SAINS ZAMAN KEGELAPAN
I. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk
mengetahui sejarah Zaman Kegelapan
2. Untuk
mengetahui istilah Zaman Kegelapan
3. Untuk
mengetahui penyebab-penyebab timbulnya masa kegelapan
4. Untuk
mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan
5. Mengetahui nama-nama tokoh yang
ada pada zaman kegelapan
6. Untuk mengenal tokoh Cesare Baronius
7. Untuk mengenal tokoh
Gilbert Burnet
8. Untuk
mengetahui Sains
zaman kegelapan di Arab
9. Dapat mengetahui perbedaan zaman
pertengahan yang terbagi
menjadi dua bagian yaitu zaman kegelapan dan zaman Renaissance
10. Untuk mengetahui Perkembangan ilmu pada masa kejayaan Arab
11. Mengetahui siapa saja tokoh yang ada pada sains arab
12. Untuk mengenal dan mengetahui tokoh al-Fārābi dan penemuannya
13. Untuk mengenal dan mengetahui tokoh Jabir Ibnu Hayyan dan
penemuannya
14. Untuk mengenal dan mengetahui tokoh al-Khawārizmī
dan penemuannya
15. Untuk mengenal dan mengetahui tokoh al-Kindi dan penemuannya
16. Untuk mengenal dan mengetahui tokoh Al-Razi dan penemuannya
17. Untuk mengenal dan megetahui tokoh Ibnu Sina dan
penemuannya
18. Untuk
mengenal dan mengetahui tokoh al-Ghazali dan penemuannya
19. Untuk
mengenal dan mengetahui tokoh Ibnu Rusyd dan penemuannya
20. Untuk
mengenal dan mengetahui tokoh Ibnu
Khaldun dan penemuannya
21. Untuk
mengenal dan mengetahui tokoh Ibnu
Haitham dan penemuannya
22. Untuk
mengenal dan mengetahui tokoh Al-battani dan penemuannya
II.
Pembahasan
3.1
Sejarah
Zaman Kegelapan
Zaman
kegelapan terjadi sekitar abad 5 sampai abad 10 masehi. Sejarah eropa memiliki
bentangan waktu yang panjang, di mulai dari zaman paleolithikum ribuan tahun
yang lalu.
Pada abad ke 5 dan ke 6 merupakan puncak dari masa
kegelapan, akibat dari runtuhnya kekaisaran romawi, keruntuhan sosial dan
kurangnya catatan sejarah dibanding dengan zaman sebelumnya (zaman romawi). Abad ini adalah periode sejarah yang terjadi di
daratan eropa yang ditandai dengan bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan
kekaisaran romawi barat pada abad ke 5 hingga munculnya monarki – monarki
nasional, kebangkitan humanism serta reformasi protestan dengan dimulainya
renaissance.
Sejak jatuhnya
kekaisaran romawi tanggal 4 september 476, ketika kaisar terakhir dari
kekaisaran romawi barat Romulus augustus yang di berhentikan oleh Odoacer
seorang berbangsa jerman yang menjadi penguasa itali setelah Julius nepos
meninggal tahun 480. Maka saat itu eropa telah memasuki masa – masa kegelapan.
Timbul suatu
pertanyaan mengapa pada masa itu disebut sebagai zaman kegelapan ? istilah masa
kegelapan “dark age” berasal dari bahasa latin “saeculum obscurum” yang awalnya
ditetapkan oleh Caesar baronies pada tahun 1602 sebagai periode yang penuh
gejolak. Istilah tersebut sebagai tanda bahwa pada masa itu telah terjadi
kegelapan intelektual dari zaman romawi yang masih terjadi perkembangan ilmu
dan sains.
Konsep “dark
age” berasal dari para sarjana italia yaitu Petrarch pada tahun 1330-an,
Petrarch menganggap bahwa masa kegelapan merupakan masa yang terjadi pasca
romawi, dan beliau membandingkan bahwa romawi merupakan masa cahaya atau dengan
kata lain pada saat di masa romawi masih terjadi perkembangan ilmu yang cukup
pesat. Istilah “dark age” juga menunjukkan bahwa pada masa itu merupakan masa
keterbelakangan khususnya pada perkembangan ilmu dan sains. Dengan demikian disebut masa kegelapan karena padasaat
itu adalah saat dimana masyarakat eropa mengalami dan menghadapi kemunduran
intelektual, disebut masa kegelapan juga karena kurangnya catatan sejarah
tertulis pada masa ini.
