Perkembangan di Bidang Listrik dan Magnet
I.
TUJUAN
1. Menjelaskan Perkembangan listrik magnet periode I
(zaman purbakala sd 1500-an)
2. Memahami penemuan Thales mengenai batu amber
3. Mengetahui teori eksperimentalis
Peter Peregrinus tentang kutub magnet
4. Mengetahui penemuan Theopratus
5. Menjelaskan Perkembangan listrik magnet
periode II (sekitar
1550-1800 M)
6. Memahami asal mula electrica
7. Mengetahui penemuan Ahli fisika Jerman yang Bernama
Otto Von Guericke
8. Menjelaskan
penemuan stephan Gray
9. Mengetahui
penjelasan Charles Dufay
10. Memahami penjelasan Franklin tentang
teori listrik sebagai fluida
11. Mengidentifikasi penemuan hukum coloumb
12. Menjelaskan Perkembangan
listrik magnet periode III( 1700-1830 M)
13. Mendeskripsikan hasil penelitian ahli biologi Italia, Luigi
Galvani hasil percobaannya yaitu otot
pada kaki katak
14. Memahami penemuan baterei pertama oleh alessandro
volta
15. Menjelaskan penemuan perubahan magnet menjadi
listrik oleh michel faraday
16. Mengidentifikasi pengamatan Oersted mengenai magnet
jarum
17. Mengetahui masa kehidupan Andre Curie Ampere sebagai
seorang pelopor listrik dinamis
18. Memahami penemuan hukum Ohm
19. Menjelaskan penemuan Joseph Henry
20. Mengetahui kehidupan Joseph Henry sebagai ilmuwan
21. Memahami penemuan Michael Faraday
22. Mengetahui kehidupan Faraday
23. Memahami penemuan inggris James Prescott Joule
dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt
24. Menjelaskan Perkembangan
listrik magnet periode IV ( 1887 - 1925 M)
25. Mengidentifikasi Dua prediksi Maxwell yang diuji secara
terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894 ) dan Hendrik Antoon Lorentz (
1853-1928 )
26. Menjelaskan perkembangan penemuan bola lampu pijar
II.
PETA KONSEP
III.
PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan listrik magnet periode I (zaman
purbakala sd 1500-an)
Pada
600 SM, seorang ahli filsafat Yunani yang bernama Thales dari militus menjelaskan bahwa
batu amber tersebut mempunyai kekuatan. Perkembangan
keilmuan listrik magnet diawali oleh penemuan seorang filsuf Yunani Kuno,
Thales. Dia menemukan sebuah fenomena sejenis besi yang dapat menarik serbuk
besi. Thales sendiri menyebut itu sebagai “Batu Magnesian”. Thales juga
menemukan amber, yang jika digosokkan akan menimbulkan gaya tarik. Ini bukan
gaya tarik magnet, karena pada saat itu gaya tarik hanya terbatas pada besi
sedangkan menggosok amber dapat menarik objek lain seperi bulu-bulu dan
potongan daun kering
Kemudian pada tahun 1269, salah satu
eksperimentalis Perancis, Peter Peregrinus dapat menentukan atau
mengidentifikasi kutub magnet jika dia memiliki magnet yang salah satu kutubnya
telah diketahui, misal kutub utara magnet. Jika magnet didekatkan terjadi tarik
menarik maka kutub magnet yang sebelumnya tidak diketahui dapat diketahui,
yaitu kutub selatan, begitu juga sebaliknya. Artinya disini sudah ditemukan jika
ada dua kutub magnet yang berbeda didekatkan maka akan tarik menarik dan dua
kutub magnet yang sama didekatkan maka akan tolak menolak.
Sementara
itu ahli filsafat lainnya, Theophratus mengemukakan bahwa ada benda lain
yang juga mempunyai kekuatan seperti batu amber. Setelah era
Theophratus, hampir tidak ada orang yang memberikan penjelasan lebih detail
tentang kemampuan batu amber tersebut dalam menarik benda-benda kecil.
