SAINS ZAMAN KEGELAPAN
Disusun Oleh :
Kelompok : V
Nama : 1)
DEVI SILPIA (06111011008)
2) FENNY FIKRIYAH RISVA
(06111011021)
3) DESSIANA IRMA
YUANITA (06111011027)
4) PUTRI HANDAYANI (0611101103)
FAKULTAS
KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011/2012
Dalam makalah ini kami
mamabahas mengenai sains zaman kegelapan yang mencakup sebagai berikut:
-
Sejarah zaman kegelapan
-
Istilah masa kegelapan
-
Penyebab – penyebab timbulnya zaman
kegelapan
-
Dampak – dampak yang ditimbulkan
akibat adanya masa kegelapan
-
Tokoh –tokoh dalam sains zaman kegelapan
-
Sains zaman kegelapan di Arab
-
Tokoh – tokoh dalam sains di Arab
a.
Sejarah zaman kegelapan
Sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi, namun baru di tulis di kemudian
jauh hari setelah kejadian sebenarnya berlalu, sebagai cerita masalalu sejarah
terkadang mudah dimanipulasi dan disampaikan kepada generasi berikutnya.
Zaman kegelapan terjadi sekitar abad 5 sampai abad 10 masehi. Sejarah eropa
memiliki bentangan waktu yang panjang, di mulai dari zaman paleolithikum ribuan
tahun yang lalu.
Pada abad ke 5 dan ke 6 merupakan
puncak dari masa kegelapan, akibat dari runtuhnya kekaisaran romawi, keruntuhan
social dan kurangnya catatan sejarah disbanding dengan zaman sebelumnya (zaman
romawi).
Pada makalah ini kita akan membahas mengenai sejarah sains pada masa kegelapan.
Abad ini adalah periode sejarah yang terjadi di daratan eropa yang ditandai
dengan bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan kekaisaran romawi barat pada
abad ke 5 hingga munculnya monarki – monarki nasional, kebangkitan humanism
serta reformasi protestan dengan dimulainya renaissance.
Sejak jatuhnya kekaisaran romawi tanggal 4 september 476, ketika kaisar
terakhir dari kekaisaran romawi barat Romulus augustus yang di berhentikan oleh
Odoacer seorang berbangsa jerman yang menjadi penguasa itali setelah Julius
nepos meninggal tahun 480. Maka saat itu eropa telah memasuki masa – masa
kegelapan.
Timbul suatu pertanyaan mengapa pada
masa itu disebut sebagai zaman kegelapan ? istilah masa kegelapan “dark age”
berasal dari bahasa latin “saeculum obscurum” yang awalnya ditetapkan oleh
Caesar baronies pada tahun 1602 sebagai periode yang penuh gejolak. Istilah
tersebut sebagai tanda bahwa pada masa itu telah terjadi kegelapan intelektual
dari zaman romawi yang masih terjadi perkembangan ilmu dan sains.
Konsep “dark age” berasal dari para
sarjana italia yaitu Petrarch pada tahun 1330-an, Petrarch menganggap bahwa
masa kegelapan merupakan masa yang terjadi pasca romawi, dan beliau
membandingkan bahwa romawi merupakan masa cahaya atau dengan kata lain pada
saat di masa romawi masih terjadi perkembangan ilmu yang cukup pesat. Istilah
“dark age” juga menunjukkan bahwa pada masa itu merupakan masa keterbelakangan
khususnya pada perkembangan ilmu dan sains.
Dengan demikian disebut masa
kegelapan karena padasaat itu adalah saat dimana masyarakat eropa mengalami dan
menghadapi kemunduran intelektual, disebut masa kegelapan juga karena kurangnya
catatan sejarah tertulis pada masa ini.
b.
