Thursday 5 March 2015

PENELITIAN - PENYEBAB REMAJA PULAU MUNGKUR MEROKOK




PENYEBAB REMAJA PULAU MUNGKUR MEROKOK


EGON
RIFKY
ENDRA JUNI HARJA

GURU PEMBIMBING:
MULKISMAWATI, S.Pd.I

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Pembelajaran Sosiologi



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Remaja merupakan generasi yang menjadi penerus bangsa. Remaja menjadi penentu kemajuan dari suatu bangsa, perilaku dan sikap remaja akan menjadi cerminan bangsa di masa depan. Karena itu, remaja perlu mendapatkan perhatian kusus dari keluarga dan masyarakat.
Akan tetapi, kondisi remaja masih sangat labil sehingga mereka sangat mudah terjerumus dalam berbagai masalah. Mereka begitu mudah terpengaruh lingkungan, serta keingin tahuan mereka yang tinggi membuat mereka cendrung coba-  coba dalam berbagai hal. Salah satu masalah yang dihadapi dan dilakukan ramaja adalah merokok.
Masalah ini juga terjadi di desa pulau mungkur. Banyak remaja yang merokok di desa ini. Padahal kebanyakan remaja ini masih sekolah. Hal inilah yang membuat kami ingin meneliti seputar tentang penyebeb remaja di desa tersebut merokok.
                       
1.2  RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas, maka masalah yang akan kami bahas adalah:
Apa saja faktor penyebab remajadi gunung toar merokok?

1.3  BATASAN MASALAH

Yang akan kami teliti adalah penyebab remaja gunung toar merokok baik itu factor internal maupun eksternal.

1.4  POPULASI DAN SAMPEL

Adapun populasi yang akan kami teliti adalah semuaremaja yang merokok di gunung pulau mungkur. Dan jumlah sampel yang kami tiliti berjumlah 20 orang.

1.5  JENIS PENELITIAN

Jenis penelitiannya adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menggunakan mutu yang tidak bisa di angkakan. Jadi data yang akan kami kumpulkan tidaklah berbentuk matematis (angka).

1.6  METODOLOGI PENELITIAN

-          Observasi (pengamatan) yaitu penelitian dengan mengamati secara lansung tenteng masalah yang akan diteliti.
-          angket (pertanyaan tertulis) yaitu penelitian dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk mendapat data/jawaban dalam bentuk tertulis.


1.7  TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apa penyebab remaja merokok.


1.8  KEGUNAAN PENELITIAN

Dengan adanya penelitian ini, maka dapat diketahui apa penyebab remaja gunung toar merokok sehingga kita tahu tindakan apa yang harus diambil untuk menanggulanginya. Dan dari data yang kami kumpulkan, orang tua harus tahu apa yang harus dilakukan agar anaknya tidak merokok.
Dan diharapkan dengan diketahuinya apa penyebab remaja merokok, pemerintah dan organisasi yang mampu memberikan perannya dalam penanggulangan remaja yang merokok. Sehingga remaja yang akan datang lebih baik dan bersih dari rokok.












BAB II

                                                 LANDASAN TEORITIS       

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok.
Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.
Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbagai sumber)
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dari rokok. Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.








BAB III
HASIL PENELITIAN

Ternyata jiwa remaja begitu goyah dan mudah di pengaruhi. Mereka begitu mudah penasaran dan ingin mencoba yang belum dilakukan. Salah satu hal yang mereka coba adalah rokok. Bahkan dari penelitian yang kami lakukan, mereka mulai merokok tak hanya dari usia remaja, tapi mereka mulai merokok saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Merokok ini mereka lakukan karena berbagai factor, seperti diajak teman(eksternal) ataupun karena rasa penasaran dan ingin mencoba-coba.
Sekarang mereka sudah tumbuh menjadi remaja yang lebih dewasa, namun ternyata kebiasaan merokok dari kecil ini tak bisa ditinggalkan. Tentu saja merokok yang dimulai dari kecil akan mendatangkan kecanduan dan membuat remaja tersebut akan susah untuk berhenti.
Kamibegitu bingung, apakah selama ini mereka merokok tanpa diketahui orang tua? Ataukah orang tuanya tak melarang? Pertanyaan ini kami masukkan dalam angket penelitian kami. Dan ternyata sebagian dari mereka merokok tanpa diketahui orang tua. Walaupun diketahui mereka hanya akan dimarahi dengan omelan-omelan. Cara seperti ini tak bisa membuat mereka jera untuk tidak merokok lagi.
Bahkan  diantara mereka ada yang terang-terangan merokok di depan keluarganya. namun sepertinya keluarganya tak berdaya untuk melarangnya. Hal ini karena berbagai alasan dan ancaman dari remaja yang merokok tersebut. Contoh ancaman dari mereka adalah akan berhenti sekolah jika dilarang merokok. karena takut anaknya berhenti merokok, maka orang tuanya membiarkan anaknya merokok.
Ada sebagian remaja merokok tanpa sembunyi dari keluarga dengan memberika bebrapa alasan yang membuat keluarganya terdiam. contoh alasan mereka kepada keluarganya adalah mereka sudah punya penghasilah sendiri yang cukup untuk membeli rokok. Jadi, tak ada alasan lagi orang tua melarang merokok.
Bagi masyarakat disekitar remaja merokok itu sudah biasa. Walaupun mereka merasa tidak senang, mereka tak punya alasan untuk melarang. Mereka merasa tak punya hak untuk memberikan peringatan kepada remaja itu. Dan sebagian masyarakat sepertinya acuh tak acuh. Selama mereka merokok tidak merugikan orang lain, remaja merokok bukanlah masalah.

            (SMA NEGERI PINTAR KAB. KUANTAN SINGINGI)

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...