Sunday, 20 March 2016

LKM - Laporan Praktikum Pemuaian Volume Zat Cair



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA


DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016


LKM : PEMUAIAN VOLUME ZAT CAIR

I.          Tujuan Praktikum
Menyelidiki pemuaian volume beberapa zat cair.
                                                                            
II.       Landasan Teori
Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan. Dalam zat cair ini tidak melibatkan suatu muai panjang maupun muai luas, namun hanya dikenal sebagai muai ruang atau muai volume. Apabila Semakin tinggi suhu yang diberikan pada suatu zat cair, maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair pada masing-masing suatu jenis zat cair berbeda-beda. Akibatnya walaupun pada awalnya volume zat cair tersebut sama, namun setelah dipanaskan volumenya akan menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair tersebut terkait dengan pemuaian tekanan yang disebabkan karena adanya peningkatan suhu.
Ketinggian air pada pipa kapiler sebelum dipanaskan berada di bawah, begitu dimasukkan ke dalam air hangat ketinggiannya meningkat, selanjutnya ketinggiannya bertambah lagi ketika dimasukkan ke dalam air panas. Terlebih ketika langsung dikenai panas oleh alat pemanas sampai mendidih, airnya mencapai puncak tertinggi bahkan keluar meluber dari pipanya. Bertambahnya tinggi air pada saat terkena panas menunjukkan adanya pemuaian pada zat cair.
Selain zat cair, pipa kapiler dan tabung erlenmeyer pun ikut memuai. Pemuaian pada pipa dan tabung itu tidak begitu terlihat apabila dibandingkan dengan pemuaian pada zat cair. Dengan demikian, pemuaian pada zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat.

III.        Alat dan Bahan
Nomor Katalog
Nama Alat atau Bahan
Jumlah
KLA 45/100
Labu Erlenmeyer
3
KSM 36/018
Sumbat Karet 1 Lubang
3
KPP 16/006
Pipa Kaca
3
FSP 11.03
Bak Plastik
1

Nomor Katalog
Nama Alat atau Bahan
Jumlah
-
Air Panas
-
-
Minyak
-
-
Oli
-
-
Spiritus
-

IV.        Persiapan Percobaan
1.        Isi labu erlenmeyer masing-masing dengan minyak, spiritus dan oli sampai penuh, tutup dengan sumbat karet berlubang satu yang telah dilengkapi termometer sehingga permukaan air naik ± 2 cm.
2.        Description: D:\Indralaya-20160211-02388.jpgPerhatikan, jangan sampai ada gelembung udara dibawah sumbat karet.











V.       Langkah-langkah Percobaan
1.        Beri tanda permukaan zat cair pada pipa kaca.
2.        Masukkan ketiga labu erlenmeyer yang berisi tiga macam zat cair ke dalam bak plastik berisi air panas.
3.        Tuangkan air panas ke dalam bak plastik ± ½ nya.
4.        Amati kenaikan permukaan ketiga zat cair pada pipa kaca.
5.        Beri tanda pada permukaan ketiga zat cair, ukur kenaikan zat cair pada pipa kaca dan catat pada kolom hasil pengamatan zat cair setelah 15 menit.
6.        Tunggu kira-kira 15 menit, kemudian amati permukaan ketiga zat cair.

VI.        Hasil pengamatan
Suhu Air Panas = 47°C
Waktu = 5 menit
Zat Cair
Kenaikan Permukaan (cm)
Permukaan zat cair setelah 5 menit
Minyak Sayur
11,6
Naik
Oli
11,5
Naik
Spiritus
Lebih dari 23 (sampai meluap keluar dari pipa)
Naik

   Pada percobaan ini diketahui bahwa setiap zat cair yang dipanaskan akan mengalami pemuaian volume yang berbeda-beda, meskipun dipanaskan pada suhu yang sama dan ketiga zat cair tersebut  pada pipa kapiler sebelum dipanaskan berada di ketinggian yang sama juga, yaitu 4 cm. Ketinggian ketiga zat cair tersebut bertambah lagi ketika dimasukkan ke dalam air panas, yaitu minyak goreng mengalami kenaikan permukaan 11,6 cm, oli 11,5 cm dan spiritus mencapai puncak tertinggi pipa kapiler bahkan keluar dari pipanya. Bertambahnya tinggi zat cair pada saat terkena panas menunjukkan adanya pemuaian pada zat cair. Dari hal ini dapat diketahui bahwa tujuan percobaan untuk menyelidiki pemuaian volume zat cair sudah tercapai dan sesuai dengan teori.      

VII.     Kesimpulan
1.      Zat cair akan mengalami pemuaian jika dipanaskan.
2.      Pemuaian zat cair berbeda-beda meskipun pada suhu yang sama.
3.      Bertambahnya tinggi zat cair pada pipa kapiler pada saat terkena panas menunjukkan adanya pemuaian volume zat cair.
4.      Dari ketiga zat cair (minyak sayur, oli dan spiritus), pemuaian zat cair yang paling cepat adalah spiritus.
 

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...