Istilah
zaman kegelapan
zaman kegelapan sebuah zaman antara runtuhnya kekaisaran Romawi dan Renaissance
atau munculnya kembali peradapan lama, menyiratkan periode peraliahan antara
antiquity klasik dan era modern. Zaman kegelapan (dark age) pada saat itu
berarti menghadapi kemunduran intelektual dan kemunduran ilmu pengetahuan juga
tidak adanya prospek yang jelas,karena wujud kekuasaan agama kristiani sehingga
diawasi pemikiran masyarakat dan juga politik. Hanya gereja yang pantas untuk
menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya kaum
cendikiawan yang terdiri dari ahli –ahli sains merasa mereka ditekan dan
dikawal ketat, pemikiran mereka ditolak dan timbul ancaman dari gereja, yaitu
siapa yang mengeluarkan teori yang bertentangan dengan pandangan gereja akan
ditangkap dan didera malah ada yang dibunuh (Eropa selama 600 tahun sampai 15
masehi).
c.
Penyebab – penyebab timbulnya masa kegelapan
Adapun penyebab yang menjadikan timbulnya masa kegelapan pada saat ini
disebabkan oleh beberapa hal berikut :
a. Jatuhnya kekaisaran
romawi
b. Kurang aktifnya
aktivitas intelektual pada masa ini
c. Banyaknya
kalangan yang memberikan stereotipe pada masa ini
d. Dominasi kekuatan
agama yang begitu besar
e. Prinsip-prinsip
moralitas yang agung
f. Wujud
kekuasaan agama yang sangat berpengaruh
g. Diawasinya pemikiran
masyarakat dan politik oleh gereja dan para pendeta.
Mereka berpendapat bahwa hanya
gereja asaja yang pantas untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik, dan
ilmu pengetahuan.
d.
Dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan
Berikut dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan :
a.
Kurang diperolehnya catatan – catatan sejarah tertulis, tidak seperti pada
zaman-zaman sebelumnya.
b.
Penurunan demografis.
c.
Aktivitas bangunan –bangunan yang terbatas, seperti dalam membangun
perpustakaan dan universitas –universitas sebagai pendukung perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa itu.
d.
Tidak adanya teks sejarah yang masih dalam bahasa yunani, akibat sangat
sedikitnya naskah yunani yang di salin pada periode kegelapan tersebut.
e.
Kurangnya prestasi – prestasi yang di peroleh di bidang ilmu pengetahuan akibat
dari terbatasnya pemikiran dan ditolaknya pemikiran – pemikiran.
f.
Kehidupan di atur oleh takhayul dan ketakutan yang di picu oleh kebodohan.
g.
Terjadi kemerosotan budaya dan ekonomi akibat dari penurunan kekaisaran romawi.
h.
Kekuasaan agama menjadi begitu besar dan luas di segala bidang.
i.
Kaum cendikiawan yang terdiri dari ahli – ahli sains merasa mereka di tekan dan
di awasi ketat.
j.
Banyak ilmu – ilmu sains yang tidak berkembang atau tersembunyi.
k.
Pada masa itu masyarakat eropa menjadi keterbelakangan.
l.
Banyaknya fakta – fakta sejarah yang tersembunyi pada masa itu.
e.
Tokoh –
tokoh dalam sains zaman kegelapan
Terdapat dua
tokoh terkenal dalam zaman ini yaitu:
1. Cesare Baronius
Cesare baronius (juga dikenal sebagai Kaisar Baronius;
30 Agustus 1538 - 30 Juni 1607) adalah seorang Italia Kardinal dan gerejawi sejarawan . Karyanya paling terkenal adalah
dia Annales Ecclesiastici
("Sejarah Gerejawi"), yang muncul dalam dua belas volume folio
(1588-1607). Kardinal Baronius
meninggalkan reputasi kesucian mendalam yang dipimpin Paus Benediktus XIV untuk menyatakan dia " Mulia "(12 Januari 1745).
Baronio lahir
di Sora , dan dididik di Veroli dan Naples. Paus Clement VIII , yang
pengakuan dia, membuatnya kardinal pada 1596 dan pustakawan dari Vatikan .. Pada selanjutnya mengadakan pertemuan pribadi
dia dua kali hampir terpilih paus , tetapi pada setiap kesempatan ditentang oleh Spanyol karena karyanya pada
"Monarki Sisilia," di mana ia mendukung Paus klaim terhadap
orang-orang dari pemerintah Spanyol.
