LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA
DISUSUN
OLEH :
MAHASISWA
PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
FISIKA
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
TAHUN
AJARAN 2016
LKM
: PESAWAT ATWOOD
I.
TUJUAN :
Setelah melakukan percobaan ini anda diharapkan :
a.
Mampu menyelidiki keberlakuan
hukum-hukum Newton.
b.
Mampu menentukan momen inersia pada
pesawat atwood.
c.
Mampu menyelidiki gerak translasi
II.
PERALATAN
1. Type
atwood bertiang ganda
Tinggu tiang : 150 cm
Katrol : diameter 12 cm, bahan plexiglas
2. Tali
penggantung: bahan nylon
3. Dua
beban berbentuk silinder M1 dan M2 yang massanya sama M = 100 gram diikatkan
pada ujunujung tali penggantung.
Bahan kuningan
4. Beban
tambahan m dengan massa 20 gram. Bahan : alumunium
5. Penahan
beban berlubang dan tanpa lubang. Bahan : steel
6. Pemegang
beban dengan pegas
7. stopwatch
III.
LANDASAN TEORI
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2016/03/lkm-laporan-praktikum-pesawat-atwood.html
IV.
PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk
menyelidiki apakah pesawat atwood bekerja dengan baik, lakukan percobaan
berikut :
1. Gantungkan
massa beban utama M1 dan M2 pada ujung-ujung tali kemudian pasang pad akatrol
2. Pasangkan
M1 pada pemegang beban, maka M1 akan terlepas dari pemegan beban dan bergerak
ke atas, sedangkan M2+m akan bergerak ke bawah. Jika pesawat bekerja dengan baik
maka kedua beban akan bergerak dipercepat, dan ketika M2+m melalui penahan
beban berlubang maka m akan tersangkut di penahan beban, dan kemudian sistem
akan bergerak lurus beraturan. Jika hal ini tidak terjadi, perbaik letak
penahan beban.
Catatan:
Untuk mengurangi pengaruh gesekan
terhadap katrol dapat diadakan kompensasi dengan menambahkan sedikit beban pada
beban yang akan bergerak ke bawah, sedemikian sehingga jika beban itu diberi
sedikit dorongan ke bawah, sistem bergerak kurang lebih beraturan.
V.
HASIL PENGAMATAN
No
|
Jarak
|
waktu
|
||||
AB
|
BC
|
tAB
|
tBC
|
t2 AB
|
t2 BC
|
|
1
|
16 cm
|
16 cm
|
0,5 s
|
0,8 s
|
0,25
|
0.64
|
2
|
20 cm
|
20 cm
|
0,6 s
|
1 s
|
0,36
|
1
|
3
|
26 cm
|
26 cm
|
0,75
|
1,3 s
|
0,5625
|
1,69
|
Dari data yang didapatkan, S dan t dari titik A ke B mengalami gerak dipercepat
karena massa kedua benda tidak sama, mengacu pada persamaan
dan akan membentuk sebuah grafik hubungan antara S dan t2
Dan ketika benda menuju
dari titik B ke C maka, sistem aka bergerak lurus
beraturan atau diam, karena massa benda kembali
sama, dan akan membentuk grafik sbb:
Pembahasan
Pada
gambar di atas dilukiskan sebuah sistem yang terdiri dari dua buah silinder
yang massanya dibuat sama M1 dan M2 dihubungan dengan tali melalui sebuah
katrol. Pada sistem ini gesekan katrol dan massa tali diabaikan, tali dianggap
tidak mulur dan tidak pernah slip terhadap katrol. Sistem yang demikian ini
kemudian disebut sebagai pesawat Atwood. Pada M1 diberikan massa tambahan m
agar sistem bergerak lurus berubah beraturan.
Karena
(M2+m) > M1 maka (M2+m) dan M1 kedua-duanya akan bergerak dipercepat
beraturan sesuai dengan hukum II Newton. (M2+m) bergerak turun, M1 bergerak
naik dan katrol berotasi. Karena tali dianggap tidak mulur, maka percepatan (M2+m)
akan sama besarnya dengan percepatan M1. Dengan menerapkan hukum II Newton,
dapat diperoleh besar resultan gaya pada masing-masing silinder sesuai dengan
persamaan berikut ini. Pada (M2+m) bekerja resultan gaya sebesar
...............................................(1)
Sedangkan
pada benda M1 bekerja
resultan gaya sebesar
........................................................(2)
Jika
kedua persamaan di atas dijumlahkan maka dapat diperoleh
...........................................................(3)
Yang
dapat diubah menjadi
......................(4)
Pada
katrol, selisih tegangan tali
akan menyebabkan momen gaya terhadap sumbu
katrol sehingga katrol berotasi dengan percepatan sudut α yang besarnya
memenuhi persamaan
Yang
dapat diubah menjadi
....................................................(5)
Dengan
I adalah momen inersia katrol
Bila
kita hubungkan gerak translasi (M2+m) dan M1 dengan gerak rotasi katrol, maka
terdapat hubungan
.
Artinya percepatan tali atau percepatan kedua silinder sama dengan percepatan
tangensial pinggiran katrol. Dengan demikian maka persamaan (5) di atas dapat
diubah menjadi
................................................................(6)
Jika
persamaan (4) di substitusikan ke dalam persamaan (6) maka diperoleh
Dari
persamaan diatas dapat diperoleh hubungan
.................................................(7)
Atau
karena gaya berat W = mg maka persamaan
(7) diatas dapat diubah menjadi
..................................................(8)
Dan
dari data yang didapatkan kita
bisa menggunakan persamaan 3 untuk
menentuka perceptannya :
Kita
bisa mengeliminasi T karena T bisa saling meniadakan
Jadi kita
dapatkan
Kemudian
kita bisa mencari I (momen inersia dari katrol ) dengancra menggunakan
persamaan 8, maka :
V. KESIMPULAN
Jika
kedua benda mempunyai massa yang sama, maka sistem akan bergerak lurus beraturan
atau diam, hal ini terjadi pada sistem pesawat atwood pada benda saat beban 2
menuju sudah melewati lubang A, dan bergerak ke titik B.
Jika
kedua benda tidak mempunyai benda yang sama, maka sistem akan bergerak
dipercepat, hal ini terjadi pada saat beban 2 diberi tambahan beban seear m,
dan bergerak menuju lubang A.
Download File PDF nya di sini:
No comments:
Post a Comment