Sunday 15 May 2016

LKM - Massa Jenis Larutan



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA

DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016



LKM: Massa Jenis Larutan

I.                   Tujuan Percobaan                    : Menentukan massa jenis larutan zat cair
II.                Landasan Teori
Larutan merupakan campuran homogen. Suatu larutan mempunyai dua komponen  pokok yaitu pelarut dan zat terlarut. Jika dua atau lebih komponen dicampurkan dan membentuk campuran homogen , larutan yang diperoleh dapat berfase cair, padat atau gas.Untuk fase cair ,bilamana pelarutnya tidak disebutkan berarti pelarutnya air.
1.1 Dari persen (%) berat :
       ·  
       ·  
       ·  
1.2 Dari Molar (M) :
·  
·  
· 
1.3 Dari molal (m) :
·  
· 
· 
1.4 Dari Fraksi mol zat terlarut (Xz) :
·  
· 
· 
Catatan :
·   z = zat terlarut
·   p = pelarut
·   r = massa jenis larutan
·   %p = 100 - %z
·   Xp = 1 – Xz
Massa jenis zat merupakan hasil bagi antara massa zat dan volume zat . Massa jenis zat sebanding dengan massa zat dan berbanding terbalik dengan volume zat. Rumus massa jenis dapat dituliskan :
ρ = m / v
dimana :
ρ : massa jenis zat
m : massa zat
v : volume zat

Bagaimana dengan satuan massa jenis ?
Saat belajar besaran dan satuan teman – teman masih ingakah dengan besaran pokok dan besaran turunan ? massa merupakan salah satu dari 7 besaran pokok, sedangkan massa jenis merupakan salah satu besaran turunan. Satuan massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan besaran pokok panjang (m). Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3. Satuan massa jenis yang lain adalah gram/cm3.

Cara menentukan massa jenis suatu zat:
1.  menentukan massa jenis zat padat
·         Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya teratur.
Menetukan massa jenis zat yang bentuknya teratur dengan cara menentukan massa benda tersebut dengan cara menimbang benda menggunakan neraca. Kemudian menghitung volume benda tersebut menggunakan rumus volume bangun ruang. Massa jenis benda dapat diketahui dengan cara membagi massa benda dengan volume benda.
·         Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya tidak teratur.
Untuk menentukan massa jenis zat yang bentuknya tidak teratur, seperti kerikil. Langkah pertama yang harus teman-teman lakukan adalah menentukan massa benda dengan cara menimbang benda tersebut menggunakan neraca, langkah selanjutnya teman-teman menyediakan gelas ukur, kemudian gelas tersebut di isi dengan air. Teman-teman catat volume gelas ukur tersebut kemudian masukkan kerikil ke dalam gelas ukur dan catat volume gelas ukur setelah di beri kerikil. Hitung volume batu dengan cara mengurangi volume air di dalam gelas ukur setelah diberi kerikil dan volume air sebelum di beri kerikil. Kemudian hitung massa jenis kerikil dengan cara membagi massa kerikil dengan volume kerikil.

