Friday, 18 March 2016

LKM - Laporan Praktikum Mata (Alat Optik)



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

MATA PELAJARAN FISIKA SMA


DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016

 


LKM : MATA (ALAT OPTIK)
1.Tujuan percobaan
Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memahami pembentukkan bayangan pada
mata
2.Landasan Teori
Definisi mata
mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak

Struktur dan fungsi mata


struktur dan fungsi mata. mata kita terdiri dari bermacam-macam struktur sekaligus dengan fungsinya. struktur dari mata itu sendiri atau bisa di sebut dengan anatomi mata meliputi Sklera, Konjungtiva, Kornea, pupil, iris, lensa, retina, saraf optikus, Humor aqueus, serta Humor vitreus yang masing-masingnya memiliki fungsi atau kerjanya sendiri. aku bahas satu-satu aja kali yah mengenai struktur dan fungsi mata, dimana masing-masing dari struktur mata mempunyai Fisiologi mata itu sendiri. Berikut Struktur mata beserta fisiologisnya:
  • Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat.
  • Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.
  • Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.
  • Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.
  • Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
  • Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.
  • Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.
  • Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.
  • Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
  • Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).
Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris.
Lensa terdapat di belakang iris.Dengan merubah bentuknya, lensa memfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat, maka otot silier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan mengendur dan lensa menjadi lebih tipis dan lebih lemah. Sejalan dengan pertambahan usia, lensa menjadi kurang lentur, kemampuannya untuk menebal menjadi berkurang sehingga kemampuannya untuk memfokuskan objek yang dekat juga berkurang. Keadaan ini disebut presbiopia.
Retina mengandung saraf-saraf cahaya dan pembuluh darah.Bagian retina yang paling sensitif adalah makula, yang memiliki ratusan ujung saraf.Banyaknya ujung saraf ini menyebabkan gambaran visuil yang tajam.Retina mengubah gambaran tersebut menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak.
Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali.
Bola mata terbagi menjadi 2 bagian, masing-masing terisi oleh cairan:
  1. Segmen anterior : mulai dari kornea sampai lensa, berisi humor aqueus yang merupakan sumber energi bagi struktur mata di dalamnya. Segmen anterior sendiri terbagi menjadi 2 bagian (bilik anterior : mulai dari kornea sampai iris, dan bilik posterior : mulai dari iris sampai lensa). Dalam keadaan normal, humor aqueus dihasilkan di bilik posterior, lalu melewati pupil masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui saluran yang terletak ujung iris.
  2. Segmen posterior : mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke retina, berisi humor vitreus yang membantu menjaga bentuk bola mata.



Otot Mata, Saraf Mata, dan Pembuluh Darah
Mata mempunyai otot, saraf serta pembuluh darah. Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya, yaitu :
  • Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak
  • Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata
  • Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita.
Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang.

Struktur Pelindung Mata
Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas ke segala arah.Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk.adapun struktur pelindung mata, meliputi:
  • Orbita
Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.
  • Kelopak Mata
Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata.Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat terang.Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban permukaan mata.Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya.Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga membungkus permukaan mata.

  • Bulu mata
Bulu Mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier (penghalang).Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air mata.
  • Kelenjar lakrimalis
Kelenjar Lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer.Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung.Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi.

3.Alat-alat Percobaan
Kode
Nama Alat
Jml
FPT 16.02/66
Rol presisi
1
FPT 16.04/68
Kaki rel
2
FPT 16.13/83
Lensa f=+50mm
1
FPT 16.14/84
Lensa f=+100mm,bertangkai
1
POG 200 01
Lensa f=+300mm,bertangkai
1

kode
Nama Alat
Jml
POG 680
Meja Prisma
1
FPT 16.12/82
Layar tembus cahaya
1
FPT 16.17/87
Tumpakan berjepit
1

