Friday 20 March 2015

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM KIMIA DASAR - ANALISIS MELALUI PENGENDAPAN



LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM KIMIA
ANALISIS MELALUI PENGENDAPAN


KELOMPOK 6
1.     EGON
2.     AYU PUSPITA SARI
3.     AZKA AZZAHRA ARISTIORINI
4.     NING AYU OKTAVIANI
5.     WULANDARI AGUSTINI

DOSEN PENGASUH:  RODI EDI, S.pd.,M.si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014

       I.            No Percobaan         : IV (empat)
    II.            Judul percobaan    : Analisis Melalui Pengendapan
 III.            Tujuan Percobaan   :
1.     Mengendapkan barium kloridadanmenentukanpersentasehasildari barium kromat
2.     Menentukanpersentase barium kloridadalamsuatucampuran
3.     Mendalamidanmenggunakanhukumstokiometridalamreaksi kimia
4.     Mengembangkanketerampilanmenyaringdanmemindahkanendapan

IV.            Waktu dan Tempat: Laboratorium Kimia Unsri Indralaya,
       1Oktober 2014
   V.            Dasar Teori
Pengendapan adalah pembentukan yang solid dalam larutan atau dalam lainnya padat selama reaksi kimia atau oleh difusi dalam padatan. Bila reaksi terjadi dalam cair, zat padat yang terbentuk disebut endapan, atau ketika dipadatkan oleh sentrifus, pelet seorang.Cairan yang tersisa di atas padat dalam kedua kasus disebut supernatant atau supernatan. Bubuk yang berasal dari curah hujan juga historis dikenal sebagai bunga.
Alam metode presipitasi termasuk pengendapan atau sedimentasi, dimana bentuk padat selama periode waktu tertentu karena gaya ambien seperti gravitasi atau sentrifugasi. Selama reaksi kimia, curah hujan juga dapat terjadi khususnya jika suatu substansi larut dimasukkan ke dalam solusi dan kepadatan terjasi menjadi lebih besar (jika endapan akan mengapung atau bentuk suspensi). Dengan zat larut, curah hujan dipercepat sekali solusi menjadi jenuh.
Sedimentasiadalahsuatu proses pengendapan material yang ditransportoleh mediaair, angin, es, ataugletser di suatucekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulutsungaiadalahhasildan proses pengendapan material-material yang diangkutoleh air sungai, sedangkanbukitpasir (sand dunes) yang terdapat di gurundan di tepipantaiadalahpengendapandari material-material  yang diangkutolehangin. sedimentasidapatdibedakan:
a.     sedimentasi air terjadi di sungai.
b.     sedimentasi angin biasanya disebut sedimentasi aeolis
c.      sedimentasi gletser mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker
Dalam padatan, pengendapan terjadi jika konsentrasi salah satu solid berada di atas batas kelarutan pada host padat, karena misalnya quenching cepat atau implantasion , dan suhu cukup tinggi bahwa difusi dapat menyebabkan pemisahan menjadi dipresipitat. Curah hujan di padatan secara rutin digunakan untuk mensistesis nanoclusters.
Reaksi pengendapan dapat digunakan untuk membuat pigmen, menghilangkan garam dari air dalam pengolahan air, dan dalam analisis anorganik kualitatif klasik.pengendapan juga berguna untuk mengisolasi produk reaksi selama hasil pemeriksaan. Idealnya, produk reaksi yang tidak larut dalam reaksi pelarut. Dengan demikian, presipitasi sebagai itu terbentuk, sebaliknya membentuk kristal murni. Contoh ini akan menjadi sintesis porfirin dalam refluks asam propionat.
Suatu zat akan mengendap apabila hasil kali kelarutan  ion-ionnya lebih besar dari harga Ksp. Pada percobaan ini kelarutan barium klorida diendapkan dengan larutan kalium kromat.
          BaCl2 (aq) + K2CrO4 (aq) ------------- BaCrO4 (s) +  2KCl (aq)
          Endapan barium kromat disaring. Hasil teoritis barium kromat dihitung dari endapan yang terbentuk. Semua barium klorida dianggap berubah menjadi hasil. Hasil teoritis ditentukan dari stoikiometri reaksi.
          Hasil yang terhitung dari suatu reaksi mungkin tidak sebagaimana yang tampak.Secara spesifik, banyaknya produk mungkin secara tak terhindarkan kurang dari yang di harapakan. Hasil teoritis (theoretical yield) suatu rekasi adalah kuantitas terhitung suatu produk yang diharapkan dari kuantitas reaktan yag diketahui. Kuantitas produk yang sesungguhnya dihasilkan disebut hasil nyata (actual yield). Persen hasil (percent yield) didefinisikan sebagai:


 



Berkurangnya hasil dapat terjadi karena beberapa alasan. (1)  Produk reaksi jarang muncul dalam bentuk murni, dan sebagian produk mungkin hilang saat langkah pemurnian yang dipelukan sehingga mengurangi hasil. (2) dalam banyak kasus, reaktan dapat terlibat dalam reaksi selain dari yang diinginkan. Ini dinamakan raksi samping (side reaction) dan produk yang tidak dimaksudkan disebut produk ikutan  (by-product). Sejauh reaksi samping terjadi, hasil produk utama akan berkurang. (3) jika reaksi balik terjadi, sebagian dari produk yang diharapkan dapat bereaksi membentuk reaktan kembali, dan sekali lagi, hasil akan lebih sedikit daripada yang diharapkan.

VI.            Alat dan Bahan
·        Kawat Kasa
·        Pipet Tetes
·        Gelas Ukur
·        Tabung Reaksi
·        Pemanas Spritus
·        Oven
·        Penjepit
·        Kertas Saring
·        Tungku Kaki Tiga
·        Gelas Arloji
·        Spatula
·        Corong Gelas
·        Neraca
·        Korek Api
·        Kalium Kromat
·        Barium Klorida
·        Aquades

VII.            Prosedur Percobaan
1.      Timbanggelaskimia (200 mL) dancatatbobotnya
2.      Kedalamgelaskimiamasukkankira-kira 1 gram barium kloridadantimbangkembali.
3.      Kemudiantambahkan 25 mL air suling, aduksampailarutanhomogensesudahitumasukkanlagikaliumkromat 0,2 M sebanyak 25 Ml, adukdanamatiendapan yang terbentuk. Ujilahlarutandenganbeberapateteslarutankaliumkromat, apakahendapanmasihterbentuk.
4.      Jikaendapandari barium kromatmasihterbentuk, tambahkanteruskaliumkromatsampaiendapan barium kromattidakterbentuklagi. Untukmempercepatdanmenghematkaliumkromat, tambahkansaja 20 mL kaliumkromat.
5.      Panaskansampaimendidih, dansaringdengankertassaringwhatman yang bobotnyatelahdiketahui.
6.      Ambilkertassaringbesertaendapannya, keringkantimbangdancatatbobotnya. Untukmengeringkansampaibenar-benarkeringdiperlukanwaktukuranglebihsatuminggu
7.      Hitunglahhasilteoritisendapan Barium kromatdantentukanjugapersenhasil.

VIII.            Hasil Pengamatan

Ø 1 gram padatan barium klorida + 25 mL air suling + kaliumkromat 0,2 M larutanmenjadikuning.
Ø Setelahpenambahanterusmeneruskaliumkromatkuranglebih10mL endapanmakin lama makinberkurang.
Ø Bobot-bobot yang di amati
§  Bobot gelas kimia                                       : 101,737 gr
§  Bobot barium klorida                                 : 1            gr
§  Bobot gelas kimia+barium klorida                 : 102,737 gr
§  Bobot kertas saring                                    : 1,373     gr
§  Bobot kertas saring+endapan barium kromat : 2,5768   gr
§  Hasil nyata endapan barium kromat          : 1,2038  gr

Ø Bobot endapan barium kromat (Hasil Teori)                  : 1,2144  gr

Ø Persen hasil barium kromat                                 : 99,13 %


Ø Persamaan Reaksi:
BaCl2 (aq) + K2CrO4 (aq) ---------- BaCrO4 (s) + 2KCl (aq)
Sebelum dipanaskan
Setelah dipanaskan
Cairan berwarna kuning dan terbentuk endapan berwarna kuning.
Cairan berwarna kuning, dan jumlah endapan berkurang.



IX.            Analisa Data

Dalampercobaanini, kitaakanmembandingkanmassateori BaCrO4 denganmassa BaCrO4 dalamhasilpercobaan yang dilakukan. Pada percabaan massa BaCrO4  yang didapat adalah1,2038 gram.

BaCl2 (aq) + K2CrO4 (aq) ---------- BaCrO4 (s) + 2KCl (aq)
Diketahui :
                   Massa BaCl2 = 1 gram
                   Konsentrasi K2CrO4 = 0,2 M
                             Mr BaCl2 = 137 + (2 x 35,5)
                                      =  137 + 71
                                  = 208 gram/mol
                             Mr BaCrO4 = 137 + 52 + (4 x 16)
                                        = 137 + 52 + 64
                                          = 253 gram/mol
Ditanya :massaendapan BaCrO4 yang terbentuk ?
Penyelesaian :
§  Mol BaCl2 = massa / Mr
        = 1 / 208
        = 0,0048 mol
§  Perbandingan mol = perbandingan koofesien reaksi
Mol BaCrO4 = 1/1 x mol  BaCl2
                    = 0,0048 mol
§  Massa BaCrO4  = mol x Mr
     = 0,0048 x 253
     = 1,2144 gram

§  Selisih massa BaCrO4 = massa teori – massa praktik
     =  1,2144 gram  – 1,2038 gram
     =  0,0106 gram
§  Hasil nyata   = massa praktik / massa teori x 100 %
= 1,2038 / 1,2144 x 100 %
= 0,9913 x 100 %
= 99,13 %

   X.            Pembahasan
Dari hasil analisa data sebelumnya telah di dapat bahwa hasil teori dari massa endapan BaCrO4 adalah 1,2144 gram. Sedangkan hasil dari percobaan yang dilakukan di dapat massa endapan BaCrO4 adalah 1,2038gram. Persen hasil yang didapat yaitu 99,13% dapat dikatakan bahwa hasil reaksi kurang dari hasil teoritis karena tidak mencukupi 100%. Selisihnya antara keduanya 0,0106 gram, nilai 0,0106 bukanlah selisih yang terlalu jauh. Jadi, disini mungkin terdapat kesalahan pada prosedur percobaan yang di lakukan seperti :
v Kurangtelitidanketajamanmatapengamatdalammembacaskalagelasukuryaitu  padasaatmemasukkan 25 ml air sulinguntukditambahkankedalamgelaskimia yang berisipadatan barium klorida.
v Adanyafaktor yang mempengaruhidalammenimbangpadatan barium kloridaataupunkertassaring, sepertiadanya hembusan angin yang masuk kedalam timbangan sehingga mempengaruhi hasil dalam menimbang barium klorida.
v Dalammemindahkanendapan BaCrO4 yang telahterbentuk (setelahditambahkankaliumkromatdandipanaskan) kekertassaring, mungkinmasihada yang tertinggaldalamgelaskimia.



XI.            Kesimpulan


1.     Persentase hasil massa menyatakan sebagai tingkatan kebenaran dari percobaan yang dilakukan. Semakin mendekati 100%, maka semakin kecil tingkat kesalahan dalam percobaa. Dan percobaan itu semakin mendekati kebenaran. Untuk menghitung persentase hasil massa adalah dengan membandingkan massa hasil praktik dengan massa teoritis dan dikalikan 100%.
2.     Dalammencarimassaendapan BaCrO4, di gunakanstokiometritentanghukumdimanaPerbandinganmol = perbandingankoefisienreaksi. Jadijikamol BaCl2 diketahui, kitabisamencarimol BaCrO4 juga, karenasudahpastimolnyajugaakansamjikakoefisien BaCrO4 samdengankoefisien BaCl2.

XII.            Daftar Pustaka


Team Kimia Dasar Laboratorium Pendidikan Kimia UPPSB.2003. Buku Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.Indralaya: FKIP Universitas Sriwijaya.

No comments:

Post a Comment

DOWNLOAD 14 BUKU SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013 TERBARU

Hallo Sobat semua…. Selamat datang di Blog Abang . Kali ini postingan Abang adalah membagikan Buku Kurikulum 2013 Untuk SMA Kelas 12 y...