3.2 Istilah Zaman Kegelapan
Zaman kegelapan sebuah zaman antara runtuhnya kekaisaran Romawi dan Renaissance
atau munculnya kembali peradapan lama, menyiratkan periode peraliahan antara
antiquity klasik dan era modern. Zaman kegelapan (dark age) pada saat itu
berarti menghadapi kemunduran intelektual dan kemunduran ilmu pengetahuan juga
tidak adanya prospek yang jelas,karena wujud kekuasaan agama kristiani sehingga
diawasi pemikiran masyarakat dan juga politik. Hanya gereja yang pantas untuk
menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya kaum
cendikiawan yang terdiri dari ahli –ahli sains merasa mereka ditekan dan
dikawal ketat, pemikiran mereka ditolak dan timbul ancaman dari gereja, yaitu
siapa yang mengeluarkan teori yang bertentangan dengan pandangan gereja akan
ditangkap dan didera malah ada yang dibunuh (Eropa selama 600 tahun sampai 15
masehi).
3.3 Penyebab – penyebab timbulnya masa
kegelapan
Adapun
penyebab yang menjadikan timbulnya masa kegelapan pada saat ini disebabkan oleh
beberapa hal berikut :
a.
Jatuhnya kekaisaran romawi
b.
Kurang aktifnya aktivitas
intelektual pada masa ini
c.
Banyaknya kalangan yang memberikan
stereotipe pada masa ini
d.
Dominasi kekuatan agama yang begitu
besar
e.
Prinsip-prinsip moralitas yang agung
f.
Wujud kekuasaan agama yang sangat
berpengaruh
g.
Diawasinya pemikiran masyarakat dan
politik oleh gereja dan para pendeta.Mereka berpendapat bahwa hanya gereja
asaja yang pantas untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik, dan ilmu
pengetahuan.
3.4 Dampak –
dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan
Berikut
dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan :
a.
Kurang diperolehnya catatan –
catatan sejarah tertulis, tidak seperti pada zaman-zaman sebelumnya.
b.
Penurunan demografis.
c.
Aktivitas bangunan –bangunan yang
terbatas, seperti dalam membangun perpustakaan dan universitas –universitas
sebagai pendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu.
d.
Tidak adanya teks sejarah yang masih
dalam bahasa yunani, akibat sangat sedikitnya naskah yunani yang di salin pada
periode kegelapan tersebut.
e.
Kurangnya prestasi – prestasi yang
di peroleh di bidang ilmu pengetahuan akibat dari terbatasnya pemikiran dan
ditolaknya pemikiran – pemikiran.
f.
Kehidupan di atur oleh takhayul dan
ketakutan yang di picu oleh kebodohan.
g.
Terjadi kemerosotan budaya dan
ekonomi akibat dari penurunan kekaisaran romawi.
h.
Kekuasaan agama menjadi begitu besar
dan luas di segala bidang.
i.
Kaum cendikiawan yang terdiri dari
ahli – ahli sains merasa mereka di tekan dan diawasi ketat.
j.
Banyak ilmu – ilmu sains yang tidak
berkembang atau tersembunyi.
k.
Pada masa itu masyarakat eropa
menjadi keterbelakangan.
l.
Banyaknya fakta – fakta sejarah yang
tersembunyi pada masa itu.
3.5 Tokoh – tokoh dalam sains zaman kegelapan
1)
Cesare Baronius
Cesare baronius (juga dikenal sebagai Kaisar Baronius;
30 Agustus 1538 - 30 Juni 1607) adalah seorang Italia Kardinal dan gerejawi sejarawan . Karyanya paling terkenal adalah
dia Annales Ecclesiastici ("Sejarah Gerejawi"), yang muncul dalam dua belas
volume folio (1588-1607). Kardinal
Baronius meninggalkan reputasi kesucian mendalam yang dipimpin Paus Benediktus XIV untuk menyatakan dia " Mulia "(12 Januari 1745). Baronio
lahir di Sora,
dan dididik di Veroli
dan Naples.
