LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA
DISUSUN
OLEH :
MAHASISWA
PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
FISIKA
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
TAHUN
AJARAN 2016
LKM: Tiga Sinar Istimewa pada
Pembentukan Bayangan Cermin Cekung
1.
Tujuan
Percobaan
Setelah
melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat menggunakan dua sinar dari 3
sinar istimewa untuk membentuk bayangan pada cermin cekung.
2.
Landasan
Teori
Lembar panduan ini
bukanlah petunjuk percobaan tetapi lembar latihan untuk menerapkan hasil yang
didapatkan pada percobaan terdahulu.
Topik ini tentang apa
yang disebut sebagai sinar istimewa dalam hubungannya dengan melukis bayangan
benda. Ketiga sinar istimewa memiliki berkas yang mudah untuk di lukis
menggunakan aturan yang telah anda pelajari pada percobaan terdahulu. Ada 3
sinar istimewa yang berguna untuk melukis atau menentukan kedudukan bayangan
benda dengan konstruksi ( anda akan segera mengerti apa yang dimaksud dengan
konstruksi disini ).
Tiga sinar istimewa
adalah
a.
Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan
melalui titik fokus cermin.
b.
Sinar datang melewati titik fokus cermin dipantulkan
sejajar dengan sumbu utama.
c.
Sinar datang melewai pusat kelengkungan cermin
dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan tersebut.
Contoh Pembentukan Bayangan
Sebagai contoh,
misalkan sebuah benda titik p berada
didepan cermin cekung yang memiliki titik fokus F dan jari-jari kelengkungan M
seperti pada gambar. Untuk melukis bayangan benda titik, buatlah garis
sejajar sumbu utama dari P menuju
cermin. Ini adalah sinar istimewa yang akan dipantulkan menuju titik fokus F. Kemudian gambarlah sinar ke cermin
melalui F. Sinar pantul haruslah
sejajar dengan sumbu utama dan berpotongan dengan sinar pantul pertama di titik
P’. P’ adalah bayangan titik P. Anda dapat menggunakan sinar istimewa ketiga yang melewati pusat
kelengkungan cermin M untuk
memastikan bahwa P’ adalah
benar-benar bayangan P. Sinar ini
harus dipantulkan kembali sepanjang sinar datangnya.
a.
Gunakan cara
seperti contoh untuk melukis bayangan titik Q seakurat yang anda dapat.
b.
Gambarlah garis
PQ; kemudian gambar bayangan garis PQ.
3.
Alat-alat
Percobaan
Tidak ada
alat-alat percobaan yang dibutuhkan!
4.
Persiapan
Percobaan
Tidak Ada
5.
Langkah-langkah
Percobaan
Tidak Ada
6.
Hasil Pengamatan
(PRAKTIKUM SENDIRI YEE..)
7.
Kesimpulan
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda titik p berada didepan cermin cekung yang memiliki titik fokus F dan jari-jari kelengkungan M seperti pada gambar. P menuju cermin, ini adalah sinar
istimewa yang akan dipantulkan menuju titik fokus F. Sinar pantul sejajar dengan sumbu utama dan berpotongan dengan
sinar pantul pertama di titik P’.
P’ adalah bayangan titik P. Kita menggunakan sinar istimewa
ketiga yang melewati pusat kelengkungan cermin M untuk memastikan bahwa P’
adalah benar-benar bayangan P.
Sinar ini harus dipantulkan kembali sepanjang sinar datangnya.
1. Bayangan nyata selalu terletak di depan cermin dan
terbalik, sedangkan bayangan maya selalu terletak di belakang cermin, tegak dan
diperbesar.
2. Jika benda terletak pada jarak yang lebih besar dari
pada jarak fokus cermin cekung, maka bayangan yang terbentuk bersifat nyata,
terbalik dan di depan cermin.
3. Jika
benda terletak pada jarak yang lebih kecil dari pada jarak fokus cermin cekung,
maka bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak dan di belakang cermin.
No comments:
Post a Comment