Baronius
terkenal karena nya Annales
Ecclesiastici, dilakukan atas permintaan St Filipus Neri sebagai
jawaban atas sejarah anti-Katolik. Dia mulai
menulis kisah tentang Gereja setelah hampir tiga puluh tahun mengajar di Santa Maria di Vallicella .
Dalam Annales ia memperlakukan
sejarah dalam urutan kronologis yang ketat dan membuat teologi di latar belakang. Lain sejarawan besar, Lord Acton ,
menyebutnya sebagai "sejarah terbesar dari Gereja yang pernah
ditulis". Saat itu di Annales
yang Baronius menciptakan istilah "Dark Age "(saeculum obscurum) untuk merujuk pada periode antara akhir Kekaisaran Carolingian pada
888 dan Inklings pertama dari Reformasi Gregorian bawah Clement II di 1046. Meskipun
banyak kesalahan, terutama dalam sejarah Yunani , di mana ia
harus tergantung pada informasi dari tangan kedua, karya Baronius berdiri
sebagai upaya jujur untuk menulis sejarah, ditandai dengan cinta yang tulus
dari kebenaran. Sarpi , dalam mendesak Casaubon untuk menulis
sanggahan dari Annales,
memperingatkan dia untuk tidak menuduh atau mencurigai Baronius iman buruk,
karena tidak ada orang yang mengenalnya bisa menuduhnya tidak setia pada
kebenaran. Dia juga melakukan sebuah edisi baru dari martirologi
Romawi (1586), yang dimurnikan dari ketidakakuratan banyak. Dia juga terkenal karena mengatakan, dalam
konteks kontroversi tentang karya Copernicus dan Galileo , "Alkitab
mengajarkan kita bagaimana masuk surga, bukan bagaimana langit pergi.
2. Gilbert Burnet
Gilbert Burnet merupakan sejarawan
inggris pertama yang mengungkapkan istilah masa kegelapan dark age. Istilah
tersebut terdapat dalam karyanya buku volume 1 sejarah reformasi gereja
inggris.
f. Sains zaman kegelapan di Arab
Sains
zaman pertengahan itu terbagi menjadi dua bagian yaitu zaman kegelapan dan
zaman Renaissance.
Kita membahas mengenai zaman kegelapan dimana di zaman ini ilmu pengetahuan
tidak berkembang di dataran Eropa lain halnya di Eropa tersebut di Arab ilmu
pengetahuan berkembang pesat di zaman ini berikut hal-hal yang menyangkut ilmu
pengentahuan yang katanya berkembang banyak di Eropa padahal itu diawali di
negara arab.
Kelahiran
Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan
dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja
Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah
(Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil
yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw
adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk
seluruh umat manusia dan alam semesta.
Nabi
Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang
diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi
awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan
yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis
modernisasi Eropa dan Amerika.
Guna penyebaran
agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum
pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi
menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu
secara besar-besaran. Dalam hal ini juga berlanjut perkembangan ilmu
selanjutnya yang diawali pada masa kejayaan Arab:
-
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad
ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan
bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang
diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada
abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul.
Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun
tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi
itu.
-
Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa
Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu
kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan
sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas
diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi
dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen.
Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang
berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari
gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan
dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga
berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365
hari 5 jam 46 menit dan 24 detik.
-
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang
sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia,
seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya
persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan
tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh
para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.
-
Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli
matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka
memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan
aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema
binomial pada abad yang ke-17.
-
Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad
ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia
Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan
eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle
melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode
percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam
sebagai penemu ilmu Kimia.
-
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta
obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh
mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur
pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan
belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman
kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai
antiseptik yang penting.
-
Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol
sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan
melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam
proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan
antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300,
yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
-
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya
sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan
luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris,
Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol
yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum
dan selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk
memelihara kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka
sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke
Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan
dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan.