3.2 Perkembangan
listrik magnet periode II (sekitar 1550-1800 M)
Pada 1600 M, seorang dokter
dari Inggris,
Willian gilbert dalam bukunya mengemukakan bahwa selain batu amber masih banyak
lagi benda-benda yang dapat di beri muatan dengan cara di gosok. Oleh Gilbert
benda-benda tersebut di beri nama “ electrica”. Kata electrica
ini diambil dari bahasa Yunani “electron” yang artinya amber.
Pada 1646, seorang penulis dan
dokter dari Inggris, Thomas Brown menggunakan istilah electricity yang di terjemahkan listrik
dalam bahasa Indonesia. Setelah era Thomas Brown dunia kelistrikan
berkembang pesat.
Sekitar tahun 1672, Ahli
fisika Jerman yang Bernama Otto Von Guericke menemukan bahwa listrik dapat
mengalir melalui suatu zat. Saat itu zat yang ia gunakan adalah sejenis benang linen. Selain itu Guericke
juga menemukan mesin pertama yang dapat menghasilkan muatan-muatan listrik.
Pada awal tahun 1700-an, peristiwa
hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray. Lebih jauh Gray
juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan isolator
listrik.
Pada awal tahun 1700-an,
ilmuan Perancis, Charles Dufay secara terpisah mengamati bahwa
muatan listrik terdiri dari dua jenis. Ia juga menemukan fakta bahwa
muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang
berbeda jenis akan tarik menarik.
Pada tahun 1752-an ilmuan Amerika, Benjamin
Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida (zat alir)
yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Franklin juga menjelaskan
bahwa kilat merupakan salah satu gejala kelistrikan. Untuk
membuktikan kilat adalah fenomena listrik Franklin melakukan eksperimen dengan
menggunakan layang-layang pada tahun
1752. Dia menemukan penangkal petir dan menyatakan apa yang disebut teori “Satu Aliran” dalam menjelaskan dua jenis
listrik, positif dan negatif.
Pada tahun 1766 ahli kimia Inggris, Joseph
Priestley membuktikan secara eksperimen bahwa gaya di antara muatan- muatan
listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan
tersebut. Selain itu ahli fisika perancis, Charles Augustin de Coloumb berhasil
menemukan alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi muatan-muatan listrik.
Alat ini di namakan neraca torsi.
Charles-Augustin de Coulomb
yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya
untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan
oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh
hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam
bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan.
Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan
di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia
meninggal tahun 1806. Pada waktu Revolusi Perancis
pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang
juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai
percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802.
Percobaan awal Coulomb
meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal
ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang
listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam
serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789. Melakukan percobaan dengan
magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan
kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia
menarik kesimpulan “besarnya puntiran
pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik
bumi”. Ini mengawali
penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan
puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan
menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan
bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu
saling menjauh.
Ia mempelajari akibat gesekan
pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan. Semua ini, bersama
pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada
tahun 1779. Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen
pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum
Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan
listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya.Rumus
ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti
sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya
ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti
hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya
ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun
pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara
kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Orsted serta Simon
Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh
Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang
teliti serta tekun.
3.3 Perkembangan
listrik magnet periode III( 1700-1830 M)
Pada tahun 1791, ahli biologi
Italia,
Luigi Galvani mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki katak akan
berkontraksi ketika di beri arus listrik. Dia memulai berbagai percobaan untuk
menguji apa pengaruh listrik terhadap otot. Pada masa itu baterei belum di
kenal. Karena itu galvani menggunakan mesin untuk menghasilkan listrik. Dia
mengalirkan listrik melalui kaki katak dan melihat bahwa kaki katak itu
bergerak. Dia menyentuh kaki katak dengan pengait tembaga yang digantungkan
pada rel besi dan kaki itu mengendut. Dia berpikir bahwa dia menemukan “listrik
hewan” padahal sesungguhnya dia menemukan titik awal penemuan baterei
sederhana. Namun, demikian dia benar ketika mengatakan bahwa otot kita bekerja
dengan menggunakan listrik.
