Friday 13 February 2015

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I - UJI MOLEKUL HAYATI






LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR I





Nama                                       :  NOFI KARIM                     (08101003037)
                                                   AGNES                               (08101003023)
                                                   SARAH NOVRI M.           (08101003047)
                                                   ANGGI WINDRIANI        (08101003051)
Jurusan/Kelompok                  : KIMIA  / I



 
PERCOBAAN : UJI MOLEKUL HAYATI


 


LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Laporan  Pendahuluan
Praktikum Kimia Dasar 1

I.                   Nomor  Percobaan : VIII
II.                Nama  Percobaan   : Uji Molekul Hayati
III.             Tujuan  Percobaan :
1.      Mengenal sifat-sifat fisika dan kimia molekul-molekul karbohidrat protein  dan lemak.
2.      Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya.
3.      Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati.
VI. Dasar  Teori
                    Karbohidrat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa karbon-karbon  dengan air dengan rumus umum Cn-(H2O) m dengan harga n dan m boleh sama dengan berbeda, dimana jumlah atom H dua kali jumlah atom. Karbohidrat merupakan komponen-komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat.  Komponen disusun  oleh tiga unsur-unsur utama, yaitu: karbon (C), hydrogen (H) dan  oksigen (O). Jenis-jenis karbohidrat sangat sama lain dengan berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang  pendek rantainya serta jenis ikatan dari komplaeksnya strukturnya dikenal dengan nama  kelompok karbohidrat sederhana. Seperti (monosakarida)  dan (disakarida) dan karbohidrat  dengan strukturnya kompleks atau disakarida atau polisakarida seperti (pati dan glikogen) adapun terdapat pelisakarida seperti stakiosa, rafinesa, galakooligosakasida)  dan  ekstrin  yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.
           Monosakarida karbohidrat merupakan yang paling sederhana yaitu tidak dapat  diuraikan atau dihidrolisis yaitu atau dihidrolisis menjadi karbohidrat yang paling sederhana  yang lain. Penggolongan monosakarida, berdasarkan jumlah atom monosakarida terdiri dari  boisa (2 atom C),triesa (3 atom C) dan hektosa (6 atom C), pentosa (5 atom C).