-
Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey
menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan
benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma
telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey
yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja
jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati
sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni
pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem
pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan
klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13)
mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat
menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun
sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua
yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan
pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
-
Muhammad
ben Jabir Albategnius, atau El-batani adalah ilmuwan muslim yang seorang
mahasiswa astronomi ptolemaic. Dia membuat penemuan penting dari gerakan apogee
surya.Artinya, ia menemukan bahwa posisi matahari antara bintang-bintang, pada
saat jarak terjauhnya dari bumi, bukan apa yang pernah di saat Ptolemy. Astronom Yunani ditempatkan matahari
dalam bujur 65 derajat, tapi Albategnius menemukannya di bujur 82 derajat,
jarak terlalu besar untuk dijelaskan oleh ketidaktelitian pengukuran. Kesimpulan modern dari pengamatan ini
adalah bahwa tata surya bergerak melalui ruang, tetapi tentu saja kesimpulan
ini tidak bisa juga ditarik sementara bumi dianggap sebagai pusat tetap alam
semesta.
g. Tokoh – tokoh dalam sains Arab
Dalam perkembangan
sejarah ilmu pengetahuan tidak hanya berkembang di dataran Eropa banyak juga
pengentahuan yang lahir dari dataran timur khususnya di nagara Arab. Berikut
adalah tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di negara Arab yang
biasa disebut ilmuan muslim.
1. al-Fārābi
pada tahun (870-950) M
Al-Farabi
adalah komentator filsafat Yunani yang berpengaruh besar di dalam
dunia Islam. Dia ahli di bidang
seperti matematika , filosofi, pengobatan dan musik.
Al-Farabi
juga menulis berbagai buku tentang sosiologi dan buku penting dalam bidang
musik, buku tersebut adalah kitab-musiqa.
Selain
itu, ada karyanya yang paling terkenal yaitu Al-Madinah
Al-Fadhilah yang artinya Kota atau Negara Utama. Disini membahas tetang
pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik serta hubungan antara rezim
yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.
2. Jabir
Ibnu Hayyan atau Gebert (721- 815)M
Jabir
Ibnu Hayyan atau dikenal dengan Gebert ini
adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan tentang
ilmu. Ilmu yang dikembangkan atau dipelajarinya adalah tentang ilmu kimia.
3. al-Khawārizmī (780-850)
M.
Hasil pemikirannya seorang tokoh ini
al-Khawārizmī berdampak besar pada ilmu
matematika, yang terangkum dalam buku pertamanya yaitu al
jabar. Selain itu karyanya adalah al-Kitab al-mukhtasar fi hisab
al-jabr wa’l-muqabala atau bisa kita kenal dengan sebutan “ Buku Rangkuman
untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, Kitab surat
al-ard atau Pemandangan Bumi.
4. al-Kindi (801-873)
M
al-Kindi
bisa dikatakan adalah seorang filsuf pertama yang lahir dari keluarga islam.
Banyak karya yang di hasilkan oleh filsuf ini contohnya dalam berbagai bidang :
geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari
berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
5. Al-Razi (865-
925) M
Al-
Razi adalah filsuf yang dikenal dengan
nama Razes. Al-Razi juga seorang dokter klinis yang terbesar pada masa
itu. Ibnu Razi pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau
sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Di dalam penelitiannya pada waktu
itu Al-Razi menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya
dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya.
Disamping
itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti:Distilasi,
Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku
pegangan laboratorium Kimia yang pertama di dunia. Buku karya Al-Razi paling
termasyhur berjudul Al-Hawi Fi Ilm Al-Tadawi yang terdiri dari 30
jilid dan dirangkum ke dalam 12 bagian dan Al-Mansuri, berisi tentang
pembedahan seluruh tubuh manusia.
6. Ibnu
Sina (980-1073)M.
Ibnu
sina dikenal sebagai Avicenna di dunia barat. Ibnu sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan
juga dokter. Beliau juga sering disebut
“Bapak Pengobatan Modern”. Karyanya yang merupakan rujukan di bidang
kedokteran selama berabad-abad. Salah satu karya - Karyanya adalah the
book of healing dan the canon of medicine, dikenal juga sebagai
sebagaiAl-Qanun fi At Tibb.
