pada titik tersebut. Dengan alasan ini bayangan dikatakan bayangan nyata.
Benda berada pada sumbu utama, bayangan juga berada pada sumbu utama cermin.
e.    Pindahkan kotak cahaya menjauhi cermin sepanjang sumbu utama dengan tetap menjaga garis pada kertas tetap ditengah-tengah sinar.
Apakah bayangan tetapberada di tempat yang sama, atau bergerak menjauhi atau mendekati cermin ?
f.     Pindahkan kotak cahaya sehingga sinar jatuh pada posisi miring terhadap cermin.
g.    Amati sinar yang dipantulkan.
Apakah sinar pantul cenderung bertemu pada satu titik?
h.    Tandai tempat kedudukan titik tersebut.

Ini juga merupakan bayangan benda ( filamen lampu ) jika ditempatkan diluar sumbu utama cermin, maka terjadi juga titik perpotongan dari semua sinar yang berasal dari filamen.
Bagaimanakah kedudukan bayangan relatif terhadap benda? Apakah berada pada sisi yang sama atau pada sisi yang berlainan?
i.      Pindahkan benda ( kotak cahaya ) menjauhi cermin dengan tetap berada pada sumbu bantu cermin, kemudian amati kedudukan bayangan yang terjadi.
Apakah bayangan tetap berada pada tempat yangsama atau berpindah menjauhi atau mendekati cermin?


6.    Hasil Pengamatan
(PRAKTIKUM SENDIRI YEE...)

7.    Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang saya lakukan diperoleh bahwa, sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus dan sinar yang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama cermin. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada suatu titik yang dinamakan titik fokus (F) cermin.
Benda yang terletak di belakang titik pusat kelengkungan cermin (C) akan menghasilkan bayangan nyata, terbalik, diperkecil. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung dapat lebih besar atau lebih kecil dari pada ukuran bendanya. Jika ukuran bayangan lebih besar dari pada ukuran benda, maka dikatakan bayangan diperbesar. Jika ukuran bayangan lebih kecil dari pada ukuran benda, maka dikatakan bayangan diperkecil. Untuk menyatakan perbandingan ukuran bayangan terhadap bendanya digunakan konsep perbesaran.
 

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...