Contoh Hektosa  :
                  O
                                                                          C      H
                                                                 H      C      OH
                                                              OH      C      H
                                                              OH      C      H
                                                                  H     C       OH
                                                                         CH2OH
                                                                  Galaktosa
(http :/www. pssplah.com/journal/03.pdf )
                Monosakarida berupa aldosa atau ketosa a1dosa menggunakan gugus a1dehid  sedangkal ketosa mengandung gugus keton. Contohnya  :
                   O
                                                                          C      H
                                                                 H      C      OH
                                                              OH      C      H
                                                                 H      C      OH
                                                                  H     C       OH
                                                                         CH2OH    
                     Glukosa  ( C6H12O6  )
               Sedangkan bolisakarida adalah karbohidrat yang tersusun lebih dari sepuluh satuan monosakarida dan dapat berantai lurus atau bercabang. Jika monosakarida itu gula pentosa  (C6H3O4) n. Jika monosakarida adalah satuan gula hektosa (C5H10O5), maka polisakarida dikelompokkan sebagai hektosa  (C6H12O6). Maka polisakarida dikelompokkan menjadi  atau sebagai  kelompok  heksoson (C6H1206 ).
               Polisakarida dibedakan menjadi tiga jenis yang diantaranya polimer dari glukosa:  Amilum (C6H10O5) tertentu terbentuk dari proses fotosintesis dalam klorofil daun dengan  bantuan cahaya matahari yang di bentuk sebagai energy pembantu fotosintesis. Glukosa  digunakan untuk membuat sutera sintesis (kain rayon). Glikogen dibutuhkan ditubuh glikogen dipecah untuk mendapatkan glukosa guna memelihara kadar gula dalam darah dan  untuk memberikan energi guna aktivasi otot.
              Protein berasal dari bahasa yunani yang berarti paling utama.Protein merupakan senyawa kompleks yang berbentuk molekul tinggi. Yang merupakan dari polimerisasi atau polimer dan monomer-monomer asam amino yang dihubungkan oleh satu asam lain dengan  ikatan  peptida. (penuntun  praktikum :35-36 )
                     O
                                                    H2N     CH     C     OH
                                                                CH3      
Asam  amino
               Lipid merupakan senyawa organik yang terdapat didalam dan tidak dapat larut didalam air. Namun lipid dapat larut didalam organik ataupun senyawa  organik  polar seperti hidrokarbon yang bersifat plastis atau mudah dibentuk. Ada beberapa golongan lipid yaitu: lemak yaitu gliserol (gliserida), yang terbentuk dari estergliserol dan asam lemak (asam karboksilat). Sedangkan pada suhu kamar lemak memiliki alkil tak jenuh.
              Steoid yaitu senyawa yang struktur molekulnya membentuk empat cincin dengan  47atom. Senyawa asteroid adalah kolesterol yang disintesis dihati, tetapi kadar kolesterol  yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran peredaran darah dan  dapat mengakibatkan penyakit jantung. Fospoid merupakan gliserol asam lemak. Salah satunya senyawa Fosploid adalah safalin yang mengandung kation. Nama lainnya adalah fofidiletsanolamin.  (http:id.shvoong.com/medicine-and-health/17799308-karbohidrat).
              Olisakarida karbohidrat berbobot molikul rendah,terdiri dari tiga sampai sepuluh gugus gula sederhana (monosakarida). Awalnya senyawa ini digolongkan sebagai anti nutrisi karena dapat menyebabkan timbulnya gas dalam perut,(flatulensi) akan tetapi penelitian muktahir menunjukkan oligosakarida berguna karena dapat  mencegah tumbuhnya bakteri yang merugikan usus. Flatilensi merupakan keadaan menumpuknya gas dalam lambung olisakarida. Selanjutnya olisakarida akan difermentasi (digunakan  sebagai  sumber  energi) oleh bakteri-bakteri yang terdapat didalam saluran pencernaan akibatnya akan  terbentuk gas seperti  karbondioaksida, hidrogen dan sejumlah kecil metana. Dan inilah akan  menumpuk dalam lambung dan menimbulkan flamentasi.
             Asam amino ialah jenis asam amino, asam amino essensial yang tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan. Sebagai contohnya: asam  glutamate, glutamine, prolin, seri dan lain-lain. Asam amino essensial sedangkan asam amino nonessensial  merupakan asam amino yang dapat  disintesis  dalam  tubuh  manusia  dan  hewan.  Sebagai contohnya  adalah  asam glutamate. 
             Glukosa dan fruktosa merupakan monosakarida yang berisomer, fungsi  dari  glukosa  aldosa  adalah  monosakarida  yang  mengandung  gugus  aldehid.
             Penggolongan protein berdasarkan komposisi kimia, protein sederhana, protein  yang tersusun atas satuan asam amino yang terdiri dari  bukan  asam  amino. Sedangkan  berdasarkan  bentuknya, protein serat, protein  bentuk  ini  panjang  dan  tidak  larut didalam  air. Kologen, protein pokok jaringan  pengikat dari  bentuk  tulang, gigi dan tendon. Eratin  merupakan protein pokok dari kulit, kuku, senyap dan lembut. Protein bujur merupakan  protein yang terbentuk  bujur belut atau  bulat  lonjong yang telur larut dalam air. Ikatan  peptide merupakan ikatan antara gugus amino yang satu dengan yang lainnya,atau ikatan dari gugus
-C- asam amino pertama  dengan -NH- asam amino yang lain.
             Jadi karbohidrat itu merupa golongn senyawa yang terdiri dari unsur-unsur C, H, O, setara mempunyai rumus umum Cn(H20)m. Karbohidrat dibedakan menjadi tiga diantaranya adalah monosakarida, (karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom yang tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis). Monosakarida dibedakan menjadi aldosa (glukosa dan galaktosa) dan ketosa (fruktosa). Kemudian yang  kedua adalah disakarida (karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang  berikatan degan gugus -OH- dengan melepaskan molekul air). Contohnya sukrosa, laktosa  dan maltosa. Serta yang ketiga polisakarida (karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida  dari monomernya), contohnya selulosa, glikogen dan amilum/pati.
             Kemudian protein yang merupakan senyawa polimer (poliamida) dengan  monomernya berupa asam amino rumus umum asam amino adalah sebagai berikut :
                    O
                                                                  R      C      C
                    NH2
             Asam amino bersifat amfoter yang artinya bersifat basa asam amino dapat  membentuk witter ion (ion bermuatan ganda) karena menjadi/ terjadi pelepasan proton  pada  gugus yang sekaligus ditangkap oleh molekul bebas gugus amino. Asam dibagi menjadi dua  asam amino essensial dengan asam amino non essensial.
            Kemudian lemak atau lipid adalah senyawa hiomolekul yang digunakan sebagai  sumber energy dan merupakan komponen struktural penyusun memberan serta sebagai pelindung vitamin atau hormon. (wisno, joko .2004 ; kimia kecakapan  hidup)