7. al-Ghazali
(1058 – 1111) M
al-Ghazali
adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia. Ia dikenal
sebagai Algazel di dunia Barat.
Karya-karya
dari al-Ghazali ini berupa kitab Al-Munqidh min adh-Dhalal, Al-Iqtishad fi
al-I’tiqad, Al-Risalah al-Qudsiyyah, Kitab al-Arba’in fi Ushul
ad-Din, Mizan al-Amal, Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum
al-Akhirah, dan karyanya yang paling terkenal yaitu Ihya
Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama), Kimiya as-Sa’adah (Kimia
Kebahagiaan), Misykah al-Anwar (The Niche of Lights), Maqasid
al-Falasifah, Tahafut al-Falasifah (buku ini membahas
kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh ibnu
Rasyidi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the
Incoherence), Al-Mushtasfa min ‘Ilm al-Ushul, Mi’yar al-Ilm (The
Standard Measure of Knowledge), al-Qistas al-Mustaqim (The Just
Balance), dan Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof
in Logic).
8. Ibnu
Rusyd (1126-1198)M
Nama
ini kalo di artikan dalam bahasa latin disebut dengan Averroes, dan ia
adalah seorang filsuf yang berasal dari andalusia.Karya-karya Ibnu Rusyd
meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih . selain itu dalam bentuk
karangan, ulasan, essai dan resume. Karya
lain dari ibnu Rusyd ini berupa Bidayat Al-Mujtahid (kitab
ilmu fiqih), Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran), Fasl
Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan
menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat).
9. Ibnu
Khaldun ( 1332-1406) M
Ibnu
Khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari kota Tunisia, Ibnu khaldun
juga sering disebut sebagai bapak
pendiri ilmuhistiografi,sosiologi dan ekonomi. Karya dari sorang tokoh ini yang
paling terkenal adalah Muqodimah atau bisa kita sebut
(Pendahuluan).
10. Ibnu
Haitham
Ibnu
haitham dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan
nama Alhazen,maksudnya disini seorang ilmuan isslam yang ahli di
berbagai bidang
sains,falak,matematika,geometri,pengobatan serta filsafat. Ibnu haitham itu
menyelidiki penyelidikan mengenai
cahaya, dan telah memberikan ilham
kepada ahli sains barat seperti boger, bacon, dan kepler. Disni mereka
menciptakan mikroskop dan teleskop. Karyanya yang terkenal adalah tentang
optik dari tahun 1000.
11. Al-battani
(850-929)M
Al-battani
memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam salah satu
kontribusinya astronomi, Al-Battani juga meningkatkan ketepatan
pengukuran presesi sumbu bumi.
Soal – soal :
1.
Evelina: apa saja penemuan yang terdapat
dalam zaman renaissance?
2.
Mutoharoh: apa saja kontribusi Al-battani
dalam ilmu astronomi?
3.
Rerista : mengapa bisa disebut zaman
kegelapan?
4.
Intan PS : apa yang dimaksud stereotipe?
5.
Kurnia : mengapa ada perkembangan zaman
arab di penjelasan kalian?
6.
Dina : mengapa di Arab banyak
perkembangan ilmu pada masa ini?
7.
Eka : jelaskan hubungan zaman kegelapan
dengan zaman Romawi?
8.
Apa saja peran kedua ilmuan yang ada di
zaman kegelapan ini?
9.
Siapa saja dari ilmuwan Arab yang
mengemukakan tentang ilmu – ilmu fisika?
10.
Ilmu apa yang dikemukakan oleh ilmuwan
Arab Alhazen?
Jawaban:
1.
Penemuan pada zaman renaissance banyak
sekali baik dibidang ilmu sains, sastra, kedokteran, astronomi dan lain – lain.
Seperti contoh akan dijelaskan oleh kelompok salanjutnya yaitu kosmologi baru.
Renaissance sendiri masuk dalam zaman pertengahan yang diawali oleh zaman
kegelapan.
2.