Pada tahun 1800, ilmuan Italia Alessandro
Volta menciptakan baterai pertama. Volta bersahabat dengan ilmuwan
terkemuka Luigi Galvani. Galvani menceritakan kepada Volta mengenai eksperimen
membingungkan yang telah dia lakukan “Dia menggantungkan sekerat otot katak pada
kaitan kuningan, dan ketika otot itu bersentuhan dengan kawat besi, otot itu
bergerak”. Akhirnya pada
tahun 1800, Alessandro Volta membuat penemuan besar. Sebagian
orang berpikir bahwa otot itu menghasilkan “ Listrik Hewan”, tetapi Volta
membuktikan bahwa persentuhan antara kuningan dan besi menghasilkan tenaga
listrik dan menyebabkan otot itu bergerak. Volta melakukan banyak sekali
percobaan dengan berbagai jenis logam. Dia membuat tumpukan koin dari dua jenis
metal yang berbeda, memisahkan koin dengan kartu yang telah direndam dalam
larutan garam dan menghasilkan arus listrik. Inilah baterai yang pertama atau
yang disebut elemen volta. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam bidang
kelistrikan, Napoleon memberinya gelar bangsawan pada 1801. Satuan tegangan
listrik disebut “volt” sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.
Seorang ilmuwan Inggris,
Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat
dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui kawat tembaga. Itu
adalah penemuan yang menakjubkan. Hampir semua listrik kita
gunakan saat ini dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di
raksasa pembangkit listrik. Kedua generator listrik dan
motor listrik didasarkan pada prinsip ini. Sebuah generator mengubah
energi gerak menjadi listrik. Sebuah motor mengubah
energi listrik menjadi energi gerak.
Pada tahun 1819, ilmuan
Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik
dikelilingi oleh medan magnet. Oersted adalah seorang ahli fisika dan kimia
Denmark. Ia dilahirkan di kota Rudkobing. Oersted menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Copenhagen dan melanjutkan pengabdiannya di sana
hingga akhirnya pada tahun 1806 ia diangkat menjadi profesor fisika. Pada tahun
1819 Oersted mengamati bahwa magnet jarum yang diletakkan dibawah penghantar
yang dialiri arus listrik ternyata menyimpang secara tegak lurus. Penemuan
inilah yang mengawali penelitian tentang hubungan listrik dan magnet
(elektromagnetika). Selain sumbangannya memelopori bidang tersebut, Oersted
juga merupakan orang pertama yang menemukan cara untuk memurnikan aluminium
dari bijih bauksit. Tidak lama kemudian Andre Marie Ampere mengemukakan hukum
yang menjelaskan arah medan magnet yang di hasilkan oleh arus listrik
Andre Marie Ampere (
1775-1836 ) Ampere adalah seorang ilmuwan Prancis serba bisa yang menjadi salah satu pelopor
di bidang listrik dinamis (eletrodinamika). Ia dilahirkan di
Polemieux-au-Mont-d’Or, dekat kota Lyon. Namanya diabadikan sebagai satuan kuat
arus listrik untuk menghormati jasa-jasanya. Ampere adalah
orang pertama yang mengembangkan alat untuk mengukur besaran-besaran listrik.
Selain itu, ia juga orang pertama yang mengamati bahwa dua batang konduktor
yang diletakkan berdampingan dan keduanya mengalir arus listrik searah akan
saling tarik menarik sedangkan jika berlawanan arah akan saling tolak.
Seperti kebanyakan orang
jenius lainnya, Ampere juga menderita kelinglungan. Banyak cerita seputar
kelinglungan Ampere, seperti misalnya ketika ia lupa bahwa mendapat kehormatan
dijamu oleh Kaisar Napoleon. Kehidupan pribadi Ampere penuh dengan kepiluan. Ayahnya
meninggal oleh pisau gulotin saat berlangsungnya Revolusi Prancis. Ia
sendiri meninggal pada usia 61 tahu akibat pneumonia.
