Alasan Langit Siang Berwarna Biru, Langit sore berwarna Merah Kejinggaan
Kenapa ya langit siang itu berwarna biru, tapi langit
sore warnanya jadi merah jingga ?
Fenomena tersebut ternyata erat kaitannya dengan
konsep fisika tentang Spektrum Gelombang elektromagnetik ( cahaya
tampak).
Telah kita ketahui bersama jika matahari adalah Benda
langit yang memancarkan cahaya sampai kebumi, tanpa adanya matahari bumi akan
gelap dan kehidupan di bumi tidak dapat berlangsung. Matahari memancarkan
cahaya putih yang merupakan cahaya polikromatik (cahaya yang berasal dari
gabungan beberapa warna). Cahaya Polikromatik terdiri dari 7 cahaya
monokromatik (cahaya tunggal) yaitu Merah, jingga,kuning,hijau,biru,nila dan
ungu. Kita juga telah ketahui jika Nitrogen dan Oksigen merupakan Zat yang
paling banyak menyusun atmosfer bumi. Ketika cahaya matahari mencapai atmosfer
bumi, cahaya polikromatik tersebut akan terdispersi (terurai) menjadi warna
monokromatik (Merah, jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu).
Cahaya sendiri merupakan gelombang elektromagnetik
yang paling sering kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Semua gelombang
elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 400 nm sampai 700 nm sangat
sensitive terhadap mata, sehingga mata dapat membedakan antara panjang
gelombang yag satu dengan yang lainnya.
Misalnya radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang
gelombang 400 nm akan terlihat warna ungu, dan jika panjang gelombangnya 700 nm
akan terlihat warna merah. Diantara warna ungu dan merah terdapat ribuan warna
lainnya yang dihasilkan dari radiasi gelombang elektromagnetik dengan berbagai
panjang gelombang. Jadi saat kita melihat suatu benda berwarna biru sebenarnya
yang kita lihat adalah pantulan gelombang elektromagnetik yang mempunyai
panjang gelombang sekitar 450 nm yang dipantulkan benda tersebut.
Cahaya monokromatik yang memiliki panjang gelombang
pendek (hijau,biru,nila,ungu) akan lebih mudah dihamburkan oleh molekul
Nitrogen dan Oksigen dan cahaya tersebutlah yang masuk kemata kita .
Nah, pertanyaannya
mengapa warna langit disiang hari terlihat oleh mata kita berwarna biru, bukan
hijau,nila maupun ungu ??
Ternyata warna biru terang yang kita lihat dikarenakan
mata kita sendiri. Pupil mata kita menanggapi warna dengan menggunakan sebuah
struktur yang disebut kerucut warna. Setiap retina pada mata mengandung sekitar
5 juta kerucut warna. Setiap kerucut warna mengandung pigmen warna yang
membatasi jangkauan panjang gelombang yang dapat ditanggapi oleh kerucut
tersebut.
- Kerucut warna pada panjang gelombang panjang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 570 nm (warna kuning)
- Kerucut warna pada panjang gelombang sedang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 543 nm (warna hijau)
- Kerucut warna untuk panjang gelombang pendek, memiliki kepekaan pada panjang gelombang 442 nm (antara ungu dan biru).
Berbeda halnya dengan indera pendengaran kita, mata
dan otak hanya menerjemahkan kombinasi tertentu panjang gelombang sebagai
sebuah warna yang tunggal. sehingga mata kita akan menerjemahkan cahaya
biru-ungu yang sebagai sebuah campuran antara warna biru dan putih terang,
akibatnya tampaklah bagi kita langit itu berwarna biru.
Jika cahaya dengan panjang gelombang pendek
dihamburkan oleh atmosfer, bagaiamanakah dengan cahaya dengan panjang gelombang
yang panjang ??
Cahaya dengan panjang gelombang yang relatif panjang
seperti warna merah, jingga kuning ungu tidak terhalang oleh atmosfer bumi,
sehingga langsung menuju bumi dan menjadi satu warna yaitu kuning. Itulah
kenapa matahari tampak oleh mata kita berwarna kuning .
Terus kenapa
langit sore berwarna merah kejinggan ??
Berbeda saat siang hari, dimana posisi permukaan bumi
yang menghadap matahari langsung mendapatkan cahaya yang tegak lurus, Ketika
matahari terbit maupun terbenam pada sore hari mengakibatkan jarak lintasan
cahaya matahari yang harus melewati atmosfer menjadi lebih jauh di posisi kita
melihat. Hal tersebutlah yang menyebabkan cahaya dengan panjang gelombang yang
panjang seperti merah, jingga kuning ikut membias sedangkan wana biru terhalang
dan tak terlihat oleh mata kita.
Itulah alasan mengapa pada sore hari warna langit
menjadi merah kejinggan
Lalu kenapa laut tampak berwarna biru ?
ada yang tahu alasannya ??
Jika ada pertanyaan, silahkan tanyakan di kolom
komentar
Sekian, semoga bermannfaat
Referensi :
Fisika itu mudah, yohannes surya
Gubuksains.blogspot.com
Serway, Raymond A.dan John W. Jewett. (2010). Fisika
untuk Sains dan Teknik Jilid 1 (6th Edition).Terj.Chriswan
Sungkono.Jakarta:Salemba Teknika
No comments:
Post a Comment