Paus Clement VIII, yang pengakuan dia,
membuatnya kardinal pada 1596 dan pustakawan dari Vatikan.
Pada selanjutnya mengadakan pertemuan pribadi
dia dua kali hampir terpilih paus
, tetapi pada setiap kesempatan ditentang oleh Spanyol
karena karyanya pada "Monarki Sisilia," di mana ia mendukung Paus
klaim terhadap orang-orang dari pemerintah Spanyol.
Baronius terkenal karena Annales Ecclesiastici yang dilakukan
atas permintaan St Filipu Neri
sebagai jawaban atas sejarah anti-Katolik.
Dia mulai menulis kisah tentang Gereja setelah hampir tiga puluh tahun mengajar
di Santa Maria di Vallicella.
Dalam Annales ia memperlakukan
sejarah dalam urutan kronologis yang ketat dan membuat teologi
di latar belakang. Lain sejarawan besar, Lord
Acton , menyebutnya sebagai "sejarah
terbesar dari Gereja yang pernah ditulis". Saat itu di Annales yang Baronius menciptakan
istilah "Dark Age"(saeculum obscurum) untuk merujuk pada periode antara akhir Kekaisaran
Carolingian pada 888 dan Inklings pertama dari Reformasi
Gregorian bawah Clement
II di 1046. Meskipun banyak kesalahan, terutama dalam sejarah
Yunani, di mana ia harus tergantung pada
informasi dari tangan kedua, karya Baronius berdiri sebagai upaya jujur untuk
menulis sejarah, ditandai dengan cinta yang tulus dari kebenaran. Sarpi,
dalam mendesak Casaubon
untuk menulis sanggahan dari Annales,
memperingatkan dia untuk tidak menuduh atau mencurigai Baronius iman buruk,
karena tidak ada orang yang mengenalnya bisa menuduhnya tidak setia pada
kebenaran. Dia juga melakukan sebuah edisi baru dari martirologi Romawi
(1586), yang dimurnikan dari ketidakakuratan banyak.
Dia juga terkenal karena mengatakan, dalam konteks kontroversi tentang karya Copernicus
dan Galileo
, "Alkitab mengajarkan kita bagaimana masuk surga, bukan bagaimana langit
pergi.
2)
Gilbert
Burnet
Gilbert
Burnet merupakan sejarawan inggris pertama yang mengungkapkan istilah masa
kegelapan dark age. Istilah tersebut terdapat dalam karyanya buku volume 1
sejarah reformasi gereja inggris.
3.6
Sains zaman kegelapan di Arab
Sains
zaman pertengahan itu terbagi menjadi dua bagian yaitu zaman kegelapan dan
zaman Renaissance. Kita membahas mengenai zaman kegelapan
dimana di zaman ini ilmu pengetahuan tidak berkembang di dataran Eropa. Lain
halnya di Eropa, di Arab ilmu pengetahuan berkembang pesat di zaman ini berikut
hal-hal yang menyangkut ilmu pengentahuan yang katanya berkembang banyak di
Eropa padahal itu diawali di negara arab.
Kelahiran
Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan
dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja
Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah
(Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil
yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw
adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk
seluruh umat manusia dan alam semesta.Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama,
yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang
artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah,
yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka
rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan
Amerika.
Guna
penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf
yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis
tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama
gerakan ilmu secara besar-besaran. Dalam hal ini juga berlanjut perkembangan
ilmu selanjutnya yang diawali pada masa kejayaan Arab:
ü Bandul
ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama
mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil
perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika
Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja
telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada
lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan
bandul dengan inspirasi itu.
ü Dikatakan
bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu
Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan
mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan
penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani.
Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini,
seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal
dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’
untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah
bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel
perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan
tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit
dan 24 detik.
ü Sebelumnya
diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan
hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia
berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu
dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi
sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad
ke-10.
ü Selama abad
ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan
menyempurnakan teorema binomial. Mereka memulai penggunaannya untuk
solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac
Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17.
