LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR I
Nama : NOFI KARIM (08101003037)
AGNES
(08101003023)
SARAH
NOVRI M. (08101003047)
ANGGI
WINDRIANI (08101003051)
Jurusan/Kelompok : KIMIA / I
PERCOBAAN : UJI MOLEKUL HAYATI
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Laporan Pendahuluan
Praktikum Kimia Dasar 1
I.
Nomor Percobaan
: VIII
II.
Nama Percobaan : Uji Molekul Hayati
III.
Tujuan Percobaan
:
1. Mengenal
sifat-sifat fisika dan kimia molekul-molekul karbohidrat protein dan lemak.
2. Menghubungkan
reaksi karbohidrat dan strukturnya.
3. Melakukan
uji sederhana terhadap molekul hayati.
VI. Dasar Teori
Karbohidrat berasal dari kata hidrat
karbon yang berarti senyawa karbon-karbon
dengan air dengan rumus umum Cn-(H2O) m dengan harga n dan m boleh sama
dengan berbeda, dimana jumlah atom H dua kali jumlah atom. Karbohidrat
merupakan komponen-komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber
serat. Komponen disusun oleh tiga unsur-unsur utama, yaitu: karbon
(C), hydrogen (H) dan oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat sama lain dengan berdasarkan susunan atom-atomnya,
panjang pendek rantainya serta jenis
ikatan dari komplaeksnya strukturnya dikenal dengan nama kelompok karbohidrat sederhana. Seperti
(monosakarida) dan (disakarida) dan
karbohidrat dengan strukturnya kompleks
atau disakarida atau polisakarida seperti (pati dan glikogen) adapun terdapat pelisakarida
seperti stakiosa, rafinesa, galakooligosakasida) dan
ekstrin yang memiliki rantai
monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.
Monosakarida karbohidrat merupakan yang paling
sederhana yaitu tidak dapat diuraikan
atau dihidrolisis yaitu atau dihidrolisis menjadi karbohidrat yang paling
sederhana yang lain. Penggolongan
monosakarida, berdasarkan jumlah atom monosakarida terdiri dari boisa (2 atom C),triesa (3 atom C) dan
hektosa (6 atom C), pentosa (5 atom C).
Contoh Hektosa :
O
C
H
H C OH
OH
C H
OH
C H
H C OH
CH2OH
Galaktosa
(http :/www. pssplah.com/journal/03.pdf )
Monosakarida berupa aldosa atau ketosa
a1dosa menggunakan gugus a1dehid
sedangkal ketosa mengandung gugus keton. Contohnya :
O
C
H
H C OH
OH
C H
H C
OH
H C OH
CH2OH
Glukosa ( C6H12O6 )
Sedangkan bolisakarida adalah karbohidrat
yang tersusun lebih dari sepuluh satuan monosakarida dan dapat berantai lurus
atau bercabang. Jika monosakarida itu gula pentosa (C6H3O4) n.
Jika monosakarida adalah satuan gula hektosa (C5H10O5),
maka polisakarida dikelompokkan sebagai hektosa
(C6H12O6). Maka polisakarida
dikelompokkan menjadi atau sebagai kelompok
heksoson (C6H1206 ).
Polisakarida dibedakan menjadi tiga jenis yang
diantaranya polimer dari glukosa: Amilum
(C6H10O5) tertentu terbentuk dari proses
fotosintesis dalam klorofil daun dengan
bantuan cahaya matahari yang di bentuk sebagai energy pembantu
fotosintesis. Glukosa digunakan untuk
membuat sutera sintesis (kain rayon). Glikogen dibutuhkan ditubuh glikogen
dipecah untuk mendapatkan glukosa guna memelihara kadar gula dalam darah
dan untuk memberikan energi guna
aktivasi otot.