2. menentukan massa jenis zat cair
Massa jenis zat cair diukur menggunakan hydrometer. Untuk mengetahui massa jenis suatu zat cair dengan cara memasukkan hydrometer ke dalam zat cair yang akan diukur. Hal yang harus diperhatikan satt menggunakan hydrometer adalah semakin dalam hydrometer tercelup maka massa jenis zat cair yang di ukur semakin kecil.
Berikut ini hubungan molaritas (M) dengan molalitas (m) larutan serta simulasi perhitungannya.
Antara molaritas dan molalitas beda dasar perhitungan tetapi rumusnya mirip. Molaritas didasarkan pada volume larutan (Liter), sedangkan molalitas didasarkan pada massa pelarut (kg).
Pada molaritas, larutan-nya diukur dalam satuan volume (volume zat terlarut + volume pelarut). Ketika membuat larutan dengan satuan molar maka zat terlarut dimasukkan dalam labu takar kemudian ditambahkan pelarut hingga volumenya sampai batas takar.
Description: M=\frac {mol~zat~terlarut}{liter~volume~larutan}
1 molar = 1 mol zat terlarut dilarutkan ke dalam pelarut hingga volume larutan menjadi 1 liter
Pada molalitas, 1 mol zat terlarut dilarutkan dalam 1 kg pelarut-nya jadi yang penting adalah menakar pelarut sebanyak 1 kg atau 1 liter (kalau massa jenis pelarutnya 1 g/mL)
Description: m =\frac {mol~zat~terlarut}{kg~massa~pelarut}
1 molal = 1 mol zat terlarut dilarutkan ke dalam 1 kg pelarut-nya
Simulasi perhitungan molar
Tersedia HCl dengan kadar 36% dan densitas (massa jenis) sebesar 1,2 kg/dm-3. Akan dibuat larutan HCl dengan konsentrasi 1 molar sebanyak 1 liter. Berapa mL HCl yang harus diambil kemudian dilarutkan dalam pelarut air hingga larutannya sebanyak 1 liter? Diketahui  massa molar HCl =36,5 g/mol
Satu molar dengan volume 1 liter, berarti kita perlu HCl sebanyak 1 mol. Ingat 1 M = 1 mol dalam 1 Liter larutan
1 mol HCl = 36,5 g HCl
Description: mol = \frac {massa~zat~dalam~g}{mr~zat~dalam~g/mol} ,
jadi kita perlu HCl sebanyak 36,5 g.
Tetapi HCl yang tersedia tidak dalam satuan gram. Oleh karena itu perlu dikonversi dari data yang tersedia itu. Pertanyaannya adalah berapa mL HCl yang harus diambil agar setara dengan massa 36,5 g itu?
Nilai satuan kg/dm-3 = kg/L = g/mL
Andai kadar 100% dengan densitas 1,2 g/mL maka setiap 1 mL HCl = 1,2 g
Karena kadarnya hanya 36% maka massa setiap 1 mL HCl tersebut
= 36% x 1,2 g/mL = 0,432 g → 1 mL = 0,432 g ↔ 0,432 g = 1 mL
Ok, kalau 1 g HCl itu setara dengan berapa mL HCl 36% tersebut?
1 g = Description: \frac {1}{0,432}→ 1 g = 2,315 mL
Karena perlu HCl sebanyak 36,5 g setara dengan (36,5 g  x 2,315 mL/g) = 84,49 mL
Berapa yang harus diambil untuk membuat 1 M HCl sebanyak 1 liter, HCl yang tersedia kita ambil sebanyak 84,49 mL kemudian kita larutkan dalam pelarut air hingga volume larutan (volume HCl tadi + volume air) menjadi 1 liter. Praktiknya adalah siapkan labu volumetrik (labu takar) dengan dengan takaran 1 L, isi sedikit air murni (misal 100 mL) dulu, masukkan 84,49 mL HCl tadi kemudian tambahkan air hingga batas takar 1 L labu volumetrik tadi.
Bagaimana teknis membuat larutan meskipun berbeda zat-nya namun bisa dilihat pada video dengan judul reaksi asam basa dari ITB berikut ini.
Nah andai kita akan membuat larutan 1M HCl hanya 0,5 L berarti kita hanya perlu mengambil 42,245 mL (didapat dari 0,5 x 84,49 mL) kemudian dilarutkan hingga volume larutannya jadi 500 mL, pakai labu volumetrik yang 500 mL yah, begitu dan seterusnya.
Contoh: 1 M HCl sama dengan berapa m HCl?
Konversi Molar ke molal:
1 M HCl = 1 mol,  HCl = 36,5 gram terlarut dalam 1 liter larutan, dengan densitas 1,2 g/mL
Maka dicari massa larutan yaitu;
1,2 = x gram larutan / 1000 ml larutan
X = 1200 gram larutan
Massa solven saja = (1200 – 36,5 g) = 1163,5 gram pelarut saja. (AIR)
M = 1 mol / (1163,5/1000) kg air  =  0,859475719 molal.
Perhatikan kadar (%) dan densitas atau massa jenis atau kerapatannya. Ini biasanya ada pada label wadah atau botol zat yang dari produsen zat itu. Tapi ingat juga suhu sebenarnya juga turut mempengaruhi ketepatan pengukuran, meskipun di laboratorium ini bisa ditolerir kalau tidak terlalu drastis.
III.             Alat/Bahan yang Digunakan               :

No. Katalog
Nama Alat / Bahan
Jumlah
KGE 11/250
Gelas Kimia
1
KSL 35/100
Silinder Ukur
1
KNE 23
Neraca 311
1
-
Gula
-
-
Garam
-
-
Air
-

Keterangan
1.      Persiapan peralatan dan bahan-bahan seperti daftar di atas.
2.      Persiapkan neraca dan atur pada posisi “0”.
3.      Sediakan air secukupnya.