Pada tahun 1827, Ilmuan
jerman, Georg Simon Ohm menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan
arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik. Pada
tahun 1817 dia mengajar matematika dan fisika di sebuah sekolah Jesuit di
Cologne, Jerman, dia melakukan beberapa riset orisinal mengenai listrik.
Barulah tahun1827 dia menerbitkan Sirkuit Galvani Secara Matematis (The galvanic Circuit Treated
Mathematically). Buku ini membuat penjelasan tentang penemuan hukumnya yang
sangat terkenal yang memperlihatkan bahwa arus yang mengalir dalam sirkuit
listrik sebanding dengan voltase. Hukum inilah yang dikenal dengan nama Hukum Ohm. Tahanan listrik dalam
sirkuit listrik dihitung dengan satuan yang disebut “ Ohm” yang diambil dari
namanya. Hukum ohm membuat kaitan antara voltase dan arus sangat mudah
dimengerti, tapi mulanya ilmuwan di Jerman tidak menganggap serius pendapat
ini. Akhirnya pada tahun 1841, Royal Society di London menghargai pentingnya
karya Ohm dengan menganugrahinya medali Copley yang prestisius.
Pada tahun 1830 ahli fisika
amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan
menimbulkan arus listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael
Faraday satu tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik
untuk menjelaskan gejala tersebut.
3.4 Perkembangan listrik magnet periode IV (
1887 - 1925 M)
Dua prediksi Maxwell diuji secara
terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894 ) dan Hendrik Antoon Lorentz (
1853-1928 ). Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam medan magnetik dan
listrik harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti
itu belum pernah teramati.
Pada tahun 1887, Heartz menguji
prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga api listrik di antara dua kutub.
Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di dalam laboratoriumnya
terjadi juga percikan bunga api yang sama. Tak pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus
dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang
kedua. Ia membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti
gelombang cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi,
dan polarisasi. Berkat penemuan ini, Hertz membawa kita menuju jaman
telekomunikasi.
Maxwell, bersama-sama Thompson,
bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik dengan getaran dalam fluida yang
bersifat mekanis. Para ilmuan sesudah maxwell telah melepaskan hubungan itu
samasekali. Dalam disertasi 1892, Lorentz membabat tuntas kaitan antara medan
dan fluida dengan merumuskan kembali persamaan maxwell. Lorentz telah sampai
pada pengertian yang melampaui percobaan Michelson-Morley, yang memperlihatkan
bahwa eter mungkin tidak ada.
Sampai sekarang, pengertian medan masih
tetap bersifat elektromagnetik murni, tanpa sisa mekanis yang melekat. Walaupun
demikian, garis gaya temuan Faraday masih tetap menjadi topik pengajaran di
sekolah sampai sekarang untuk memberi pengertian medan di sekolah.
3.5. Penemuan
Bola Lampu Pijar
Pengembangan
lampu pijar sudah dimulai pada awal abad XIX. Sejarah lampu pijar
dapat dikatakan telah dimulai dengan ditemukannya tumpukan
volta oleh Alessandro Volta. Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy
menunjukkan bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga
menyala putih. Lalu, pada tahun 1820, Warren De la Rue
merancang sebuah lampu dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam mulia
platina di
dalam sebuah tabung lalu mengalirkan arus listrik melaluinya. Hanya saja, harga
logam platina yang sangat tinggi menghalangi pendayagunaan penemuan ini lebih
lanjut. Elemen karbon
juga sempat digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara;
oleh karena itu, jawabannya adalah dengan menempatkan elemen dalam vakum.