Protein berasal dari bahasa yunani yang
berarti paling utama.Protein merupakan senyawa kompleks yang berbentuk molekul
tinggi. Yang merupakan dari polimerisasi atau polimer dan monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan oleh satu asam lain dengan ikatan
peptida. (penuntun praktikum :35-36
)
O
H2N CH
C OH
CH3
Asam
amino
Lipid merupakan senyawa organik yang
terdapat didalam dan tidak dapat larut didalam air. Namun lipid dapat larut
didalam organik ataupun senyawa
organik polar seperti hidrokarbon
yang bersifat plastis atau mudah dibentuk. Ada beberapa golongan lipid yaitu: lemak
yaitu gliserol (gliserida), yang terbentuk dari estergliserol dan asam lemak
(asam karboksilat). Sedangkan pada suhu kamar lemak memiliki alkil tak jenuh.
Steoid
yaitu senyawa yang struktur molekulnya membentuk empat cincin dengan 47atom. Senyawa asteroid adalah kolesterol
yang disintesis dihati, tetapi kadar kolesterol
yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran peredaran darah dan dapat mengakibatkan penyakit jantung. Fospoid
merupakan gliserol asam lemak. Salah satunya senyawa Fosploid adalah safalin
yang mengandung kation. Nama lainnya adalah fofidiletsanolamin. (http:id.shvoong.com/medicine-and-health/17799308-karbohidrat).
Olisakarida karbohidrat berbobot molikul
rendah,terdiri dari tiga sampai sepuluh gugus gula sederhana (monosakarida).
Awalnya senyawa ini digolongkan sebagai anti nutrisi karena dapat menyebabkan
timbulnya gas dalam perut,(flatulensi) akan tetapi penelitian muktahir
menunjukkan oligosakarida berguna karena dapat
mencegah tumbuhnya bakteri yang merugikan usus. Flatilensi merupakan
keadaan menumpuknya gas dalam lambung olisakarida. Selanjutnya olisakarida akan
difermentasi (digunakan sebagai sumber
energi) oleh bakteri-bakteri yang terdapat didalam saluran pencernaan
akibatnya akan terbentuk gas
seperti karbondioaksida, hidrogen dan
sejumlah kecil metana. Dan inilah akan
menumpuk dalam lambung dan menimbulkan flamentasi.
Asam amino ialah jenis asam amino, asam
amino essensial yang tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan.
Sebagai contohnya: asam glutamate, glutamine,
prolin, seri dan lain-lain. Asam amino essensial sedangkan asam amino nonessensial merupakan asam amino yang dapat disintesis
dalam tubuh manusia
dan hewan. Sebagai contohnya adalah
asam glutamate.
Glukosa dan fruktosa merupakan monosakarida
yang berisomer, fungsi dari glukosa
aldosa adalah monosakarida
yang mengandung gugus
aldehid.
Penggolongan
protein berdasarkan komposisi kimia, protein sederhana, protein yang tersusun atas satuan asam amino yang
terdiri dari bukan asam
amino. Sedangkan berdasarkan bentuknya, protein serat, protein bentuk
ini panjang dan
tidak larut didalam air. Kologen, protein pokok jaringan pengikat dari
bentuk tulang, gigi dan tendon.
Eratin merupakan protein pokok dari
kulit, kuku, senyap dan lembut. Protein bujur merupakan protein yang terbentuk bujur belut atau bulat
lonjong yang telur larut dalam air. Ikatan peptide merupakan ikatan antara gugus amino
yang satu dengan yang lainnya,atau ikatan dari gugus
-C- asam amino pertama
dengan -NH- asam amino yang lain.
Jadi
karbohidrat itu merupa golongn senyawa yang terdiri dari unsur-unsur C, H, O, setara
mempunyai rumus umum Cn(H20)m. Karbohidrat dibedakan menjadi tiga
diantaranya adalah monosakarida, (karbohidrat paling sederhana karena
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom yang tidak dapat diuraikan dengan
cara hidrolisis). Monosakarida dibedakan menjadi aldosa (glukosa dan galaktosa)
dan ketosa (fruktosa). Kemudian yang
kedua adalah disakarida (karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang berikatan degan gugus
-OH- dengan melepaskan molekul air). Contohnya sukrosa, laktosa dan maltosa. Serta yang ketiga polisakarida
(karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida dari monomernya), contohnya selulosa,
glikogen dan amilum/pati.