IV.             Langkah-Langkah Percobaan
1.      Timbang massa silinder ukur kosong ().
2.      Isi air ke damam silinder ukur sampai 100 ml.
3.      Timbang kembali massa silinder ukur yang berisi air ().
4.      Hitung massa air ( - ) dan lengkapi tabel di bawah.
5.      Larutkan 10 gram gula ke dalam 100 ml air, kemudian lakukan langkah 2 s/d 4.
6.      Lakukan seperti langkah 5, masing-masing untuk larutan 20 gram gula, 10 gram garam, dan 20 gram garam ke dalam air, masing-masing ke dalam 100 ml air.
7.      Hitung massa jenis masing-masing larutan dengan rumus  = m/v.

V.                Hasil Pengamatan
Jenis Cairan/larutan
Volume (V)
Massa ().
Massa ( - )
Massa Jenis ()
Air murni
100 ml
126,1 gr
96,6 gr
1261
Larutan 10 gr gula/100 ml air
100 ml
136,2 gr
106,7 gr
1362
Larutan 20 gr gula/100 ml air
100 ml
146,2 gr
116,7 gr
1462
Larutan 10 gr garam/100 ml air
100 ml
228,3 gr
198,8 gr
2283
Larutan 20 gr garam/100 ml air
100 ml
248,3 gr
218,8 gr
2483


VI.             Analisa Data
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan di dapat data sebagai berikut:
Diketahui:        - massa silinder kosong () = 29,5 gram
                  - massa silinder ukur yang diisi 100 ml air () = 126,1 gram
                  - massa larutan 10 gram gula ke dalam 100 ml air = 136,2 gram
                  - massa larutan 20 gram gula ke dalam 100 ml air = 146,2 gram
                  - massa larutan 10 gram garam ke dalam 100 ml air = 228,3 gram
                  - massa larutan 20 gram garam ke dalam 100 ml air = 248,5 gram
Massa Jenis () benda dan larutan dapat di cari dengan menggunakan persamaan:


Rounded Rectangle: ρ = m/v
 




Keterangan: 100 ml = 100
·         massa jenis silinder kosong ()
 =  =  = 0,295  atau 295
·         massa jenis silinder ukur yang diisi 100 ml air ()
 =  =  = 1,261  atau 1261
·         massa jenis larutan 10 gram gula ke dalam 100 ml air
 =  =  = 1,362  atau 1362
·         massa jenis larutan 20 gram gula ke dalam 100 ml
 =  =  = 1,462  atau 1462
·         massa larutan 10 gram garam ke dalam 100 ml air = 228,3 gram
 =  =  = 2,283  atau 2283
·         massa larutan 20 gram garam ke dalam 100 ml air = 248,5 gram
 =  =  = 2,485  atau 2485
VII.          Kesimpulan
1.      Massa jenis larutan garam lebih besar dibandingkan dengan massa jenis air murni.
2.      Semakin banyak zat yang dilarutkan, maka massa jenis larutannya semakin besar.

VIII.       Kemungkinan penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan menghitung massa jenis suatu zay teman-teman dapat memanfattkan zat terebut untyuk suatu tujuan tertentu. Misalnya menghitung massa jenis aluminium, maka teman-teman dapat mengetahui mengapa aluminium di gunakan sebagai bahan membuat pesawat terbang. Aluminium dimanfaatkan sebagai bahan embuatan esawat terbang karena massa aluminium kecil sehngga massa jenis aluminium juga kecil. Massa jenis aluminium lebih kecil daripada massa jenis udara sehingga pesawat dapat terbang di udara.

 LIHAT DAFTAR KUMPULAN PRAKTIKUM FISIKA LENGKAP DAN GRATIS DOWNLOAD

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...