LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA DASAR I
Nama : 1. WR. Arnoldi.Bei
2. Dian Aprianti
3.
Saranita Sri Agustin
4. Riandi Pratama
Jurusan/kelompok : Kimia/I
PERCOBAAN : UJI MOLEKUL HAYATI
LABORATORIUM
KIMIA DASAR I
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
I.
NOMOR
PERCOBAAN :
VIII
II.
NAMA
PERCOBAAN : UJI MOLEKUL HAYATI
III.
TUJUAN
PERCOBAAN :
1.Mengenal
sifat fisika dan kimia molekul larbohidrat,rotein dan lemak
2.Menghubungkan
reaksi karbohidrat dengan strukturnya.
3.Melakukan
uji sederhana terhadap uji molekul hayati.
IV.
DASAR
TEORI
1. Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan senyawa-senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)n, dengan
harga n selalu dua kali jumlah atom O, seperti pada molekul air sehingga
senyawa ini seolah-olah merupakan hidrat suatu karbon. Itulah sebabnya
senyawa-senyawa tersebut diberi nama karbohidrat.
Karbohidrat
merupakan suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Kata sakarida berasal dari kata arab yaitu “sakkar” yang artinya gula.
Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula.
Melihat struktur
molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu
pilihidroksidalheda atau suatu polihidroksiketon atau senyawa yang pada
hidrolisis menghasilkan senyawa itu.
Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah sebagai
sumber energy. Selain sebagai sumber energy, senyawa-senyawa karbohidrat
memiliki kegunaan yang luas dalam bidang industry misalnya pembuatan serat
pakaian, kertas, film, industrin fermentasi dsg. Karbohidrat dapat diperoleh
dari nasi, roti, tapioca dan sebagainya. Tumbuhan membentuk karbohidrat melalui
fotosintesis, jadi energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat sebenarnya
berasal dari matahari.
(Bakti, Rivai,dkkPenuntun
Praktikum Kimia Dasar I.35-36)
Berdasarkan reaksi
hidrolisisnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi:
A.
Monosakarida
Yaitu
karbohidrat yang paling sederhana, yang tidak dapat diuraikan atau dihidrolisis
menjadi karbohidrat lain.
Sifat – sifat monosakarida :
Berupa zat padat yang berwarna putih, Mudah larut dalam air,Larutannya
bersifat potis aktif, yaitu atom C mengikat 4 atom C lain yang berbeda.
Larutannya bereaksi positif dengan pereaksi fehling, atau pereaksi
benedick ataupun dengan pereaksi
tollens.
Monosakarida yang paling penting adalah sebagai berikut :
Glukosa : disebut juga guka anggur (karena terdapat dalam gula
anggur) dan gula darah (karena terdapat dalam darah).
Fruktosa : gula yang paling manis yang merupakan komponen utama dari
madu.
Galaktosa : aldeheksosa
B.
Disakarida
Terbentuk
dari dua molekul monosakarida, dimana ikatan yang menghubungkan unit-unit
monosakarida dalam disakarida disebut glukosida. Disakarida yang penting adalah
sebagai berikut :
Sukrosa : terdiri dari suatu molekul glukosa dan suatu molekul
fruktosa, glukosa tidak direduksi pereaksi fehling, benedick maupun pereaksi
tollens.
Maltosa : terdiri dari dua molekul glukosa. Maltosa tidak terdapat
dalam keadaan bebas, tetapi dari hidrolisis amilum dengan pengaruh enzim atau
asam.
Laktosa : terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul
galaktosa.
Derajat kemanisan monosakarida dan disakarida adalah sebagai berikut
:
Fruktosa > Glukosa > Galaktosa
Maltosa > Laktosa
C.
Polisakarida
Merupakan polimer dari monosakarida. Polisakarida yang
penting adalah sebagai berikut :
Amilum : disebut juga pati yaitu polisakarida yang
terdapat dalam tumbuhan dan merupakan hasil dari fotosintesis.