V.  Alat  dan  bahan
·         Alat
1. Tabung reaksi 
2. Pipet tetes 
3. Penjepit 
4. Penangas air 
5. Gelas ukur 

·         Bahan 
1. Putih telur
2. Susu 
3. Madu
4. Gula
5. Minyak sayur
6. Reagen molisch
7. Biutet H2SO4   
8. NaOH












 VI  .      Prosedur  percobaan 
           A . Uji karbohidrat 

1.      Uji Molisch


5  tabung reaksi bersih, isikan 2 mL larutan glukosa 2 %, 2 mL  larutan  fruktosa 2%, 2 ml sukrosa 2%, serta 2 mL amilium 2%.....


 











2.       Uji Fehling 





 












Sampel putih telut, susu (yang sudah larut) dan madu diuji dengan pereaksi berikutpreaksi berikut:
 
  B     . Uji protein dan asam amino







 






                                           



 


                                                      



1        tabung reaksi kering. Isi dengan 5 tetes  minyak nabati dan 5 tetes gliserol 

 
C. Uji  lemak 










Tambahkan padatan kalium hydrogen sulpat dengan bobot yang sama 


 
 



                                                                    


Panaskan….
Bandingkan bau akrolen dengan minyak nabati, kemudian catat hasilnya 

 
 




VII.   Tugas  Pendahuluan 
1.      Bandingkan struktur glukosa dan fruktosa 
  Jawab :
                       Struktur glukosa :
                                 O   OH   H    OH    OH    OH        
                        H      C     C     C      C      C     CH2
                                         H   OH    H      H
                         Strutur fruktosa :
                       OH    O     H   OH    OH                            
                        H      C     C     C      C     CH2
                                        OH  H     H        H
Glukosa dan fruktosa merupakan monosakarida yang bersiomer fungsi tetapi  glukosa merupakan aldosa sedangkan fruktosa merupakan katosa yaitu monosakarida  yang mengandung gugus keton 
2.      Apa yang dimaksud  dengan ikatan peptide gambarkan struktur nya 
             Jawab  :
Ikatan peptide adalah ikatan antara gugus amino yang satu dengan yang lainnya,atau disebut  juga ikatan dari gugus -C- asam amino pertama dengan -NH- asam amino yang lain. Strukturnya  :   O 
                                                                                -C-NH  
3.      Tulisakan asam amino esensial dengan rumusnya  ! 
Jawab  : 
1.      Leusin (Leu)
                                                       CH3
                                             CH    CH    CH2     CH     COOH
                                                          
NH3
2.      Metionin (me)                                   

                                           CH3     S    CH2       CH      COOH
                                                           
NH2

3.      Fenilanin (phe)


 
      CH2       CH      COOH
                
      NH2

















VIII.          Data Hasil Pengamatan

A.    Uji karbohidrat
·         Uji fehling

No.
Waktu saat dipanaskan
2ml air suling + 0,5 fehling a dan b + glukosa
2ml air suling + 0,5 fehling a dan b + amylum
1.
0  menit
Biru tua
Biru muda
2.
2  menit
Oranye dan biru kehitaman
Hijau lumut
3.
4  menit
Kuning dan merah hati
Oranye pekat
4.
6  menit
Kuning bening dan merah hati
Oranye muda

B.     Uji protein dan asam amino
·         Uji biuret
No.
1ml sampel + 3 tetes cuso4 + 1ml naoh
Wujud
Warna
1.
Madu
Kental seperti awal
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
2.
Putih telur
Lebih kental dan menjadi padat
Abu-abu
3.
Jus
Lapisan atas : encer
Lapisan bawah : kental
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
4.
Susu
Lebih kental dari awal
Abu-abu pekat

·         Uji xantoprotein

No.
0,5ml sampel + 0,5ml hno3 + 0,5ml naoh
Wujud
Warna
1.
Madu
Kental seperti awal
Lapisan atas : kuning bening
Lapisan bawah : oranye
2
Putih telur
Padat dan lebih kental dari awal
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : putih
3.
Jus
Encer seperti awal
Putih bening
4.
susu
Menggumpal
kuning


C.    Uji lemak

No.
Waktu saat dipanaskan
Kalium hydrogen sulfat + sampel
Bau
1.
10 menit
Minyak
Tidak ada bau
2.
10 menit
Gliserol
Ada bau dan menyengat seperti setrikaan panas