Kemudian protein yang merupakan senyawa
polimer (poliamida) dengan monomernya
berupa asam amino rumus umum asam amino adalah sebagai berikut :
O
R C
C
NH2
Asam
amino bersifat amfoter yang artinya bersifat basa asam amino dapat membentuk witter ion (ion bermuatan ganda)
karena menjadi/ terjadi pelepasan proton
pada gugus yang sekaligus
ditangkap oleh molekul bebas gugus amino. Asam dibagi menjadi dua asam amino essensial dengan asam amino non essensial.
Kemudian lemak atau lipid adalah senyawa
hiomolekul yang digunakan sebagai sumber
energy dan merupakan komponen struktural penyusun memberan serta sebagai
pelindung vitamin atau hormon. (wisno, joko .2004 ; kimia kecakapan hidup)
V. Alat dan bahan
·
Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Penjepit
4. Penangas air
5. Gelas ukur
·
Bahan
1. Putih telur
2. Susu
3. Madu
4. Gula
5. Minyak sayur
6. Reagen molisch
7. Biutet H2SO4
8. NaOH
VI
. Prosedur percobaan
A . Uji karbohidrat
1. Uji
Molisch
|
2. Uji Fehling
|
|
|
|
VII. Tugas Pendahuluan
1. Bandingkan
struktur glukosa dan fruktosa
Jawab :
Struktur glukosa :
O
OH H OH
OH OH
H
C C C
C C CH2
H
OH H H
Strutur fruktosa :
OH
O H OH
OH
H
C C C
C CH2
OH
H H H
Glukosa dan fruktosa merupakan
monosakarida yang bersiomer fungsi tetapi
glukosa merupakan aldosa sedangkan fruktosa merupakan katosa yaitu
monosakarida yang mengandung gugus keton
2. Apa
yang dimaksud dengan ikatan peptide
gambarkan struktur nya
Jawab :
Ikatan peptide adalah
ikatan antara gugus amino yang satu dengan yang lainnya,atau disebut juga ikatan dari gugus -C- asam amino pertama
dengan -NH- asam amino yang lain. Strukturnya
: O
-C-NH
3. Tulisakan
asam amino esensial dengan rumusnya
!
Jawab
:
1. Leusin
(Leu)
CH3
CH
CH CH2 CH
COOH
NH3
2. Metionin
(me)
CH3 S CH2 CH
COOH
NH2
3. Fenilanin
(phe)
CH2 CH COOH
NH2
VIII. Data Hasil Pengamatan
A. Uji karbohidrat
·
Uji fehling
No.
|
Waktu
saat dipanaskan
|
2ml
air suling + 0,5 fehling a dan b +
glukosa
|
2ml
air suling + 0,5 fehling a dan b +
amylum
|
1.
|
0
menit
|
Biru tua
|
Biru muda
|
2.
|
2
menit
|
Oranye dan biru kehitaman
|
Hijau lumut
|
3.
|
4
menit
|
Kuning dan merah hati
|
Oranye pekat
|
4.
|
6
menit
|
Kuning bening dan merah hati
|
Oranye muda
|
B. Uji protein dan asam amino
·
Uji biuret
No.
|
1ml sampel + 3 tetes cuso4 + 1ml naoh
|
Wujud
|
Warna
|
1.
|
Madu
|
Kental
seperti awal
|
Lapisan
atas : kuning
Lapisan
bawah : oranye
|
2.
|
Putih
telur
|
Lebih
kental dan menjadi padat
|
Abu-abu
|
3.
|
Jus
|
Lapisan
atas : encer
Lapisan
bawah : kental
|
Lapisan
atas : kuning
Lapisan
bawah : oranye
|
4.
|
Susu
|
Lebih
kental dari awal
|
Abu-abu
pekat
|
·
Uji xantoprotein
No.
|
0,5ml
sampel + 0,5ml hno3 + 0,5ml naoh
|
Wujud
|
Warna
|
1.
|
Madu
|
Kental seperti awal
|
Lapisan atas : kuning bening
Lapisan bawah : oranye
|
2
|
Putih telur
|
Padat dan lebih kental dari awal
|
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : putih
|
3.
