Sunday, 20 March 2016

LKM - Laporan Praktikum Slaid Proyektor



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA


DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016



LKM : Slaid Proyektor
1.      Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memahami prinsip kerja slaid proyektor

2.      Landasan Teori
Slaid adalah satu jenis media unjuran tanpa gerak yang merupakan sejenis transperansi positif berukuran kecil. Ia boleh ditayangkan menggunakan projektor slaid untuk dipancarkan kepada skrin tayangan. Pita slaid menngandungi slaid (pandang/ visual) dan pita rakaman (dengar/audio). Slaid boleh disediakan dengan menggunakan kamera, disalin atau dilukis dan sebagainya. Kebiasaannya pemidang slaid berukuran 2 inci x 2 inci atau berukuran 5 cm x 5cm yang dimuatkan filem positif Slaid ini dimasukkan ke dalam talam slaid yang boleh menampung sehingga 100 keping slaid. Adapun tipe proyektor selain LCD proyektor, yaitu:
a.      DLP (Digital Light Processing)
Dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau,dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen. Dengan perbandingan dan resolusi yang sama.
b.      LCoS (Liquid Crystal on Silicon)
Projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Citra yangmasuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.





3.      Alat-alat percobaan


Kode
Nama Alat
Jml
POG 460 01
Kotak cahaya
1
POG 460 02
Pemegang kotak cahaya
1
FPT 16.02/66
Rel presisi
2
FPT 16.04/68
Kaki rel
2
FPT 16.03/67
Penyambung rel
1
POG 700
Layar putih
1
FPT 16.07/77
Pemegang slaid diafragma
1

Kode
Nama Alat
Jml
FPT 16.17/87
Tumpakan berpenjepit
5
FPT 10 14/84
Lensa f= +100 mm, bertangkai
1
FPT 16 13/83
Lensa f= +50 mm, bertangkai
1
POG 550 04
Model slaid, set
1
KAL 60/5A
Catu daya
1
KAL 99
Kabel penghubung
2
KST 30/010 & GSN 161
Batang 10 cm dan bosshead universal (tersedia dalam kit mekanika)
1



4.      Pengantar dan Persiapan Percobaan
Slide proyektor digunakan untuk memproyeksikan sebuah benda (slide) sehingga diperoleh bayangan nyata diperbesar pada layar. Biasanya slide proyektor dilengkapi dengan cermin cekung untuk memantulkan berkas cahaya sehingga seluruh cahaya dapat masuk ke lensa kondensor. Lensa ini befungsi mengarahkan sinar ke slide, akhirnya benda (slide) diproyeksikan oleh lensa objektif ke layar sehingga terbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Pada percobaan ini hanya akan ditunjukkan fungsi lensa kondensor dan lensa objektif.
a.       Siapkan alat-alat percobaan sesuai daftar.
b.      Susunlah peralatan diatar seperti Gambar 2.1.
c.       Gunakanlah bagian belakang kotak cahaya untuk menghasilkan sinar menyebar.
d.      Hubungkan catu daya dengan sumber tegangan PLN. Pastikan catu daya dalam keadaan mati.
e.       Pilih tegangan keluaran catu daya 12 V DC.
f.       Hubungkan catu daya dengan kotak cahaya.

5.      Langkah-langkah Percobaan
a.    Atur jarak kotak cahaya dengan lensa f = +50 mm sejauh 5 cm. lensa ini digunakan untuk mensejajarkan sinar yang  keluar dari kotak cahaya sehingga benda dapat betul-betul diterangi.
b.   Nyalakan catu daya untuk menerangi model slaide.
c.    Geserlah lensa f = +100 mm ke kiri mendekati model slaid, kemudian geser layar putih sehingga didapatkan bayangan tajam terbentuk di layar.
d.   Amati orientasi bayangan. Bandingkan dengan orientasi benda.
e.    Pindahkan layar putih dari tumpakan berpenjepit, geserlah lensa untuk dapat melihat bayangan tajam terbentuk pada tembok.
f.    Ulangi langkah-langkah diatas engan mengamati lensa f = +100 mm dengan f = +300 mm. Apakah yang dapat anda katakan tentang ukuran bayangan bila dibandingkan dengan bayangan yang dibentuk dengan jarak fokus yang lebih pendek? Catatlah hasil pengamatan anda.
g.   Amati bayangan yang terbentuk pada layar putih.

6.      Hasil Pengamatan
Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa :
·      Pada lensa f = +50 dengan f = +100 didapatkan bahwa bayangan yang dihasilkan diperbesar dan cahaya yang tampak tidak terlalu jelas.
·      Pada lensa f = +100 dengan f = +300 didapatkan bahwa bayangan yang dihasilkan diperbesar dan cahaya yang tampak lebih jelas dibandingkan cahaya yang tampak pada lensa f = +50 dengan f = +100

7.      Kesimpulan 
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Semakin besar lensa yang digunakan maka semakin jelas cahaya yang tampak.



No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...