Friday 18 March 2016

LKM : Laporan Praktikum Penguraian Cahaya (Dispersi)



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA


DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016



LKM                                                 : Penguraian Cahaya (Dispersi)

Tujuan :
  1. Untuk mengetahui letak bayangan pada prisma.
  2. Untuk mengetahui sudut disperse.
  3. Untuk mengetahui jalannya sinar pada prisma.

Landasan Teori                                   :
            Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Komponen-komponen warna yang terbentuk yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi terjadi akibat adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Gambar 1. menunjukkan dispersi sinar putih yang melalui sebuah prisma.
            Karena cahaya merah mempunyai kecepatan paling besar maka cahaya mengalami deviasi paling kecil. Sedangkan cahaya ungu yang mempunyai kecepatan paling kecil mengalami deviasi paling besar sehingga indeks bias cahaya ungu lebih besar dari pada cahaya merah
            Sudut dispersi adalah sudut yang dibentuk oleh sinar merah dan sinar ungu setelah keluar dari prisma. Besar sudut dispersi adalah
φ = δungu – δmerah
Bila sudut pembias prisma kecil
φ = ( nungu – nmerah ) β
Apabila sudut-sudut pembias kecil maka rumus tersebut dapat ditulis dalam bentuk
(n1k – 1) β1 = (n2k – 1) β2
Sudut deviasi total dapat ditentukan dari hubungan berikut :
δtotal = (n1m – 1) β1 - (n2m – 1) β2 = (n1u – 1) β1 - (n2u – 1) β2

Alat dan Bahan yang Diperlukan :
Kode
Nama Alat
Jumlah
POG 460 01
Kotak cahaya
1
POG 460 02
Pemegang kotak cahaya
1
POG 460 03
Diafragma 1 dan 3 celah
1
FPT 55/20
Prisma segitiga sama sisi
1
POG 680
Meja prisma
1
FPT 16.02/66
Rel presisi
1
FPT 16.04/68
Kaki rel
2
FPT 16 17/87
Tumpakan berpenjepit
3
POG 700
Layar putih
1
KAL 60/5A
Catu daya
1
KAL 99
Kabel penghubung
2

Persiapan Percobaan                        :
Sinar yang keluar dari kotak cahaya dapat dianggap sebagai cahaya putih. Ketika melewati prisma, cahaya putih akan terurai menjadi beberapa warna cahaya. Fenomena seperti demikian disebut dispersi.
  1. Siapkan alat-alat percobaan sesuai daftar.
  2. Susunlah alat-alat percobaan.
  3. Gunakan bagian depan kotak cahaya untuk menghasilkan sinar sejajar.
  4. Pasanglah diafragma 1 dn 3 celah pada celah pemegang diafragma depan kotak cahaya.
  5. Letakkan meja prisma diatas rel menggunakan tumpakan berpenjepit.
  6. Letakkan prisma diatas meja prisma.
  7. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN. Pastikan bahwa catu daya dalam keadaan mati.
  8. Pilihlah tegangan keluaran catu daya 12 V.
  9. Hubungkan catu daya dengan kotak cahaya.

Langkah-Langkah Percobaan         :
  1. Atur posisi prisma sedemikian sehingga sinar yang keluar dari kotak cahay melewati prisma kemudian tertangkap layar.
  2. Amati sinar yang tertangkap pada layar.
Adakah warna yang tampak pada layar? Jika ada, tulislah urutan warna yang tampak tersebut pada hasil pengmatan.
  1. Warna apakah yang paling kuat dibiaskan dan manakah yang paling lemah?
  2. Putarlah prisma perlahan-lahan sambil mengamati warna yang terjadi pada layar. Putarlah searah jarum jam kemudian berlawanan arah dengan jarum jam. Amati dan tulislah hasilnya pada bagian hasil pengamatan.

Hasil Pengamatan
a.       Sinar atau warna yang tampak pada layar yaitu merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Susunan warna yang terbentuk seperti spektrum warna cahaya sesuai dengan urutannya.
b.      Warna yang paling kuat dibiaskan yaitu warna kuning atau jingga, sedangkan warna yang paling lemah dibiaskan adalah warna hijau.
c.       Saat prisma diputar searah jarum jam dan juga berlawanan arah jarum jam, tidak tampak warna-warna yang muncul melainkan hanya warna putih.

Kesimpulan
            Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
  • Dispersi cahaya terjadi karena tiap warna cahaya memiliki indeks bias yang berbeda sehingga tiap warna cahaya memiliki sudut deviasi yang berbeda pula.
  • Cahaya putih adalah cahaya polykhromatis (banyak warna). Jika cahaya polykhromatis masuk ke zat optis yang lebih rapat akan mengalami perubahan kecepatan, akibatnya panjang gelombangnya juga berubah sedangkan frekuensinya tetap. Jika terjadi perubahan panjang gelombang maka warna cahaya juga akan berubah sesuai dengan indeks bias zat optis tersebut.

Download File PDF nya di sini:
LIHAT DAFTAR KUMPULAN PRAKTIKUM FISIKA LENGKAP DAN GRATIS DOWNLOAD

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...