IX.    Reaksi
A.    Uji Karbohidrat
·         Uji molisch
           

            CH2OH
Regular Pentagon:   OHexagon: H	       CH
OH               H

     H                                                        OH                                        O                                                                        O
                                                                       + H2SO4                        H –C                         - CH2OH+H2O          H –C
Regular Pentagon:   O    OH                                                        H
                   H                       OH

                                 OH                             O






 


Regular Pentagon:   O         M      H+

















 



                                                                     C                            CH2OH + H2O






















 








                                                                  OH
·         Uji fehling

                                                                               CH2OH


 
                                                                               C                  OH
Hexagon: OH             H
                      CH2OH           O                                                   H                                           
Hexagon: H	       CH
OH               H

           H                                           H
                           C             + 2 CU2+          C
          OH                                         OH
                                              C                                                OH
                         H                 OH                                                              H              OH

                                                                                                        O + 2 CU2O

                                                                                                C


 
                                                                                                        OH

          CH2OH                                                                            O


 
H       -    C    -      OH                                                           C       OH








 
OH    -    C    -     H                                                             CH2OH
                                        + 2 Cu2+                                                                  + 2 Cu2O
H       -     C   -     OH                                                      H-   C   - OH







 
                                                                                     OH -   C    - H
OH    -     C    -    H
                                                                                        H -   C   -OH
          CH2OH
                                                                                     OH   - C  -   H

                                                                                              CH2OH
B.     Uji Protein dan Asam amino
·         Uji biuret            

                  O                                  O












 
2R – CH – C – OH + NH – CH – C –OH + CuSO4  + 2 NaOH  






 
         NH2                                         R

          R -  H                                                           R  -  H








 
   H – C – N                                                     H - C   - N






 
OH – C                                                         OH – C


















 
          O                                                                  O


                                      CU2+                                                         + Na2SO4 + 2 H2O


          R -  H                                                          R - H






 
   H – C – N                                                   H – C - N






 
OH – C                                                       OH - C
 
          O                                                                 O

·         Uji Xantoprotein

                                                O                                   NO2                                     O
Hexagon:     OHexagon:     O                                                             HNO3
OH -                      -CH2-CH-C-OH                  OH-                      -CH2-CH-C-OH






 
                                       NH2                                                                   NH2

                                                 O










Hexagon:     O

 
OH -                       -CH2-CH--C-OH + NaOH + H2O

                                         NH2

·              Uji Ninhidrin

                      O
                                                                                                                                  OH
                                                                                                                                          
                                            NH2                          O
                              OH
                                      + R-C-COOH       R-C-H + CO2 + 3 H2O +








 
                               OH          H








 
                                                                                                                                  OH
                      O
                                                                                                          O


 
                                                                                                N=
                    

                                                                                                          O
C.    Uji Lemak


                                                                 CH2
 

CH2OH                                        CH
                    KHSO4
CH – OH                         2H2 +  C = O








 
CH2OH                                        H

(gliserol)                                       (akrolan)





               O






 
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7 – CH3


 
               O






 
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7 – CH3


 
               O                                                               + KHSO4






 
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7 – CH3


 
               O






 
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7 – CH3



                                            CH3                                                         O       









 
                                            CH2    +   3 CH(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-OK
                                                 O
                                       H- C