Glikogen : yaitun polisakarida yang terdapat pada
manusia dan hewan. Glikogen sering disebut juga gula darah.
Selulosa : yaitu bagian terbesar dari frutosa.yang
merupakan hasil dari fotosintesis dan digunakan oleh tumbuhan untuk membangun
sel-sel tubuhnya seperti pembentukan kayu dan batang.
Amilum dapat dicerna oleh manusia sedangkan selulosa
tidak dapat dicerna karena manusia tidak memiliki enzim didalamn tubuhnya untuk
mencerna selulosa tersebut, tetapi sebagian hewan dapat mencerna karena hewan
tersebut memiliki enzim untuk mencernanya.
(http:www.chemestry.karbohidrat.com)
2. Asam amino dan Protein
Asam amino adalah
suatu golongan senyawa karbon yang setidak-tidaknya mengandung satu gugus
karboksil (-COOH) dan satu gugus asam amino. Asam amino mempunyai sifat ion
twitter dan bersifat amfoter asam amino
merupakan hasil hidrolisis dari protein, sifat amfoter artinya adalah dapat
bereaksi dengan asam atau basa.
Protein adalah
senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimerisasam-asam amino. Struktur
molekul protein tersusun dari asam-asam amino yang digabungkan oleh ikatan
peptida.
Ikatan peptida
adalah ikatan yang mengkaitkan dua molekul asam amino atau ikatan yang
menggabingkan dua molekul monopeptida dimana senyawa yang terbentuk disebut
dipeptida.
Ikatan peptida :
O H
– C – H
–
Fungsi dari protein adalah :
Sebagai zat pembangun dimana dalam hal ini pembangunan maksudnya
adalah penyusun utama di dalam tubuh manusia yang diartikan karena penyusun
utama dari DNA adalah protein yang di wakilkan dengan polisakarida Berperan dalam pembentukan sel-sel baru
karena di sel-sel baru sangat mengharapakan sumber-sumber energy yang terbaik
dan selalu di dukung dengan protein karena penyusun sel yang terbaru adalah
protein, dan mengganti sel-sel yang
rusak.
Sebagai sumber tenaga, sumber tenaga yang sangat besar dan diadakan
karena adanya kebutuhan akan ebergi di dalam tubuh manusia,
3. Lipid
Lipid atau lemak
adalah substansi biologis yang tidak terlarut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik yang kurang polar. Sifat lemak terbagi dua yaitu hidrolik dan
hidrofob. Hidrofob maksudnya adalah takut air atau selalu menjauhi air,
hidrolik adalah cinta air atau selalu menuju air.
Lipid yang penting adalah sebagai berikut :
Lemak : merupakan ester dari
gliserol dengan asam-asam lemah.
Posfolipid : merupakan ester dari gliserol. Posfolipid bersifat
amfilik.
Steroid : mempunyai struktur
yang terdiri dari 11 atom karbon yang membentuk empat cincin dan memiliki sifat
amfilik.
Fungsi utama dari lemak adalah sebagai sumber tenaga dan cadangan
makanan.
(http:www.wikipedia.com.lipid)
V.
ALAT
DAN BAHAN
1. Tabung
Reaksi
2. Pipet
tetes
3. Penjepit
4. Penganas
air.
5. Gelas
Ukur.
6. Putih
telur
7. Susu
8. Mdu
9. Gula
10. Minyak
sayur
11. Reagen
molisch
12. Biuret
13.
14. NaOH
15.
VI.
PROSEDUR PERCOBAAN
A. Uji
karbohidrat
1.
Uji
Molisch
2. Uji
fehling
3.
B. uji
protein dan asam amino
1.
Biuret
2.
Xantoprotein
3.
Ninhidrin
C. Uji
lemak
VII.
TUGAS
PENDAHULUAN
1. Bandingkan
struktur glukosa dan fruktosa ?