|
Jus
|
Encer seperti awal
|
Putih bening
|
4.
|
susu
|
Menggumpal
|
kuning
|
C. Uji lemak
No.
|
Waktu
saat dipanaskan
|
Kalium
hydrogen sulfat + sampel
|
Bau
|
1.
|
10 menit
|
Minyak
|
Tidak ada bau
|
2.
|
10 menit
|
Gliserol
|
Ada bau dan menyengat seperti setrikaan panas
|
IX. Reaksi
A. Uji Karbohidrat
·
Uji molisch
CH2OH
H OH O O
+ H2SO4 H –C - CH2OH+H2O
H –C
OH H
H
OH
OH O
M
H+
C CH2OH + H2O
OH
·
Uji fehling
CH2OH
C OH
CH2OH O H
H H
C + 2 CU2+ C
OH OH
C
OH
H
OH H OH
O
+ 2 CU2O
C
OH
CH2OH O
H -
C - OH C OH
OH - C - H CH2OH
+ 2 Cu2+
+
2 Cu2O
H - C -
OH H- C - OH
OH - C - H
OH - C - H
H
- C
-OH
CH2OH
OH - C - H
CH2OH
B. Uji Protein dan Asam amino
·
Uji biuret
O O
2R – CH – C – OH + NH
– CH – C –OH + CuSO4 + 2 NaOH
NH2 R
R -
H R - H
H – C – N H - C - N
OH – C OH – C
O O
CU2+ +
Na2SO4 + 2 H2O
R -
H R - H
H – C – N H – C - N
OH – C OH - C
O O
·
Uji Xantoprotein
O
NO2 O
HNO3
OH - -CH2-CH-C-OH OH- -CH2-CH-C-OH
NH2
NH2
O
OH - -CH2-CH--C-OH + NaOH + H2O
NH2
·
Uji Ninhidrin
O
OH
NH2 O
OH
+
R-C-COOH R-C-H + CO2 + 3
H2O +
OH H
OH
O
O
N=
O
C. Uji Lemak
CH2
CH2OH CH
KHSO4
CH – OH 2H2 + C = O
CH2OH H
(gliserol) (akrolan)
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O + KHSO4
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
CH3
O
CH2 + 3 CH(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-OK
O
H- C
X. Pembahasan
Tubuh kita
membutuhkan berbagai jenis zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, air dan mineral. Karbohidrat itu sendiri berguna bagi tubuh sebagai
sumber energi utama untuk metabolisme tubuh dan sebagai cadangan makanan.
Karbohidrat terbagi atas monosakarida, oligosakarida, disakarida ,dan
polisakarida. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat dapat berupa beras,
jagung, gandum, ketela, dan lainnya.
Asam amino merupakan penyusun protein. Asam amino
berikatan dengan asam amino lainnya dikenal dengan ikatan peptida. Sedangkan
senyawa peptide itu sendiri merupakan senyawa yang di bentuk dari hasil kondensasi
dua buah asam amino yang lebih dengan ikatan peptida. Sifat-sifat protein itu
bergantung pada asam amino penyusunnya. Hal ini disebabkan karena asam amino itu merupakan bagian
terpenting dari protein.
Uji karbohidrat
pada sampel glukosa dan amylum dengan fehling A dan Fehling B dari awal
percobaannya memiliki perbedaan warna yang hampir sama. Warna awal glukosa
sebelum dipanaskan berwarna biru tua sedangkan pada amylum berwarna biru muda.
Sampai pada menit terakhir pemanasan pun warna yang ditunjukan hampir sama
pula, berupa warna kuning bening untuk uji glukosa dan warna oranye muda untuk
uji amylum.
Pada percobaan
protein dan asam amino dengan bahan uji biuret dan uji xantoprotein menunjukan
perubahan warna yang hampir sama pula. Pada sampel yang ditambahkan CuSO4 dan
NaOH akan menimbulkan dua lapisan yang berwarna kontras. Wujudnya
pun akan berubah dari wujud semula atau kondisi awal. Contohnya pada sampel
putih telur yang semula kekentalannya hanya sekitar 70% saja dan setelah di
ujikan dengan bahan pereaksi akan berubah menjadi lebih kental dari semula dan
bahkan menjadi padatan.
