Friday 18 March 2016

LKM - Laporan Praktikum Konveksi (Perpindahan Kalor)



LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
MATA PELAJARAN FISIKA SMA

DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016



LKM : KONVEKSI (PERPINDAHAN KALOR)

I.                   Tujuan Percobaan          : mengamati perpindahan kalor pada zat cair dan gas

II.                Teori
Konveksi adalah pergerakan molekul-molekul pada fluida (yaitu cairan atau gas) dan rheid. Konveksi tak dapat terjadi pada benda padat, karena tidak ada difusi yang dapat terjadi pada benda padat. Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan panas dan massa utama. Perpindahan panas dan massa terjadi melalui difusi dan adveksi. Perlu diketahui bahwa istilah konveksi biasanya digunakan untuk perpindahan panas melalui konveksi


III.             Alat dan Bahan
Nama Alat/Bahan
Jumlah
Dasar statif
1
Kaki statif
1
Batang statif pendek
1
Batang statif panjang
1
Boss-head
1
Alat konveksi zat cair
1
Klem universal
1
Pembakar spirtus
1
Air
-
Sekam padi
-
Obat nyamuk
1



IV.             Persiapan
Setelah seluruh alat  dan bahan dipersiapkan sesuai dengan alat dan bahan diatas, maka:
a.       Rakitlah dasar sattif,kaki statif, batng statif pendek, batang statif panjang (seperti gambar 1).
b.      Pasang boss-head dan klem universal pada batang statif.
c.       Dengan menggunakan klem universal pasang alat konveksi zat cair.

V.                Langkah-langkah percobaan
a.       Konveksi gas (udara)
1.      Lepaskan pipa plastic dari alat konveksi zat cair.
2.      Panaskan bagian tepi pipa logam dekat ujung A dengan pembakar spirtus (gambar1)
3.      Letakkan/pasang asap obat nyamuk didepan mulut(lubang) ujung pipa A
4.      Amati apa yang terjadi dengan arah aliran asap obat nyamuk.

b.      Konveksi zat cair
1.      Pasang kembali pipa plastik  pada alat konveksi zat cair seperti keadaan semula (gambar 1)
2.      Isi alat konveksi dengan air sampai hamper penuh.
3.      Panaskan pada tepi logam beberapa saat sampai pipa agak panas.
4.      Taburkan sekam padi pada lubang pipa dan amati apa yang terjadi di sepanjang alat konveksi.

VI.             Hasil pengamatan
Arah aliran  asap obat  nyamuk
Asap obat nyamik mengalir dari tepi ujung bagian bawah pipa logam yang berada dekat degan obat nyamuk  ( yang berada didekat ujung A)  menuju kearah tepii ujung pipa logam pada bagian yang lain yang berada pada ujung logam bagian atas ( pipa logam yang dekat  pada ujung B).
Air megalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.


VII.          Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahw
Udara mengalir dari daerah yang memiliki suhu/panas yang rendah ke daerah yang memiliki suhu/ panas yang lebih tinggi. Udara disekitar spirtus lebih tinggi (lebih panas) daripada udara yang jauh dari nyala pembakar spiritus.
Asap bergerak ke atas karena suhunya lebih tinggi daripada suhu udara disekitarnya. Karena suhu asap lebih tinggi maka volumenya bertambah dan massa jenisnya berkurang. Massa jenis asap yang lebih kecil mengakibatkan tekanan asap juga lebih kecil, dibandingkan dengan tekanan udara di sekitarnya. Udara di sekitar asap menekan asap ke atas.

Air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.



VIII.       Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
1.      Pada lemari es, mesin pendinginnya ditempatkan di bagian atas. Mesin pendingin itu berfungsi mendinginkan udara di sekitarnya. Karena udara yang ding in massa jenisnya besar, udara itu turun dan digantikan oleh udara hangat yang naik dari bagian bawah. Demikian hal itu berlangsung secara terus-menerus. Peredaran (sirkulasi) udara itu membawa kalor (energi panas) dari semua makanan yang ada dalam lemari. ltulah sebabnya, makanan yang ada dalam lemari es menjadi dingin.

2.      Udara di sekitar tungku pemanas pada pabrik-pabrik mempunyai suhu yang lebih tinggi daripada suhu udara luar. ltulah sebabnya, asap pabrik dapat naik melalui cerobong-cerobonpabrik.

3.      Pada siang hari, suhu udara di darat lebih tinggi daripada di laut. Hal itu karena kalor jenis tanah (daratan) lebih kecil daripada air laut. Dengan kata lain, daratan lebih cepat panas daripada lautan. Oleh karena itu, terjadilah aliran udara (angin) dari laut ke darat yang disebut angin laut. Aliran udara itu berlangsung dengan cara udara di atas daratan naik kemudian tempatnya diisi oleh udara dingin yang berasal dari laut. Sebaliknya, pada mal am hari suhu udara di permukaan laut lebih tinggi daripada suhu udara di darat. Hal itu terjadi karena air laut lebih lama menahan panas daripada daratan. Keadaan inilah yang menyebabkan terjadinya aliran udara (angin) dari darat ke laut yang disebut angin darat.

4.      Nyala lampu teplok akan lebih terang jika ditutup dengan semprong. Hal ini karena ada aliran udara dari luar masuk ke semprong. Karena udara luar banyak mengandung oksigen, padahal sifat gas oksigen adalah penyelenggara proses pembakaran, terjadilah pembakaran udara di sekitar nyala api. Pembakaran udara luar itulah yang menyebabkan lampu menjadi lebih terang.
 
Download File PDF nya di sini:

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...