2. Apa
yang dimaksud dengan ikata peptide dan, gambarkan srukturnya ?
3. Tuliskan
asam amino essensial beserta rumusnya ?
Jawaban :
1. Glukosa
dan fruktosa merupakan monosakarida yang berisi dan beisomer fungsi tetapi
glukosa merupakan aldosa sedangkan fruktosa adalah katosa.
·
Struktur glukosa
O OH OH OH OH OH
H C C C C C C
H OH H H
·
Struktur fruktosa
OH O H OH OH
. C C C C CH
OH H H OH
2. Ikatan
peptide adalah ikatan antara gugus amino yang satu dengan yang lain, atau
ikatan gugus – c – asam amino pertama dengan – NH – asam amino lainnya.
·
Struktur asam amino
O
C NH
3. Gambar
struktur asam mino
·
Leusin (Leu)
C
C CH C CH COOH
N
·
Metionin (Me)
C S C CH COOH
N
·
Fenilianin
C CH
COOH
N
VIII. Data Hasil Pengamatan
A. Uji karbohidrat
·
Uji fehling
No.
|
Waktu saat dipanaskan
|
2ml air suling + 0,5
fehling a dan b + glukosa
|
2ml air suling + 0,5
fehling a dan b + amylum
|
1.
|
0 menit
|
Biru tua
|
Biru muda
|
2.
|
2 menit
|
Oranye dan biru kehitaman
|
Hijau lumut
|
3.
|
4 menit
|
Kuning dan merah hati
|
Oranye pekat
|
4.
|
6 menit
|
Kuning bening dan merah hati
|
Oranye muda
|
B. Uji protein dan asam amino
·
Uji biuret
No.
|
1ml sampel + 3 tetes
cuso4 + 1ml naoh
|
Wujud
|
Warna
|
1.
|
Madu
|
Kental seperti awal
|
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
|
2.
|
Putih telur
|
Lebih kental dan menjadi padat
|
Abu-abu
|
3.
|
Jus
|
Lapisan atas : encer
Lapisan bawah : kental
|
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
|
4.
|
Susu
|
Lebih kental dari awal
|
Abu-abu pekat
|
·
Uji xantoprotein
No.
|
0,5ml sampel + 0,5ml hno3
+ 0,5ml naoh
|
Wujud
|
Warna
|
1.
|
Madu
|
Kental seperti awal
|
Lapisan atas : kuning bening
Lapisan bawah : oranye
|
2
|
Putih telur
|
Padat dan lebih kental dari awal
|
Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : putih
|
3.
|
Jus
|
Encer seperti awal
|
Putih bening
|
4.
|
Susu
|
Menggumpal
|
kuning
|
C. Uji lemak
No.
|
Waktu saat dipanaskan
|
Kalium hydrogen sulfat +
sampel
|
Bau
|
1.
|
10 menit
|
Minyak
|
Tidak ada bau
|
2.