Lilin
1

4..Pengantar dan Persiapan Percobaan
Diagram mata manusia ditunjukkan oleh gambar 1.1 pada dasarnya mata memiliki lensa cembung dimana bayangan nyata benda yang terlihat akan terbentuk diretina dibelakang kelopak mata.jarak anatara lensa mata dan retina sudah tetap ,sedangkan jarak benda yang dilihat sangat beragam dari beberapa cm sampai tak berhingga.Jika jarak focus mata tetap,maka sangat tidak mungkin terbentuk bayangan tajam pada retina kecuali untuk benda dengan jarak tertentu dari mata.Untuk alas an ini lensa mata harus memiliki jarak focus yang beragam.Dengan mengubah-ubah jarak focus bayangan benda yang terlihat dapat dibuat tepat terbentuk pada retina jarak focus lensa dapat diubah-ubah dengan membuat lensa mata lebih cembung (jarak focus lebih kecil)atau lebih pipih (jarak fokus lebih besar).Ini dilakukan oleh otot siliar.Ketika mata melihat benda jauh otot siliar mengendur (relaks) sehingga lensa mata lebih pipih dan jarak fokus lebih besar,lalu bayangan jatuh tepat diretina.Lebih besar,lalu bayangan jatuh tepat diretina Ketika mata melihat benda dekat,otot-otot siliar menegang sehingga lensa mata llebih cembung atau jarak fokus lensa lebih kecil dan bayangan jatuh tepat diretina.
Untuk mensimulasikan prinsip kerja mata harus digunakan lensa dengan jarak fokus yang dapat diubah-ubah.Tetapi sulit untuk membuat lensa demikian,sehingga pada percobaan ini kita akan menggunakan metode penggantian lensa.Untuk mendapatkan jarak fokus kecil kita menggunakan lensa dengan jarak fokus kecil demikian sebaliknya.
a.siapkan peralatan sesuai daftar
.susun alat-alat seperti gambar 1.2
c.Letakkan layar tembus cahaya diujung rel presisi menggunakan tumpakan berpenjepit.Layar ini sebagai retina(bagian mata yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa mata).
d.Letakkan lensa cembung dengan jarak fokus f=+300 mm pada jarak 30 cm dari “retina”lensa ini menggambarkan lensa tanpa akomodasi
5.Langkah-Langkah Percobaan
a.Arahkan rel presisi kejendela yang terang disisi kelas anda.ini menggambarkan mata melihat benda pada jarak yang jauh.
b.Lihatlah dari belakang “retina”(layar tembus cahaya).
c.Bayangan tajam dari jendela (dan benda-benda diluar jendela) seharusnya terlihat jelas di “retina”.Ini menggambarkan mata melihat benda jauh tanpa akomodasi.Mata melihat benda dengan jelas.
d.Letakkan rel presisi diatas meja.
e.Potonglah lilin kira-kira setinggi 2 cm.Kemudian nyalakan lilin tersebut,teteskan lilin yang mencair diatas meja prisma sehingga lilin terpasang diatasnya.Tempatkan lilin pada jarak 30 cm didepan lensa “mata”.
f.Hal ini mensimulasikan mata melihat benda dekat.
g.Amati bayangan yang berbentuk di “retina”.
h.Bayangan menjadi tidak jelas.Mata tidak dapat melihat benda dengan jelas.Mata harus berakomodasi sehingga jarak fokus lensa menjadi lebih kecil.
i.ganti lensa f=+300 mm dengan lensa f=+100 mm.
j.Langkah ini mensimulasikan mata yang sedang berakomodasi untuk benda dekat,dengan membuat lensa mata lebih cembung sehingga jarak fokus lensa menjadi lebih kecil.
k.Amati bayangan yang terbentuk pada “retina”
Bayangan tajam seharusnya terbentuk pada retina!
Langkah mengubah-ubah jarak fokus lensa mata sedemikian sehingga benda terlihat dengan tajam pada retina disebut bakomodasin.Untuk benda jauh dari mata,mata tidak perlu berakomodasi mata dapat melihat benda dengan jelas tanpa akomodasi,Hal ini hanya benar untuk mata “normal” tanpa cacat mata.
6.Hasil Pengamatan
1.Ketika saya meletakkan lilin setinggi 2 cm pada jarak 30 cm  didepan lensa mata, dengan  lensa cembung  jarak fokusnya f=+100.hal ini mensimulasikan mata terlihat benda dekat bayangan yang saya amati terlihat jelas.
2.setelah saya memgganti lensa f=+300 dengan lensa f=+100 hal ini mensimulasikan mata yang berakomodasi untuk benda dekat ,dengan membuat lensa mata lebih cembung sehingga jarak fokus lensa menjadi lebih kecil.setelah mengamati dengan lensa f=+100 bayangan tidak jelas dan bayangan lilin terbalik.
6.Kesimpulan
Berdasarkan simulasi diatas,tuliskan dengan singkat tentang akomodasi!\
Hipermetropi dapat ditanggulangi menggunakan lensa
Akomodasi adalah proses dimana otot-otot silaris mengubah panjang fokus lensa mata sehingga memfokus objek yang terlihat jauh atau dekat dengan jelas pada retina.


Download File PDF nya di sini:

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...