ü Demikian
juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan
ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr,
Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu
kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa
orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini.
Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
ü Paul Ehrlich
(abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian
obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam
telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan
mikroba. Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus
untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran
air raksa sebagai antiseptik yang penting.
ü Banyak ahli
kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui
penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan
yang pertama untuk digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol
sebagai bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang
Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di
dunia.
ü Sejak abad
ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai
pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang
dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah
yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda
khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka
juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode
pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga
penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk
meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di
Abad Pertengahan.
ü Menurut apa
yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad
ke-17. Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh
nadi dan vena. Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah
mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah
dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah.
Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia
(physiology).Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis
sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti
digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan
Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi
darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi
klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang
lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas
kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
ü Muhammad bin Jabir Albategnius,
atau El-batani adalah ilmuwan muslim yang seorang mahasiswa astronomi
ptolemaic. Dia membuat penemuan penting dari gerakan apogee surya.Artinya, ia
menemukan bahwa posisi matahari antara bintang-bintang, pada saat jarak
terjauhnya dari bumi, bukan apa yang pernah di saat Ptolemy. Astronom Yunani ditempatkan
matahari dalam bujur 65 derajat, tapi Albategnius menemukannya di bujur 82
derajat, jarak terlalu besar untuk dijelaskan oleh ketidaktelitian pengukuran. Kesimpulan modern dari pengamatan
ini adalah bahwa tata surya bergerak melalui ruang, tetapi tentu saja
kesimpulan ini tidak bisa juga ditarik sementara bumi dianggap sebagai pusat
tetap alam semesta.
3.7 Tokoh – tokoh dalam
sains Arab
1). Al-Fārābi pada tahun (870-950) M
Al-Farabi
adalah komentator filsafat Yunani yang berpengaruh besar di dalam
dunia Islam. Dia ahli di bidang
seperti matematika , filosofi, pengobatan dan musik. Al-Farabi juga menulis berbagai buku
tentang sosiologi dan buku penting dalam bidang musik, buku tersebut adalah
kitab-musiqa. Selain itu, ada karyanya yang paling terkenal
yaitu Al-Madinah Al-Fadhilah yang artinya Kota atau Negara Utama.
Disini membahas tetang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik serta
hubungan antara rezim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan
hukum Ilahiah Islam.
2). Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert (721-
815)M
Jabir Ibnu Hayyan atau dikenal dengan Gebert
ini adalah seorang tokoh Islam yang
mempelajari dan mengembangkan tentang ilmu. Ilmu yang dikembangkan
atau dipelajarinya adalah tentang ilmu kimia.
3)
Al-Khawārizmī (780-850)
M.
Hasil pemikirannya seorang tokoh ini al-Khawārizmī
berdampak besar pada ilmu matematika,
yang terangkum dalam buku pertamanya yaitu al jabar. Selain itu karyanya
adalah al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala atau bisa kita
kenal dengan sebutan “ Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan
Menyeimbangkan”, Kitab surat al-ard atau Pemandangan Bumi.
4)
Al-Kindi (801-873)
M
Al-Kindi
bisa dikatakan adalah seorang filsuf pertama yang lahir dari keluarga islam.
Banyak karya yang di hasilkan oleh filsuf ini contohnya dalam berbagai bidang :
geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari
berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
5)
Al-Razi (865-
925) M
Al-
Razi adalah filsuf yang dikenal dengan
nama Razes. Al-Razi juga seorang dokter klinis yang terbesar pada masa
itu. Ibnu Razi pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau
sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Di dalam penelitiannya pada waktu
itu Al-Razi menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya
dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu
Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti:Distilasi,
Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku
pegangan laboratorium Kimia yang pertama di dunia. Buku karya Al-Razi paling
termasyhur berjudul Al-Hawi Fi Ilm Al-Tadawi yang terdiri dari 30
jilid dan dirangkum ke dalam 12 bagian dan Al-Mansuri, berisi tentang
pembedahan seluruh tubuh manusia.
6)
Ibnu
Sina (980-1073)M.