|
10 menit
|
Gliserol
|
Ada bau dan menyengat seperti setrikaan panas
|
IX. Reaksi
A. Uji Karbohidrat
·
Uji molisch
CH2OH
H OH O O O
+ H2SO4 H –C - CH2OH+H2O H
– C
O H
H
OH
OH O
M
H+
C CH2OH + H2O
OH
·
Uji fehling
CH2OH
C OH
CH2OH O H
H H
C + 2 CU2+ C
OH OH
C
OH
H
OH H OH
O
+ 2 CU2O
C
OH
CH2OH O
H -
C - OH C OH
OH - C - H CH2OH
+ 2 Cu2+
+
2 Cu2O
H - C -
OH H- C - OH
OH
- C - H
OH - C - H
H - C -OH
CH2OH
OH - C - H
CH2OH
B. Uji Protein dan Asam amino
·
Uji biuret
O O
2R – CH – C – OH + NH
– CH – C –OH + CuSO4 + 2 NaOH
NH2 R
R -
H R - H
H – C – N H
- C - N
OH – C OH – C
O O
CU2+ +
Na2SO4 + 2 H2O
R -
H R - H
H – C – N H – C - N
OH – C OH - C
O O
·
Uji Xantoprotein
O
NO2 O
HNO3
OH - -CH2-CH-C-OH OH- -CH2-CH-C-OH
NH2
NH2
O
OH - -CH2-CH--C-OH
+ NaOH + H2O
NH2
·
Uji Ninhidrin
O
OH
o
NH2 O N
OH
+ R-C-COOH R-C-H + CO2 + 3 H2O
+ o
OH H
O
OH
Uji Lemak
CH2
CH2OH CH
KHSO4
CH – OH 2H2 + C = O
CH2OH H
(gliserol) (akrolan)
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O +
KHSO4
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
O
CH2–O–C–(CH2)7–CH–CH=(CH2)7
– CH3
CH3
O
CH2 + 3 CH(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-OK
O
H- C
X. PEMBAHASAN
Pada percobaaan
kali ini kita melakukan pengujian terhadap molekul hayati.Diantara nya yaitu
pengujian terhadap karbohidrat, protein dan lemak.Namun terlebih dahulu kita
harus mengetahui apa itu karbohidrat, protein dan lemak.Karbohidrat,
polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah terbagi menjadi
monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. karbohidrat ,
polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan
senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi
karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada
awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai
rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n
atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang
disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak
karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai
menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut
polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan
polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan
oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Selain itu protein
, senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen yang
biasanya terdapat di alam dan tidak larut dalam air. Karena struktur molekulnya
yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat
hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di
dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti:
eter, Chloroform, atau benzol.
Adapun fungsi
bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu diantaranya aquades sebagai pelarut, CuSO 4, HNO3,
KH2SO4, dan NaOH sebagai pereaksi.Dalam hal ini kita melakukan uji fehling,
xanprotein, dan karoten.Fungsi uji fehling yaitu untuk mengidentifikasi
monosakarida, disakarida dan p;olisakarida dan biasanya padat dan titik
menghasilkan endapan warna merah bata.Sedangkan uji niuret bertujuan untuk
mengetahui adanya gugus benzene pada protein dsan biasanya bila positif akan
timbul endapan putih. Dan yang terakhir yaitu uiji karoten yang bertujuan untuk
mengidentifikasi bau akroilen dan biasanya reaksi gliserol lebih menyengat.
Ada beberapa
perbedaan antara minyak dan lemak yaitu oada minyak memiliki asam lemak tak
jenuh, ikatan rangkap, pada suhu kamar akan berwujud cair dan titik leleh nya
rendah. Sedangkan lemak memiliki asam lemak yang jenuh, ikatan nya tunggal dan
pada suhu kamar berwujud padat dan titik
lelehnya tinggi.Analisa yang digunakan dalam percobaan ini yaitu analisa
kualitatatif atau berdasarkan panca indera atau juga bisa dikatakan berdasarkan
kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam melakukan percobaan.
XI. KESIMPULAN
1. Karbohidrat
merupakan polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah tgerbagi menjadi
tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
2. Lipida
adalah senyawa organic yang biasanya tidak larut dalam air hal ini disebabkan
karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur
karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan
yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air.
3. Protein
adalah poliamida yang dihubungkan dengan ikatan peptide, dan dapat dihidrolisis
menjadi asam-asam amino.
4. Asam
amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan asam amino non
esensial.
5. Berdasarkan
komposisi kimia nya protein dibagi menjadi dua yaitu protein sederhana dan
protein konjugasi
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.
2010. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Indralaya; Unsri
Anonim. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/karbohidrat
; diakses pada 20 November 2010jam 19.00 WIB.
Anonim. 2010. http://chem-is-try.org/lemak_lipid
; diakses pada 20 November 2010 jam 19.00 WIB.
No comments:
Post a Comment