Dia
membuat penemuan penting dari gerakan apogee surya.Artinya, ia menemukan bahwa
posisi matahari antara bintang-bintang, pada saat jarak terjauhnya dari bumi,
bukan apa yang pernah di saat Ptolemy. Astronom Yunani ditempatkan matahari
dalam bujur 65 derajat, tapi Albategnius menemukannya di bujur 82 derajat,
jarak terlalu besar untuk dijelaskan oleh ketidaktelitian pengukuran. Kesimpulan modern dari pengamatan ini
adalah bahwa tata surya bergerak melalui ruang, tetapi tentu saja kesimpulan
ini tidak bisa juga ditarik sementara bumi dianggap sebagai pusat tetap alam
semesta.
3.
Karena
pada zaman ini tidak banyak ditemukan penemuan ilmu pengetahuan yang berkembang
ini disebabkan oleh terkekangnya para ilmuwan untuk mengemukakan pendapatnya
yang tidak sesuai dengan agama mereka bahkan siapan yang berani mengemukakannya
tidak segan-segan untuk dihukum pancul. . Hanya gereja yang pantas untuk
menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Maka dari itu
disebut zaman kegelapan.
4.
Stereotipe adalah penilaian terhadap
seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut
dapat dikategorikan.
5.
Karena zaman kegelapan itu ada di
dataran Eropa saja sedangkan di Arab zaman ini adalah zaman kejayaan mereka
dimana pada zaman ini lah adanya nabi Muhammad saw sehingga banyak terdapat
penemuan penting pada zaman ini.
6.
Karena memang di zaman ini adalah zaman
kejayaan Arab yang sebagaimana sebelum ilmu itu berkembang di Eropa terlebih
dulu berkembang dan ditemukan oleh orang – orang Arab.
7.
Pada abad ke 5 dan ke 6 merupakan puncak dari masa
kegelapan, akibat dari runtuhnya kekaisaran romawi, keruntuhan social dan
kurangnya catatan sejarah dibandingkan dengan zaman sebelumnya (zaman romawi).
Apalagi berkembang pesatnya ajaran kristen pada zaman ini.
8.
Kedua ilmuwan ini adalah Cesare
baronius dan Gilbert Burnet keduanya hanya
mengemumkakan istilah zaman ini dengan sebutan zaman kegelapan. Karena tidak
adanya ilmu dizaman ini maka tidak banyak catatan pula tentang tokoh – tokoh
pada zaman ini.
9.
Yang mengemukakan tentang ilmu fisika
ada al-Kindi, Al-Razi, Alhazen dan Ibnu
Haitham.
10.
Di
bidang ilmu fisik salah satu yang paling penting dari para ilmuwan Arab adalah
Alhazen. Karyanya yang dipublikasikan tentang AD
1100 tahun, memiliki selebriti besar selama periode abad pertengahan. Penyelidikan asli Alhazen harus
melakukan sebagian besar dengan optik. Ia membuat studi khusus mata itu
sendiri, dan nama-nama yang diberikan olehnya ke berbagai bagian mata, sebagai
humor vitreous, kornea, dan retina, masih dipertahankan oleh ahli anatomi. Telah diketahui bahwa Ptolemy telah
mempelajari pembiasan cahaya, dan bahwa dia, sama dengan pendahulu langsungnya,
sadar bahwa refraksi atmosfer mempengaruhi posisi tampak bintang di dekat
cakrawala.Alhazen dilakukan ke depan studi ini, dan dipimpin melalui mereka
untuk membuat perkiraan ilmiah pertama tercatat fenomena senja dan ketinggian
atmosfer. Bertahannya cahaya di atmosfer setelah
matahari telah menghilang di bawah cakrawala adalah begitu akrab fenomena bahwa
para filsuf kuno tampaknya tidak berpikir itu sebagai yang membutuhkan
penjelasan. Namun pertimbangan sesaat membuat jelas
bahwa, jika ditempuh cahaya dalam garis lurus dan sinar matahari sama sekali
tidak bijaksana dibelokkan, kegelapan lengkap malam harus segera berhasil hari
ketika matahari melewati bawah cakrawala. Bahwa perubahan mendadak tidak terjadi,
Alhazen dijelaskan sebagai akibat pantulan cahaya oleh atmosfer bumi.
No comments:
Post a Comment