Ibnu
sina dikenal sebagai Avicenna di dunia barat. Ibnu sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan
juga dokter. Beliau juga sering disebut
“Bapak Pengobatan Modern”. Karyanya yang merupakan rujukan di bidang
kedokteran selama berabad-abad. Salah satu karya - Karyanya adalah the
book of healing dan the canon of medicine, dikenal juga sebagai
sebagaiAl-Qanun fi At Tibb.
7)
Al-Ghazali
(1058 – 1111) M
Al-Ghazali
adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia. Ia dikenal
sebagai Algazel di dunia Barat. Karya-karya dari al-Ghazali ini
berupa kitab Al-Munqidh min adh-Dhalal, Al-Iqtishad fi al-I’tiqad,
Al-Risalah al-Qudsiyyah, Kitab al-Arba’in fi Ushul ad-Din, Mizan
al-Amal, Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah, dan karyanya
yang paling terkenal yaitu Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama),
Kimiya as-Sa’adah (Kimia Kebahagiaan), Misykah al-Anwar (The
Niche of Lights), Maqasid al-Falasifah, Tahafut
al-Falasifah (buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu,
yang kemudian ditanggapi oleh ibnu Rasyidi dalam buku Tahafut
al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence), Al-Mushtasfa min
‘Ilm al-Ushul, Mi’yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge), al-Qistas
al-Mustaqim (The Just Balance), dan Mihakk al-Nazar fi
al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic).
8)
Ibnu
Rusyd (1126-1198)M
Nama
ini kalau di artikan dalam bahasa latin disebut dengan Averroes, dan ia
adalah seorang filsuf yang berasal dari andalusia.Karya-karya Ibnu Rusyd
meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih . selain itu dalam bentuk
karangan, ulasan, essai dan resume. Karya
lain dari ibnu Rusyd ini berupa Bidayat Al-Mujtahid (kitab
ilmu fiqih), Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran), Fasl
Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan
menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat).
9)
Ibnu
Khaldun ( 1332-1406) M
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim
dari kota Tunisia, Ibnu khaldun juga
sering disebut sebagai bapak pendiri ilmuhistiografi,sosiologi dan
ekonomi. Karya dari sorang tokoh ini
yang paling terkenal
adalah Muqodimah atau bisa kita sebut (Pendahuluan).
10)
Ibnu
Haitham
Ibnu
haitham dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen,maksudnya
disini seorang ilmuan isslam yang ahli di berbagai bidang
sains,falak,matematika,geometri,pengobatan serta filsafat. Ibnu haitham itu
menyelidiki penyelidikan mengenai
cahaya, dan telah memberikan ilham
kepada ahli sains barat seperti boger, bacon, dan kepler. Disni mereka
menciptakan mikroskop dan teleskop. Karyanya yang terkenal adalah tentang
optik dari tahun 1000.
11)
Al-battani
(850-929)M
Al-battani
memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam salah satu
kontribusinya astronomi, Al-Battani juga meningkatkan ketepatan
pengukuran presesi sumbu bumi.
III.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1.
Apa
saja Dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan?
Jawab :
Berikut
dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan :
a.
Kurang diperolehnya catatan –
catatan sejarah tertulis, tidak seperti pada zaman-zaman sebelumnya.
b.
Penurunan demografis.
c.
Aktivitas bangunan –bangunan yang
terbatas, seperti dalam membangun perpustakaan dan universitas –universitas
sebagai pendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu.
d.
Tidak adanya teks sejarah yang masih
dalam bahasa yunani, akibat sangat sedikitnya naskah yunani yang di salin pada
periode kegelapan tersebut.
e.
Kurangnya prestasi – prestasi yang
di peroleh di bidang ilmu pengetahuan akibat dari terbatasnya pemikiran dan
ditolaknya pemikiran – pemikiran.
f.
Kehidupan di atur oleh takhayul dan
ketakutan yang di picu oleh kebodohan.
g.
Terjadi kemerosotan budaya dan
ekonomi akibat dari penurunan kekaisaran romawi.
h.
Kekuasaan agama menjadi begitu besar
dan luas di segala bidang.
i.