X.        Pembahasan
            Tubuh kita membutuhkan berbagai jenis zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan mineral. Karbohidrat itu sendiri berguna bagi tubuh sebagai sumber energi utama untuk metabolisme tubuh dan sebagai cadangan makanan. Karbohidrat terbagi atas monosakarida, oligosakarida, disakarida ,dan polisakarida. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat dapat berupa beras, jagung, gandum, ketela, dan lainnya.
Asam amino merupakan penyusun protein. Asam amino berikatan dengan asam amino lainnya dikenal dengan ikatan peptida. Sedangkan senyawa peptide itu sendiri merupakan senyawa yang di bentuk dari hasil kondensasi dua buah asam amino yang lebih dengan ikatan peptida. Sifat-sifat protein itu bergantung pada asam amino penyusunnya. Hal ini disebabkan  karena asam amino itu merupakan bagian terpenting dari protein.
            Uji karbohidrat pada sampel glukosa dan amylum dengan fehling A dan Fehling B dari awal percobaannya memiliki perbedaan warna yang hampir sama. Warna awal glukosa sebelum dipanaskan berwarna biru tua sedangkan pada amylum berwarna biru muda. Sampai pada menit terakhir pemanasan pun warna yang ditunjukan hampir sama pula, berupa warna kuning bening untuk uji glukosa dan warna oranye muda untuk uji amylum.
            Pada percobaan protein dan asam amino dengan bahan uji biuret dan uji xantoprotein menunjukan perubahan warna yang hampir sama pula. Pada sampel yang ditambahkan CuSO4 dan NaOH akan menimbulkan dua lapisan yang berwarna kontras. Wujudnya pun akan berubah dari wujud semula atau kondisi awal. Contohnya pada sampel putih telur yang semula kekentalannya hanya sekitar 70% saja dan setelah di ujikan dengan bahan pereaksi akan berubah menjadi lebih kental dari semula dan bahkan menjadi padatan.
            Analisis terbagi atas dua macam, berupa analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif merupakan suatu pengamatan kita terhadap suatu objek yang diamati berdasarkan perubahan-perubahan kondisi dari reaksi tersebut ,atau bisa dikatakan hanya berpusat pada penampilan fisik atau luarnya saja dari objek tersebut. Sedangkan Analisis kuantitatif terbagi atas dua jenis, berupa analisa kuantitatif volumetri dan analisa kuantitatif gravimetri. Analisa kuantitatif volumetri merupakan pengamatan atau analisa tentang jumlah atau banyaknya ukuran dari suatu larutan yang digunakan berdasar volume. Sedangkan analisa kuantutaif gravimetri merupakan analisa berdasarkan penjumlahan berat kering atau bobot tetap setelah dilakukan pemisahan dari endapannya.
            Adapun contoh dari analisa kualitatif pada percobaan ini berupa pengamatan terhadap perubahan aroma dari uji lemak yang dicontohkan pada pemanasan minyak dan gliserol. Pengamatan pada wujud dicontohkan lewat uji protein dan asam amino pada beberapa sampel seperti madu, putih telur, susu, dan jus. Lalu pengamatan pada warna di contohkan pada uji karbohidrat lewat sampel amylum dan glukosa, pada  uji protein dan asam amino lewat sampel uji biuret dan xantoprotein dengan menggunakan empat sampel berupa susu, madu, jus dan putih telur.
Analisa yang dominan digunakan pada percobaan uji molekul hayati ini berupa analisis kualitatif dimana pengamatan terhadap warna dan wujud serta aroma dari objek yang diuji cobakan.
           
           










XI.       Kesimpulan

1.      Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh mahluk hidup.
2.      Lipid memiliki sifat berbeda dengan minyak pada suhu kamar.
3.      Karbohidrat, protein, lemak menghasilkan warna yang berbeda-beda bila di uji cobakan.
4.      Pemanasan gliserol akan menghasilkan aroma menyengat dibandingkan  dengan pemanasan minyak.
5.      Ikatan peptida dibentuk dari gugus amina yang satu dengan yang lainnya.
6.      Analisa yang dominan digunakan pada percobaan uji molekul hayati ini berupa  analisa kualitatif.
7.      Analisa kualitatif pada percobaan ini berupa pengamatan terhadap perubahan wujud, warna ,dan aroma dari sampel yang diujikan.















DAFTAR PUSTAKA

Anwari, Irawan. M. Molekul Hayati. http://pssplab.com/journal/03.pdf.
            Diakses pada  21 November 2010  pukul 20:00 WIB.
Bakti, Rivai, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Indralaya: Universitas
Sriwijaya
Lehninger, A.L. Karbohidrat. http://id.shvoong.com/medicine-and
health/17799308-kabohidrat/. Diakses pada 21 November 2010 pukul 21:00
WIB.




















XII.  Lampiran
                                           
                              

               Tabung Reaksi                                            Gelas Beker


                    

                Pipet Tetes                                           Stage Tabung Reaksi

MSDS BAHAN
1.NAOH[LARUTAN HIDROKSIDA ]
FAT KIMIA : Berwana putih,berbentuk bulet,sangat basah,keras,rapuh,bila di biarkan di udara akan cepat menyerap karbon hidroksida dan lemak.mudah larut dalam air,dan dalam etanol.tetapi tidak larut dalam eter.
PENANGANAN :
        MATA          :  dalam kasus kontak,siram mata dngan airdan langsung periksa ke rumah sakit,
        TERHIRUP :  jika di hirup,lepaskan ke udara ter buka dan ambi oksigen
2.CUSO4 [TEMBAGA SULFAT PENTAHIDRAT ]
    PENANGANAN ; tindakan pertolongan pertama kontak mata periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak.dalam lensa kontak segeralah basuh mata dengan banyak air dingin
3.H2SO4

Penjepit


No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...