Analisis terbagi
atas dua macam, berupa analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa
kualitatif merupakan suatu pengamatan kita terhadap suatu objek yang diamati berdasarkan
perubahan-perubahan kondisi dari reaksi tersebut ,atau bisa dikatakan hanya
berpusat pada penampilan fisik atau luarnya saja dari objek tersebut. Sedangkan
Analisis kuantitatif terbagi atas dua jenis, berupa analisa kuantitatif
volumetri dan analisa kuantitatif gravimetri. Analisa kuantitatif volumetri
merupakan pengamatan atau analisa tentang jumlah atau banyaknya ukuran dari
suatu larutan yang digunakan berdasar volume. Sedangkan analisa kuantutaif
gravimetri merupakan analisa berdasarkan penjumlahan berat kering atau bobot
tetap setelah dilakukan pemisahan dari endapannya.
Adapun contoh dari
analisa kualitatif pada percobaan ini berupa pengamatan terhadap perubahan
aroma dari uji lemak yang dicontohkan pada pemanasan minyak dan gliserol. Pengamatan
pada wujud dicontohkan lewat uji protein dan asam amino pada beberapa sampel
seperti madu, putih telur, susu, dan jus. Lalu pengamatan pada warna di
contohkan pada uji karbohidrat lewat sampel amylum dan glukosa, pada uji protein dan asam amino lewat sampel uji
biuret dan xantoprotein dengan menggunakan empat sampel berupa susu, madu, jus
dan putih telur.
Analisa yang dominan digunakan pada percobaan uji molekul hayati ini
berupa analisis kualitatif dimana pengamatan terhadap warna dan wujud serta aroma
dari objek yang diuji cobakan.
XI. Kesimpulan
1.
Karbohidrat merupakan sumber
utama energi bagi tubuh mahluk hidup.
2.
Lipid memiliki sifat berbeda
dengan minyak pada suhu kamar.
3.
Karbohidrat, protein, lemak
menghasilkan warna yang berbeda-beda bila di uji cobakan.
4.
Pemanasan gliserol akan
menghasilkan aroma menyengat dibandingkan
dengan pemanasan minyak.
5.
Ikatan peptida dibentuk dari
gugus amina yang satu dengan yang lainnya.
6.
Analisa yang dominan digunakan
pada percobaan uji molekul hayati ini berupa
analisa kualitatif.
7.
Analisa kualitatif pada
percobaan ini berupa pengamatan terhadap perubahan wujud, warna ,dan aroma dari
sampel yang diujikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anwari, Irawan. M.
Molekul Hayati. http://pssplab.com/journal/03.pdf.
Diakses pada 21 November 2010 pukul 20:00 WIB.
Bakti, Rivai, dkk.
2010. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.
Indralaya: Universitas
Sriwijaya
Lehninger, A.L. Karbohidrat. http://id.shvoong.com/medicine-and
health/17799308-kabohidrat/. Diakses
pada 21 November 2010 pukul 21:00
WIB.
XII. Lampiran
Tabung Reaksi
Gelas Beker
Pipet Tetes
Stage Tabung Reaksi
MSDS BAHAN
1.NAOH[LARUTAN HIDROKSIDA ]
FAT KIMIA : Berwana putih,berbentuk bulet,sangat
basah,keras,rapuh,bila di biarkan di udara akan cepat menyerap karbon
hidroksida dan lemak.mudah larut dalam air,dan dalam etanol.tetapi tidak larut
dalam eter.
PENANGANAN :
MATA : dalam kasus kontak,siram mata dngan airdan
langsung periksa ke rumah sakit,
TERHIRUP : jika di hirup,lepaskan
ke udara ter buka dan ambi oksigen
2.CUSO4 [TEMBAGA SULFAT PENTAHIDRAT ]
PENANGANAN ; tindakan pertolongan pertama kontak mata periksa dan
lepaskan jika ada lensa kontak.dalam lensa kontak segeralah basuh mata dengan
banyak air dingin
3.H2SO4
Penjepit
No comments:
Post a Comment