Bagaimana Menentukan Jarak Bayangan (Maya) Ke Cermin ?
Cermin mungkin benda yang pasti kita
lihat setiap hari, maksudnya bayangan pada cerminnya yang kita lihat. Saat
berangkat sekolah, berangkat kerja, mungkin mau mencari makan di angkringan pun
akan bercermin dulu. Apakah sudah ganteng /cantik maksimal atau belum,,
hehe.
Dengan cermin kita dapat melihat bagian yang sulit
untuk dilihat oleh mata kita secara langsung. Cermin juga ada beberapa jenis,
antara lain cermin datar, cekung, dan cembung, penggunaannya pun berbeda-beda.
Penamaan cermin tersebut berdasarkan bentuk permukaan cerminnya.
Saat bercermin dengan cermin datar kita dapat melihat
bayangan kita dimana letak bayangan seakan-akan di belakang cermin datar. Tentu
saja saat kita mencari bayangan itu dibelakang cermin kita tidak menemukannya,
karena bayangan tersebut adalah bayangan maya. Berbeda dengan bayangan nyata,
seperti pada proyektor/LCD bayangan dari proyektor akan dapat ditangkap oleh
layar putih. Jika ingin menentukan jarak bayangan nyata tinggal mengukur dengan
mistar berapa jaraknya terhadap layar.
Tetapi bagaimana dengan bayangan yang bersifat maya?
Apakah menggunakan mistar juga?
Tidak hanya cermin datar saja yang dapat menghasilkan
bayangan maya, cermin cekung dan cembung juga dapat menghasilkan bayangan maya,
Lensa cembung juga dapat menghasilkan bayangan maya. Secara matematis
perhitungan jarak bayangan dapat diketahui dengan persamaan
Namun bagaimana menentukan jarak bayangan melalui
percobaan ?
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menentukan jarak bayangan maya adalah metode paralaks. Paralaks adalah
berubahnya posisi benda di depan kita terhadap latar disebabkan pengamat yang
berubah posisinya. Paralaks yang sering kita lihat adalah saat naik sepeda di
jalan, tiang listrik yang didekat kita akan nampak bergerak terhadap pohon yang
letaknya jauh dibelakang tiang tersebut, Sebenarnya pohon juga Nampak bergerak,
tetapi lebih lambat.
Semakin jauh letak benda terhadap pengamat maka gerak
juga semakin lambat. Mula-mula yang dilihat dari jalan, tiang dan pohon Nampak
dekat atau hampir sejajar lama kelamaan tiang akan bergerak menjauhi
pohon.
Bagaimana jika tiang dan pohon letaknya sama atau
keduanya jaraknya sama dengan pengamat?
Tentu saja tiang dan pohon akan bergerak dengan
kecepatan yang sama, dan jarak antara tiang dan pohon tidak akan berubah
walaupun dilihat dari sudut pandang manapun di sepanjang jalan.
Prinsip yang sama juga digunakan untuk menentukan
jarak bayangan maya terhadap cermin.
Untuk menentukan jarak bayangan benda dibelakang
cermin (bayangan maya) letakkan benda atau jari anda di belakang cermin !
Lihatlah dengan mata kanan anda dan perhatikan jarak
antar bayangan dengan jari anda, kemudian ganti lihatlah dengan mata kiri anda
apakah jarak antara bayangan dengan jari anda berubah atau tetap !
Jika masih berubah maka geserlah jari anda agar saat
melihat dengan mata kanan dan mata kiri jarak keduanya sudah tetap atau tidak
berubah.
Sama seperti kasus paralaks tiang dan pohon, karena
jarak keduanya tetap dilihat dari kanan dan kiri (menggunakan mata kanan dan
kiri) maka jarak beyangan ke cermin sama dengan jarak jari anda ke cermin.
Untuk mengukur jarak bayangan di belakang lensa juga sama, dapat dilakaukan
dengan metode paralaks tersebut. Dengan begini anda dapat dengan mudah mengukur
jaraknya menggunakan mistar, yaitu dengan mengukur jarak jari anda ke cermin
atau lensa.
Sekian, semoga bermanfaat.
Referensi : Serway, Jewet. 2004. Physics For
Scientific And Enginers With Modern Physics 6th Edition.USA:
Cengage Learning
No comments:
Post a Comment