Pada tahun 1870-an, seorang penemu
bernama Thomas Alva Edison dari Menlo Park, negara
bagian New
Jersey, Amerika Serikat, mulai ikut serta dalam usaha merancang lampu pijar. Dengan menggunakan
elemen platina, Edison mendapatkan paten pertamanya pada bulan April 1879. Rancangan ini
relatif tidak praktis namun Edison tetap berusaha mencari elemen lain yang
dapat dipanaskan secara ekonomis dan efisien. Pada tahun yang sama, Sir Joseph Wilson Swan
juga menciptakan lampu pijar yang dapat bertahan selama 13,5 jam. Sebagian
besar filamen lampu pijar yang diciptakan pada saat itu putus dalam waktu yang
sangat singkat sehingga tidak berarti secara komersial. Untuk menyelesaikan
masalah ini, Edison kembali mencoba menggunakan untaian karbon yang ditempatkan
dalam bola lampu hampa udara hingga pada tanggal 19 Oktober
1879 dia berhasil
menyalakan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam. Konsep
dan implementasi pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah,
kantor, dan pabrik sangat penting dalam perkembangan dunia industrialisasi
modern. Edison lah yang pertama kali muncul dengan konsep itu. Pembangkit
tenaga listriknya yang pertama dibangun di Manhattan Island, New York pada
1882.
IV.
PERTANYAAN
1. Bagaimana Perkembangan listrik magnet periode I?
2. Apa keistimewaan batu amber temuan Thales?
3. Apa teori eksperimentalis
Peter Peregrinus tentang kutub magnet?
4. Apa saja penemuan
Theopratus?
5. Bagaimana Perkembangan listrik magnet periode II?
6. Apa asal mula
electrica?
7. Apa penemuan Ahli fisika Jerman yang Bernama
Otto Von Guericke?
8. Bagaimana penemuan stephan Gray?
9. Bagaimana penjelasan Charles Dufay?
10. Bagaimana penjelasan Franklin tentang
teori listrik sebagai fluida?
11. Jelaskan penemuan hukum coloumb!
12. Perkembangan listrik magnet periode III?
13. Apa kesimpulan hasil penelitian ahli biologi Italia, Luigi
Galvani?
14. Bagaimana penemuan baterei pertama oleh alessandro
volta?
15. jelaskan penemuan perubahan magnet menjadi listrik
oleh michel faraday?
16. Bagaimana pengamatan Oersted mengenai magnet jarum?
17. Ceritakan kehidupan Andre Curie Ampere sebagai
seorang pelopor listrik dinamis?
18. Bagaimana penemuan hukum Ohm?
19. Jelaskan penemuan Joseph Henry?
20. Ceritakan kehidupan Joseph Henry sebagai ilmuwan?
21. Bagaimana penemuan Michael Faraday?
22. Ceritakan kehidupan Faraday?
23. Apa penemuan ilmuwan inggris James Prescott Joule
dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt?
24. Bagaimana Perkembangan listrik magnet
periode IV?
25. Jelaskan Dua prediksi Maxwell yang diuji secara
terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894 ) dan Hendrik Antoon Lorentz (
1853-1928 )
26. Bagaimana perkembangan penemuan bola lampu pijar?
JAWABAN
1. Perkembangan keilmuan listrik magnet diawali oleh
penemuan seorang filsuf Yunani Kuno, Thales. Dia menemukan sebuah fenomena
sejenis besi yang dapat menarik serbuk besi. Thales sendiri menyebut itu
sebagai “Batu Magnesian”.
2. jika digosokkan akan menimbulkan gaya tarik terhadap
benda kecil di sekelilingnya.
3.
jika dia memiliki magnet yang
salah satu kutubnya telah diketahui, misal kutub utara magnet. Jika magnet didekatkan
terjadi tarik menarik maka kutub magnet yang sebelumnya tidak diketahui dapat
diketahui, yaitu kutub selatan, begitu juga sebaliknya. Artinya disini sudah
ditemukan jika ada dua kutub magnet yang berbeda didekatkan maka akan tarik
menarik dan dua kutub magnet yang sama didekatkan maka akan tolak menolak.
4. ada benda lain
yang juga mempunyai kekuatan seperti batu amber.
5. Gejala kelistrikan mulai dapat dinyatakan dengan
angka-angka.
6. Willian gilbert
dalam bukunya mengemukakan bahwa selain batu amber masih banyak lagi
benda-benda yang dapat di beri muatan dengan cara di gosok. Oleh Gilbert
benda-benda tersebut di beri nama “ electrica”. Kata electrica
ini diambil dari bahasa Yunani “electron” yang artinya amber.
7. menemukan bahwa listrik dapat
mengalir melalui suatu zat
8. Pada awal tahun
1700-an, peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen
Gray. Lebih
jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai
konduktor dan isolator listrik.
9. Charles Dufay
secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis. Ia
juga menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis
10. akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik
yang berbeda jenis akan tarik menarik.
11. teori bahwa
listrik merupakan sejenis fluida (zat alir) yang dapat mengalir dari satu benda
ke benda lain. Yang mengalir tersebut adalah elektron
12. ia terus meneliti
elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya
tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah
perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya.Rumus ini
sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
13. Penelitian dihubungkan antara makhluk hidup dengan
listrik dan magnet. Serta penggunaan zat kimia untuk menghasilkan listrik
14. Volta
melakukan banyak sekali percobaan dengan berbagai jenis logam. Dia membuat
tumpukan koin dari dua jenis metal yang berbeda, memisahkan koin dengan kartu
yang telah direndam dalam larutan garam dan menghasilkan arus listrik. Inilah
baterai yang pertama atau yang disebut elemen volta.
15. Michael Faraday,
adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan
dengan melewatkan magnet melalui kawat tembaga.
16. Oersted mengamati
bahwa magnet jarum yang diletakkan dibawah penghantar yang dialiri arus listrik
ternyata menyimpang secara tegak lurus. Penemuan inilah
yang mengawali penelitian tentang hubungan listrik dan magnet
(elektromagnetika).
17. Ampere adalah seorang
ilmuwan Prancis serba bisa yang menjadi salah satu pelopor di bidang
listrik dinamis (eletrodinamika). Ia dilahirkan di Polemieux-au-Mont-d’Or,
dekat kota Lyon. Namanya diabadikan sebagai satuan kuat arus listrik untuk
menghormati jasa-jasanya. Ampere adalah orang pertama
yang mengembangkan alat untuk mengukur besaran-besaran listrik. Selain itu, ia
juga orang pertama yang mengamati bahwa dua batang konduktor yang diletakkan
berdampingan dan keduanya mengalir arus listrik searah akan saling tarik
menarik sedangkan jika berlawanan arah akan saling tolak.
18. arus
yang mengalir dalam sirkuit listrik sebanding dengan voltase. Hukum inilah yang
dikenal dengan nama Hukum Ohm.
Tahanan listrik dalam sirkuit listrik dihitung dengan satuan yang disebut “
Ohm” yang diambil dari namanya. Hukum ohm membuat kaitan antara voltase dan
arus sangat mudah dimengerti.
19. Henry menemukan
elektromagnetik fenomena diri induktansi. Henry pada tahun 1831
menciptakan salah satu mesin pertama yang menggunakan elektromagnetisme untuk
gerakan. Ini tidak menggunakan gerakan berputar, tapi hanya dari elektromagnet
bertengger di tiang, goyang kembali dan sebagainya.
20. Joseph Henry (17
Desember 1797 - 13 Mei 1878) adalah seorang Amerika Serikat ilmuwan yang
menjabat sebagai Sekretaris pertama dari Smithsonian Institution , serta
anggota pendiri dari Institut Nasional untuk Promosi Science , pelopor dari
Smithsonian Institution. Selama hidupnya, ia sangat dihormati. Sementara
elektromagnet bangunan, Henry menemukan elektromagnetik fenomena diri
induktansi .
21. penemuannya di
bidang kelistrikan. Dan dari sejarah kita tahu bahwa salah satu penemuannya yang
terbesar adalah induksi elektromagnet, yang menjadi cikal bakal teknologi
elektromagnet modern. Pada tahun 1832, dia membuktikan bahwa listrik yang
diinduksi oleh magnet, listrik yang dihasilkan oleh baterai (ditemukan oleh
Alessandro Volta pada 1800), maupun listrik statis adalah sama.
22. Faraday dilahirkan
pada tahun 1791 di sebuah keluarga miskin di London, Inggris.Pada umur 13
tahun, dia bekerja part-time di sebuah toko penjilidan di London. Dia
membaca semua buku yang dia jilid, dan berangan-angan untuk menulis buku atas
namanya sendiri. Lambat laun dia tertarik dengan konsep energi, khususnya
tentang “gaya”. Dari kecintaannya pada banyak bacaan dan percobaan-percobaan
yang dia lakukan tentang “gaya”, dia sampai pada penemuannya di bidang
kelistrikan
23. listrik merupakan
salah satu bentuk energi
24. menghubungkan
antara listrik dan magnet dengan gelombang (Gelombang elektromagnetik)
25. Maxwell
meramalkan bahwa gangguan di dalam medan magnetik dan listrik harus merambat
secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti itu belum pernah
teramati.Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan
bunga api listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub
di tempat lain di dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang sama. Tak
pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus dibawa sebagai gelombang
melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang kedua. Ia membuktikan secara
experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang cahaya, karena menunjukkan
gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi. Berkat penemuan ini,
Hertz membawa kita menuju jaman telekomunikasi.Maxwell, bersama-sama Thompson,
bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik dengan getaran dalam fluida yang
bersifat mekanis.
26. Pengembangan lampu pijar sudah dimulai pada awal abad XIX. Sejarah
lampu pijar dapat dikatakan telah dimulai dengan ditemukannya tumpukan
volta oleh Alessandro Volta. Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy
menunjukkan bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga
menyala putih. Lalu, pada tahun 1820, Warren De la Rue
merancang sebuah lampu dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam mulia
platina di
dalam sebuah tabung lalu mengalirkan arus listrik melaluinya. Hanya saja, harga
logam platina yang sangat tinggi menghalangi pendayagunaan penemuan ini lebih
lanjut. Elemen karbon
juga sempat digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara;
oleh karena itu, jawabannya adalah dengan menempatkan elemen dalam vakum. Pada
tahun 1870-an,
seorang penemu bernama Thomas Alva Edison dari Menlo Park, negara
bagian New
Jersey, Amerika Serikat, mulai ikut serta dalam usaha merancang lampu pijar. Dengan menggunakan
elemen platina, Pada tahun yang sama, Sir Joseph Wilson Swan
juga menciptakan lampu pijar yang dapat bertahan selama 13,5 jam. Sebagian
besar filamen lampu pijar yang diciptakan pada saat itu putus dalam waktu yang
sangat singkat sehingga tidak berarti secara komersial. Untuk menyelesaikan
masalah ini, Edison kembali mencoba menggunakan untaian karbon yang ditempatkan
dalam bola lampu hampa udara hingga pada tanggal 19 Oktober
1879 dia berhasil
menyalakan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam.
V.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Ready. 2007. Ensiklopedi Tokoh Sains. Bandung: PT Kiblat Buku Utama
Anonimus. 2011. Sejarah fisika.
Anonimus. 2011. Perkembangan
listrik Magnet Tiap periode .
Imam Murtqi. 2012. Listrik Magnet. (http://www.imammurtaqi.com/2012/03/listrik-magnet.
html)
(http://sejarah.info/sejarah/sejarah+listrik+magnet)
http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar
bolavita, agen judi bola online, Judi bola, agen bola, bandar bola, casino online, agen casino, situs taruhan, judi online, agen bola terpercaya, judi bola online, Situs Judi Bola, taruhan bola, bola online
ReplyDeletebolavita merupakan Situs Judi bola online terpercaya di Indonesia. Bandar Bola resmi dan Agen Bola online dengan pasaran terlengkap dan pelayanan yang ramah selama 24 Jam
Boss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )