Friday, 20 March 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK - PERKEMBANGAN FISIK



PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN FISIK


KELOMPOK 1
Guruh Sukarno Putra
Mat Kunci
Pipit Anggraini
Shella Lusiana

DOSEN PENGASUH
Drs. Romli Menarus S.U.Kons
Drs Amir Yati M.Nuh

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Sebagai manusia yang memilki potensi kodrati, peserta didik memungkinkan untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok makhluk yang sempurna (a fully functioning person). Istilah pertumbuhan pada diri peserta didik lebih diartikan sebagai bertambahnya tinggi badan, berat badan, semakin efektifnya fungsi-fungsi otot tubuh dan organ fisik, organ panca indra, kekekaran tubuh, dan lain-lain yang menyangkut kemajuan aspek fisik. Istilah perkembangan diartikan sebagai semakin optimalnya kemajuan aspek psikis peserta didik seperti kemampuan cipta, rasa, karsa, karya, pematangan pribadi, pengendalian emosi, kepekaan spritualitas, keimanan, dan ketaqwaan. Menurut Hurlock (1992) perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.
B. Perkembangan Fisik Peserta Didik
Menurut Seifert dan Hoffnung (1994), perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti : pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat, hormon, dan lain-lain), dan perubahan-perubahan dalam cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), serta perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya). Teori perkembangan fisik di kemukakan oleh Gasell dan Ames (1940) Sella Illingsworth (1983) perkembangan fisik mencakup berat badan, tinggi badan, termasuk perkembangan motorik. Dalam pendidikan pengembanagn anak mencakup: kekuatan, ketahanan, kecepatan, dan keseimbangan.
Menurut Muss yang dikutip oleh Sarlito Wirawan (Sarlito, 1991: 51), urutan perubahan-perubahan fisik adalah:
 1) Pada anak perempuan:
a) Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, dan anggota-anggota badan menjadi panjang).
b) Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya.
 c) Menstruasi atau haid.
d) Tumbuh bulu-bulu ketiak
2) Pada anak laki-laki:
a) Pertumbuhan tulang-tulang..
b) Awal perubahan suara. 
c) Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.
 d) Tumbuh rambut-rambut halus di wajah.
 e) Tumbuh bulu ketiak.
 f) Akhir perubahan suara.
 g) Rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan gelap.
 h) Tumbuh bulu di dada.
Bagi anak-anak usia sekolah dan remaja, pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal adalah sangat penting, sebab pertumbuhan/ perkembangan fisik anak secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari. Secara langsung, pertumbuhan fisik akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan/ perkembangan fisik akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain
C.Ciri-ciri Pertumbuhan Fisik Pada Masa Remaja

            Perubahan fisik merupakan perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin primer dan sekunder. Baik pada remaja laki-laki ataupun perempuan, perubahan fisik mengikutiurutan-urutantertentu.

* ) Pertumbuhan Fisik Remaja Ditandai dengan :  

1.Perubahan ukuran tubuh selama masa remaja merupakan pertumbuhan tinggi badan yang bertambah 25% dan berat badan bertambah dua kali lipat.


2.Proporsi tubuh kurang proporsional, karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan tungkai dan lengan yang mendahului pertumbuhan badan.


3. Ciri kelamin utama (perubahan ciri-ciri sex primer), yaitu kematangan fungsi alat kelamin utama. Pada wanita mengalami menstruasi pertama dan pada laki-laki mengalami mimpi basah.


4. Perubahan cirri-ciri sekunder (ciri kelamin kedua), seperti pinggul melebar dan membesarnya payudara pada wanita dan tumbuhnya kumis, jenggot, bulu disekitar kelamin, dan membesarnya jakun pada laki-laki. Tahap dan irama pertumbuhan baik antara laki-laki dan wanita tidak sama, yaitu pada wanita dua tahun lebih cepat dewasa daripada laki-laki.

D.Karakteristik Perkembangan Fisik Peserta Didik
Dilihat dari segi pertumbuhan dan perkembangan fisik, pada usia sekolah dasar merupakan periode pertumbuhan fisik yang lambat dan relatif seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas, kira-kira dua tahun menjelang anak menjadi matang secara seksual pada saat mana pertumbuhan berkembang pesat. Masa ini sering juga disebut
sebagai “periode tenang” sebelum pertumbuhan yang cepat menjelang
masa remaja. Hal ini tidak berarti bahwa pada masa ini tidak terjadi proses pertumbuhan fisik yang berarti.
 a. Karakteristik perkembangan fisik pada masa kanak-kanak (0-5 tahun) Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil ditandai dengan mulai mampu melakukan bermacam macam gerakan dasar yang semakin baik, yaitu gerakan gerakan berjalan, berlari, melompat, meloncat, berjingkrak, melempar, menangkap, yang berhubungan dengan kekuatan yang lebih basar sebagai akibat pertumbuhan jaringan otot lebih besar. Selain itu, perkembangan juga ditandai dengan pertumbuhan panjang kaki dan tangan secara proporsional. Perkembagan fisik pada masa anak juga ditandai dengan koordinasi gerak dan keseimbangan berkembang dengan baik.
 b. Karakteristik perkembangan fisik pada masa anak (5-11): Perkembangan waktu reaksi lebih lambat dibanding masa kanak-kanak, koordinasi mata berkembang dengan baik, masih belum mengembangkan otot otot kecil, kesehatan umum relative tidak stabil dan mudah sakit, rentan dan daya tahan kurang. Usia 8-9 tahun Terjadi perbaikan koordinasi tubuh, ketahanan tubuh bertambah, anak laki laki cenderung aktifitas yang ada kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan lebih baik, sistem peredaran darah masih belum kuat, koordinasi otot dan syaraf masih kurang baik. Dalam segi psikologi anak wanita lebih maju satu tahun dari lelaki. Usia 10-11 tahun Kekuatan anak laki laki lebih kuat dari wanita, kenaikan tekanan darah dan metabolism yang tajam. Wanita mulai mengalami kematangan seksual (12 tahun). Lelaki hanya 5% yang mencapai kematangan seksual.
c. Karakteristik perkembangan fisik pada masa remaja Perkembangan fisik yang paling menonjol yaitu perkembangan kekuatan, ketahanan, dan organ seksual pada masa remaja. Karakteristik perkembangan fisik pada masa remaja ditandai dengan pertumbuhan berat dan tinggi badan yang cepat, pertumbuhan tanda-tanda seksual primer (kelenjar-kelenjar dan alat-alat kelamin) maupun tanda-tanda seksual sekunder (tumbuh payudara, haid, kumis, dan mimpi basah, dan lain sebagainya), timbulnya hasrat seksual yang tinggi (masa puberitas).
d. Karakteristik perkembangan fisik pada masa dewasa Kemampuan fisik pada masa dewasa pada setiap individu menjasdi sangat bervariasi seiring dengan pertumbuhan fisik. Laki-laki cenderung lebih baik kemampuan fisiknya dan gerakannya lebih terampil. Pertumbuhan ukuran tubuh yang proposianal memberikan kemampuan fisik yang kuat. Pada masa dewasa pertumbuhan mecapai titik maksimal. Pertumbuhan fisik mulai terhenti sehingga hasil dari pertumbuhan ini menentukan kemampuan fisik pada masa ini.

E. Kondisi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik erat hubungannya dengan kondisi remaja. Kondisi yang baik berdampak baik pada pertumbuhan fisik remaja, demikian pula sebaliknya. Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi sebagai berikut
1 .Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan sifat jasmaniah dari orang tuanya. Faktor keturunan menyebabkan seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, jika ayah dan ibunya atau kakeknya tinggi dan panjang.
2. Pengaruh Gizi 
Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibadingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan gizi cukup. Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan dimasa remaja.
3. Kematangan Pertumbuhan
fisik seolah-olah seperti sudah direncanakan oleh faktor kematangan. Meskipun anak itu diberi makanan yang bergizi, tetapi kalau saat kematangan belum sampai, pertumbuhan itu tetap seperti tertangguhkan.
4. Gangguan Emosional 
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitari (otak). Bila terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.
5. Jenis Kelamin  Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12-15 tahun. Anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada laki-laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki berbeda dengan perempuan. Anak perempuan lebih cepat kematangannya dari pada laki-laki
6. Status Sosial Ekonomi
Umumnya anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi. Fakta: Status gizi anak berdasarkan indikator TB/U menggambarkan status gizi yang bersifat kronis, merupakan akibat keadaan kurang gizi dalam waktu yang panjang. Indikator TB/U dinyatakan dalam tinggi badan normal, pendek dan sangat pendek. Anak yang termasuk katagori sangat pendek (stunting) pada tahun 2010 sebanyak 18,5% dan yang pendek 17,1%, bila keduanya digabungkan dan menjadi angka 35,6%, mayoritas berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah kebawah (Kempkes RI, 2010).
7. Kesehatan
 Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik peserta didik. Peserta didik yang sehat dan jarang sakit, biasanya memiliki tubuh besar dibanding yang sering sakit.
8. Stimulasi
lingkungan lndividu yang tubuhnya sering dilatih untuk meningkatkan percepatan pertumbuhannya akan berbeda dengan yang tidak pernah mendapat latihan.
F. Pengaruh Perkembangan Fisik Peserta Didik dalam Pendidikan
Perkembangan fisik peserta didik akan memengaruhi proses belajar peserta didik. Peserta didik melakukan berbagai aktivitas fisik sebagai pengalaman belajar. Kondisi panca indra, normalitas anggota tubuh, asupan gizi dan keadaan kesehatan secara menyeluruh mempengaruhi proses belajar. Penglihatan dan pendengaran sangat diperlukan dalam belajar. Gangguan pada fungsi panca indra menyebabkan perhatian individu tidak optimal dalam belajar. perubahan bentuk dan berat badan, suara yang membesar, gerakan fisik yang semakin lamban, mudah mengantuk, perasaan tidak nyaman ketika mengalami haid, semua ini memberi pengaruh terhadap suasana belajar peserta didik. Demikian halnya denganperkembangan fisik yang terlalu cepat atau terlambat dari ukuran peserta didik seusianya akan dapat mempengaruhi perilaku peserta didik di antara sebayanya. Pendidik perlu menyadari bahwa perkembangan fisik yang dialami peserta didik dalam proses perkembangannya mempengaruhi proses belajar peserta didik. Oleh karena itu, pendidik perlu memberi informasi kepada peserta didik tentang hal ini sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya


G. Pentingnya mempelajari Perkembangan Fisik Peserta Didik bagi Pendidik
Bagi pendidik, manfaat yang dapat diambil dari mempelajari perkembangan fisik peserta didik, antara lain:
1) Pendidik dapat memahami ciri khas perkembangan fisik dari peserta didik.
2) Pendidi dapat mengerti tahap-tahap perkembangan dari peserta didik.
3) Pendidik dapat memahami perilaku peserta didiknya akibat dari perkembangan fisik peserta didik.
4) Pendidik dapat menentukan metode belajar dengan menyesuaikan perkembangan fisik peserta didik
 

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...