Kaum cendikiawan yang terdiri dari
ahli – ahli sains merasa mereka di tekan dan diawasi ketat.
j.
Banyak ilmu – ilmu sains yang tidak
berkembang atau tersembunyi.
k.
Pada masa itu masyarakat eropa
menjadi keterbelakangan.
l.
Banyaknya fakta – fakta sejarah yang
tersembunyi pada masa itu.
2.
Apa
saja penyebab-penyebab timbulnya masa kegelapan?
Jawab :
Adapun
penyebab yang menjadikan timbulnya masa kegelapan pada saat ini disebabkan oleh
beberapa hal berikut :
a.
Jatuhnya kekaisaran romawi
b.
Kurang aktifnya aktivitas
intelektual pada masa ini
c.
Banyaknya kalangan yang memberikan
stereotipe pada masa ini
d.
Dominasi kekuatan agama yang begitu
besar
e.
Prinsip-prinsip moralitas yang agung
f.
Wujud kekuasaan agama yang sangat
berpengaruh
g.
Diawasinya pemikiran masyarakat dan
politik oleh gereja dan para pendeta.Mereka berpendapat bahwa hanya gereja
asaja yang pantas untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik, dan ilmu
pengetahuan.
3.
Siapa
saja ilmuwan Islam yang terdapat pada zaman kegelapan ini?
Jawab :
-
Al-Fārābi pada tahun (870-950) M
-
Al-Kindi (801-873) M
-
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (780-850) M
-
Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert (721-
815)M
-
Muhammad ibn Zakariya al-Razi (865- 925) M
-
Ibnu
Sina (980-1073)M
-
al-Ghazali (1058 –
1111) M
-
Ibnu Rusyd
(1126-1198)M
-
Ibnu Khaldun (
1332-1406) M
-
Ibnu Haitham
-
Muḥammad ibn Jābir al-Ḥarrānī al-Battānī (850-929)M
4.
Adakah
tokoh dari luar Islam yang terdapat dalam Zaman ini?
Jawab :
Ada,
yaitu Cesare Baronius dan Gilbert Burnet.
5.
Apa saja penemuan yang
berhasil ditemukan oleh Ilmuwan pada zaman ini?
Jawab
:
-
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus
al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan
mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan
dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad
ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan
bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya
berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul
dengan inspirasi itu.
-
Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan
oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori.
Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang
modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara
khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan
kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus,
tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab,
Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang
berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang
melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan
trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat
menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan
24 detik.
-
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan
pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika
Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil
memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga
banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah
dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad
ke-10.
-
Selama abad ke-10 atau lebih awal,
ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial.
Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan
aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema
binomial pada abad yang ke-17.
-
Demikian juga dikatakan bahwa Robert
Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal
beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi,
melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun
sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam
memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt
meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
-
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut
sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang
khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan
berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba.
Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk
membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air
raksa sebagai antiseptik yang penting.
-
Banyak ahli kimia Muslim telah
menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak
abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk
digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan
pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada
tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
-
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam
dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika
membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah
dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli
bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara
antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai
tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca
operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat
tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan
kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad
Pertengahan.
-
Menurut apa yang kita ketahui,
William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang
pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena.
Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem
peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke
seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh
karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia
(physiology).Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis
sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti
digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan
Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi
darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya
300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan
Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas
kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
V. Daftar Pustaka
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Cesare Baronius
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Gilbert Burnet
11. http://id.wikipedia.org/wiki/ Ibnu Sina
12. http://id.wikipedia.org/wiki/al-Ghazali
13. http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu Rusyd
14. http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu Khaldun
15. http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu Haitham
bolavita, agen judi bola online, Judi bola, agen bola, bandar bola, casino online, agen casino, situs taruhan, judi online, agen bola terpercaya, judi bola online, Situs Judi Bola, taruhan bola, bola online
ReplyDeletebolavita merupakan Situs Judi bola online terpercaya di Indonesia. Bandar Bola resmi dan Agen Bola online dengan pasaran terlengkap dan pelayanan yang ramah selama 24 Jam
Boss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )