LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA
DISUSUN
OLEH :
MAHASISWA
PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
FISIKA
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
TAHUN
AJARAN 2016
LKM : Gaya
ke Atas Zat Cair
I.
Tujuan percobaan : menyelidiki gaya ke atas dalam air
II.
Landasan teori :
seorang ilmuwan Yunani yang juga merupakan
penemu pompa spiral untuk menaikan air yang dikenal dengan istilah Sekrup
Archimede. Hukum Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas
suatu benda jika dimasukan kedalam air. Bunyi hukum archimides yaitu “ suatu
benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami
gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh
benda tersebut”
Berdasarkan bunyi dan rumus hukum
Archimede diatas, suatu benda yang akan terapung, tenggelam atau melayang
didalam zat cair tergantung pada gaya berat dan gaya keatas. Maka dari itu,
berdasarkan hukum diatas, terciptalah 3 hukum turunan dari Hukum Archimedes Yang Berbunyi:
- Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih kecil dari massa jenis zat cairnya
- Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air sama dengan massa jenis zat cairnya
- Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.
Rumus Hukum Archimedes
FA = ρa x Va
x g
Keterangan:
FA = Gaya keatas yang dialami benda (N)
ρa= Massa Jenis zat cair (kg/m3) Va= Volume air yang terdesak (m3) g = Percepatan Gravitasi (m/det2) |
|
III.
Alat/Bahan yang
digunakan :
No.
Katalog
|
Nama
Alat/ Bahan
|
Jumlah
|
FME
51.01
|
Dasar
statif
|
1
|
FME
51.02
|
Kaki
statif
|
1
|
FME
51.03
|
Batang
statif pendek
|
1
|
FME
51.04
|
Batang
statif panjang
|
1
|
KSM
25
|
Penggaris
logam
|
1
|
FME
51.07
|
Neraca
pegas 1,5 N
|
1
|
FSP
11.02
|
Tabung
berpancuran
|
1
|
FME
51.05
|
Balok
pendukung
|
1
|
FME
51.14
|
Jepit
penahan
|
1
|
KGE
11/250
|
Gelas
kimia 250 ml
|
1
|
FSP
11.13
|
Tabung
plastik dengan penutup
|
|
FSP
11.14
|
Tabung
plastk dengan peluru
|
1
|
-
|
Air
|
-
|
IV.
Persiapan Percobaan
Keterangan
1. Pasanglah
balok pendukung pada batang statif panjang.
2. Dengan
memasang jepit penahan,pasanglah neraca pegas pada balok pendukung.
3. Isi
tabung plastik dengan peluru (diatur sehingga 1N) dan gantungkan tabung
tersebut pada neraca pegas.
4. Tuangkan
200 mL air kedalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia tepat dibawah tabung
plastik yang tergantung.
V.
Langkah-langkah
Percobaan
1. Isilah
gelas kimia 250 mL, dengan air kira-kira ¾ nya.
2. Timbanglah
berat tabung plastik berisi peluru di udara dengan neraca pegas, misalkan w.
3. Turunkan
balok pendukung , sehingga alas tabung plastik berisi peluru tercelup ke air
sedalam 2 cm (h).
4. Amati
dan catat hasil penunjukkan neraca pegas (wa) kedalam table.
5. Ulangi
langkah 3 dan langkah 4 untuk keadaan alas tabung plastik yang tercelup ke air
sedalam 3 cm,4cm,5cm,dan 6 cm.
VI.
Hasil Pengamatan
Penunjukkan
neraca pegas, saat wadah berpeluru di udara= w = 1N
(isilah
titik-titik dibawah ini)
Saat
wadah berpeluru tercelup ke air sedalam
|
|||||
2cm
|
3cm
|
4cm
|
5cm
|
6cm
|
|
Penunjukan
neraca pegas (Wa)
|
0,8
N
|
0,7
N
|
0,6
N
|
0,5
N
|
0,4
N
|
Gaya
angkat Fa = w-wa
|
0,2
N
|
0,3
N
|
0,4
N
|
0,5
N
|
0,6
N
|
VII.
Kesimpulan
(isilah
titik-titik di bawah ini )
1. Besar
kecilnya gaya ke atas bergantung pada jumlah massa dan tekanan Yang ada dalam
tabung plastik.
2. Semakin
dalam tabung plastik berisi peluru di celupkan ke dalam air, maka gaya keatas
yang ditimbulkan semakin besar karena benda yang dicelupkan pada 6 cm akan
tenggelam, sifat
benda tenggelam yaitu massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih besar
dari pada massa jenis zat cairnya
VIII.
Kemungkinan penerapan
dalam kehidupan sehari-hari
Kapal selam adalah kapal laut yang dapat berada dalam tiga
keadaan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam. Ketiga keadaan ini dapat
dicapai dengan cara mengatur banyaknya air dan udara dalam badan kapal selam.
Pada badan kapal selam terdapat bagian yang dapat diisi udara dan air. Ketika
kapal selam ingin terapung maka bagian tersebut harus berisi udara. Ketika akan
melayang, udaranya dikeluarkan dan diisi dengan air sehingga mencapai keadaan
melayang. Jika ingin tenggelam maka airnya harus lebih diperbanyak lagi.
Download File PDF nya di sini:
No comments:
Post a Comment